Anda di halaman 1dari 6

Operasi 1

Rawat Jalan 0
Rawat Inap 1
REKAPITULASI
PASIEN Stagnan 7
Meninggal 0
APS 0
Konsul 3
Total 12
LAPORAN OPERASI

• 1. Pasien supine dalan bius spinal


• 2. A dan antisepsis daerah operasi dan sekitarnya. Draping
• 3. Insisi 2 jari infero medial sias kearah tuberkulum pubikum menembus kutis, subkutis, fascia
• 4. Identifikasi crus medial&lateral dilakukan insisi dipertemuan kros medial dan lateral
• 5. Identifikasi kantung hernia, kantung hernia dibuka
• 6. Ketika kantung dibuka, keluar cairan serous, kantung hernia tampak kosong
• 7. Dilakukan bridging kantung proksimal dan distal
• 8. Kantung proksimal diligasi
• 9. Dilakukan pemasangan MESH posterior kanalis inguinalis, MESH difiksasi pada tuberkulum pubikum, conjoined
tendon dan ligamentum inguinal
• 10. Rongga abdomen dicuci dengan kassa lembab steril
• 11. Luka operasi dijahit lapis demi lapis
• 12. operasi selesai
INSTRUKSI POST OPERASI

• Awasi tanda vital


• IVFD RL: D5 2:1/24 jam
• Inj. cefotaxim 3x1gr
• Inj metronidazole 3x500mg
• inj ketorolak 3x30mg
• inj ranitidin 2x50mg
• diet bebas setelah pasase baik
• cek DPL, ur/cr, elektrolit post operasi
ANAMNESIS

• Pasien datang dengan keluhan sulit makan sejak 2 hari SMRS, pasien dengan
riwayat penyakit liver, namun tidak membawa hasil pemeriksaannya, BAB cair,
sehari 2 kali, BAB disertai ampas kecoklatan, BAB darah disangkal, flatus +, BAK
tidak ada keluhan. mual (-), muntah (-), BB dirasakan menurun
PEMERIKSAAN FISIK&PENUNJANG

mata : konjungtiva anemis (+), sklera 29/12/2019


• GCS : E4V4M6
ikterik (-) dpl 8.2/24.5/15630/365.000
• TD : 105/83 mmHg abdomen : distensi, BU menurun, teraba elektrolit 129/3.80/107.0
• HR : 70 x/menit massa yg meliputi kuadran kanan atas alb 3.10
sampai kuadran kanan bawah, teraba globulin 4.10
• RR : 24 x/menit keras, immobile, nyeri tekan - ur/cr 34/0.8
• T : 36 C ot/pt 14/7
GDS 144
• SpO2 : 99 %

Anda mungkin juga menyukai