Anda di halaman 1dari 7

ELITE POLITIK

Teori Elite
 Teori Elite Merupakan teori yang menganggap kebijakan publik di suatu
negara atau daerah dibuat oleh sekelompok elit (ruling elite).

 Ruling elite adalah sekelompok elite di antara kaum elite-elite yang lain
yang berkuasa menentukan arah kehidupan bangsa dan negara.

 Kelompok elite politik biasanya orang yang memerintah, sedangkan orang


yang diperintah adalah rakyat.

 Berdasarkan nilai dan preferensi mereka, rakyat banyak (massa) tidak


mempunyai akses dalam formulasi maupun implementasi kebijakan.
 Kelompok Elite berasal dari lapisan masyarakat dengan
tingkat sosial-ekonomi tinggi.
 Elite mempengaruhi massa lebih banyak dari pada massa
mempengaruhi elite
PERJALANAN ELITE POLITIK DI INDONESIA

ERA PERJUANGAN (1900-1945)

ERA REVOLUSI FISIK (1945-1949)

ERA ORDE LAMA (1949-1966)

ERA ORDE BARU (1966-1998)

ERA REFORMASI (1998- SEKARANG)


ERA PERJUANGAN (1900-1945)

 Didominasi oleh para intelektual


 Golongan Sosial atas dalam lingkungan masyarakatnya
 Golongan ini ada akibat kebijakan pemerintah mengenai
pendidikan
 Bergerak atas dasar keyakinan normatif-idealis akan
perjuangannya
 Bersatu demi kepentingan Rakyat.
ERA REVOLUSI FISIK (1945-1949)

 Terjadi setelah proklamasi kemerdekaan


 Elite politik terbentuk diberberapa sektor.
 Sektor politik, berjuang secara diplomasi menghadapi
Belanda yang ingin mengambil kembali NKRI
 Sektor militer, memastikan Jepang hengkang dari
Indonesia.
 Sektor sipil, pada sektor ini terbentuk pandangan yang
berbeda, mulai mementingkan kepentingan kelompok.
ERA ORDE LAMA (1949-1966)

 Elite politik menghadapi berbeda pandangan antara satu


dengan yang lain.
 Terbentuk partai partai yang berbeda.
 Akibat campur tangan Militer dalam elite politik yang
didukung oleh Soekarno.
 Terjadi otoriter yang dilakukan oleh penguasa.
 Elite tidak bergerak berdasarkan kerakyatan, melainkan
berdasarkan kepentingan kelompok semata.

Anda mungkin juga menyukai