Anda di halaman 1dari 25

KONSEP DASAR

KEPERAWATAN
GERONTIK

Ns. Yora Nopriani, S.Kep.,M.Kep


 Gerontologi berasal dari kata Geros :
lanjut usia dan Logos : ilmu.
 Gerontologi adalah cabang ilmu yang
mempelajari proses menua dan
masalah yang mungkin terjadi pada
lanjut usia (Miller,2003)
 Gerontologi adalah ilmu yang
mempelajari seluruh aspek menua
(Kozier, 2005)
 Gerontologi Nursing yaitu ilmu yang
mempelajari tentang perawatan pada
lansia.
 Geriatri berasal dari kata Geros :
lanjut usia dan Eatriea : Kesehatan.
Geriatri :
 Cabang ilmu kedokteran yang
mempelajari tentang penyakit
pada lansia
 Cabang ilmu kedokteran yang
mempelajari aspek-aspek klinis,
preventif maupun terapeutis bagi
klien lanjut usia
KEPERAWATAN GERONTIK

Adalah suatu bentuk pelayanan profesional


yg didasarkan ilmu dan kiat keperawatan
gerontik yg berbentuk bio-psiko-sosial-
kultural dan spiritual yg komprehensif,
ditujukan pada klien lanjut usia baik sehat
maupun sakit pada tingkat individu,
keluarga, kelompok / panti atau
masyarakat
ALASAN MENINGKATNYA
JUMLAH LANSIA
1. Menurunnya mortalitas bayi &anak
2. Metode persalinan yang baik
3. Turunnya angka kematian
4. Kemajuan diagnostik dan terapi
5. Perbaikan gizi &sanitasi
6. Meningkatnya pengawasan
penyakit infeksi
TUJUAN PELAYANAN
GERIATRI

1. Optimalisasi derajad kesehatan


2. Memelihara derajad kesehatan
3. Miningkatkan kemandirian
4. Comfortable death
PRINSIP PELAYANAN
GERIATRI
• Pendekatan yang menyeluruh
• Orientasi terhadap kebutuhan klien
• Diagnosis secara terpadu
• Team work
• Melibatkan keluarga dalam pelaksanaan
Mitos dan fakta tentang lansia
1. Lansia tidak dapat belajar keterampilan
baru serta tidak perlu pendidikan dan latihan
2. Lansia sukar memahami informasi baru
3. Lansia tidak produktif dan menjadi beban
masyarakat
4. Lansia tidak berdaya
• Lansia tidak butuh cinta dan tidak perlu relasi
seksual
• Lansia tidak menikmati kehidupan sehingga tidak
dapat bergembira
• Lansia itu lemah, jompo, ringkih, sakit-sakitan atau
cacat
• Lansia menghabiskan uang untuk berobat
• Lansia sama dengan pikun
Ciri-ciri lansia

• Lansia merupakan periode kemunduran


• Lansia memiliki status kelompok minoritas
• Menua membutuhkan perubahan peran
• Penyesuaian yang buruk pada lansia
Batasan lansia

 Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) dibagi menjadi tiga kategori yaitu :
a. Usia Pertengahan (Middle Age) 45 – 59 tahun
b. Lanjut usia (elderly) 60 - 74 tahun
c. Usia Lanjut tua (old) 75 - 90 tahun
d. Usia sangat tua (very old) > 90 tahun
Tujuan Asuhan
Keperawatan Lanjut Usia
• Mempertahankan derajat kesehatan para lanjut
usia pada taraf yang setinggi-tingginya sehingga
terhindar dari penyakit atau gangguan
• Memelihara kondisi kesehatan dengan aktivitas-
aktivitas fisik dan mental
• Agar lanjut usia dapat melakukan kegiatan sehari-
hari secara mandiri dengan peningkatan
kesehatan, pencegahan penyakit.
• Membantu mempertahankan serta
meningkatkan semangat hidup (life
support)

• Mengenal dan menegakkan


diagnosa yang tepat dan dini

• Merawat klien lanjut usia yang


menderita penyakit atau
mengalami gangguan tertentu.
FOKUS ASKEP GERONTOLOGY

1. Peningkatn Kesehatan (Health


Promotion)
2. Pencegahan penyakit (Preventif)
3. Mengoptimalkan fungsi mental
4. Menganalisa gangguan umum
LINGKUP PERAN DAN
TANGGUNGJAWAB

1. Fenomena yang menjadi bidang


garap keperawatan gerontik adalah
tidak terpenuhinya kebutuhan dasar
manusia (KDM) lanjut usia sebagai
akibat proses penuaan.
2. Lingkup askep gerontik meliputi:

a. Pencegahan terhadap
ketidakmampuan akibat proses
penuaan
b. Perawatan yang ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan akibat proses
penuaan
c. Pemulihan ditujukan untuk upaya
mengatasi kebutuhan akibat proses
penuaan
3. Tanggung jawab Perawat Gerontik

a. Membantu klien lansia


memperoleh kesehatan secara
optimal
b. Membantu klien lansia untuk
memelihara kesehatannya
c. Membantu klien lansia menerima
kondisinya
d. Membantu klien lansia
menghadapi ajal dengan
diperlakukan secara manusiawi
sampai dengan meninggal.
4. Sifat Pelayanan Gerontik

a. Independent (layanan tidak


tergantung pada profesi
lain/mandiri)
b. Interdependent
c. Humanistik (secara manusiawi)
d. Holistik (secara keseluruhan)
• Dalam prakteknya keperawatan gerontik
meliputi peran dan fungsinya sebagai
berikut:
1. Sebagai Care Giver /pemberi asuhan
langsung
2. Sebagai Pendidik klien lansia
3. Sebagai Motivator
4. Sebagai Advokasi
5. Sebagai Konselor
TIPOLOGI MANUSIA LANJUT
USIA

 Sering dijumpai
a. Tipe arif bijaksana
b. Tipe mandiri
c. Tipe tidak puas
d. Tipe pasrah
e. Tipe bingung
 Menurut kemampuannya
a. Lanjut usia mandiri sepenuhnya
b. Lanjut usia mandiri dengan bantuan
langsung keluarganya
c. Lanjut usia mandiri dengan bantuan tidak
langsung
d. Lanjut usia dibantu oleh Badan sosial
e. Lanjut usia panti Sosial Tresna Werda
f. Lanjut usia yg diraswat dirumah sakit
g. Lanjut usia dg ggn mental
PRESPEKTIF KEPERAWATAN
LANSIA
• Pergeseran pelayanan dari klinik ke
komunitas
• Pergeseran pembayaran pemeliharaan
kesehatan
• Pendidikan berkelanjutan
• Pengembangan peran & tanggung jawab
Trend issue
1. Asas hukum dan organisasi keperawatan
gerontik
2. Lansia dalam kependudukan di Indonesia
(keadaan dan permasalahannya)
3. Upaya pelayanan kesehatan terhadap
lansia
4. Sarana dan prasarana yang dipergunakan
dalam pelayanan lansia
5. Model pemberian pelayanan perawatan
profesional pada klien dan lansia
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai