FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
JOIN MEETING
RSUD HAJI
BEDAH:
APRILIA MAPPASANDA
A. ANBAR PERTIWI
NURUL AMALIAH
ANASTESI:
A. WE TENRI SULI
NUR YAUMIL
APPENDICITIS AKUT
Name : Tn. A J.kelamin : L DPJP: dr. Baharuddin Sp.B
Riwayat penyakit : Pasien datang ke IGD RSUD Haj Makassar dengan keluhan nyeri
perut kanan bawah sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit.
Keluhan dirasakan memberat sejak pagi sebelum masuk
rumah sakit. Pada awalnya nyeri dirasakan di ulu hati,
kemudian berpindah ke perut kanan bawah. Nyeri dirasakan
terus menerus seperti tertusuk- tusuk. Pasien mengatakan
nyeri bertambah berat saat perut ditekan dan ketika
melakukan aktivitas. Pasien juga mengeluh demam sejak 2 hari
sebelum masuk RS, nafsu makan menurun, mual (+), muntah
(+) frek 2x, BAB encer sejak 2 hari yang lalu, BAK lancar.
Status generalis
Sakit sedang/gizi baik/compos mentis
Tanda vital
Tekanan darah 110/80 mmHg
Temperatur 36,60C
Pemeriksaan fisik
Palpasi Nyeri tekan pada regio inguinalis dextra dan epigastrium, tidak teraba
massa, hepar dan lien tidak teraba, blumberg sign (+) rovsing sign (+),
psoas sign (-), obturator sign (-).
Symptoms :
• Migration of pain 1
• Anorexia 1
• Nausea/ Vomiting 1
Sign :
• Right lower quadrant tenderness 2
• Rebound tenderness 1
• Elevated temperature 1
Laboratorium :
• leukositosis 2
• Shift of neutrophils to the left 1
SUBJEKTIF
• Pasien datang ke IGD RSUD Haj Makassar dengan keluhan nyeri
perut kanan bawah sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit
• Demam (-), Riw. Demam(+), mual (+), muntah (+) frekuensi
2kali, penurunan nafsu makan (+), BAK Lancar, BAB baik.
• Riw. Keluhan yang sama(-)
• Batuk (-), sesak (-), pilek (-)
• Riwayat alergi makanan dan obat (-)
• Riwayat asma (-)
• Riwayat HT (-), Riwayat DM (-)
• Riwayat sesak saat beraktifitas (-)
• Gigi palsu(-) gigi goyang(-)
Status generalis
Sakit sedang/gizi baik/compos mentis
Tanda vital
Tekanan darah 110/80 mmHg
Temperatur 36,60C
Pemeriksaan fisik
Palpasi Nyeri tekan pada regio inguinalis dextra dan epigastrium, tidak teraba
massa, hepar dan lien tidak teraba, blumberg sign (+) rovsing sign (+),
psoas sign (-), obturator sign (-).
PLAN
• Rencana anestesi SAB
• IVFD RL 30 tpm
• Puasa 8 jam pre op
• Antibiotik profilaksis 1 gr 1 jam pre op (skin test terlebih
dahulu)
• Premedikasi 30 menit sebelum op
Ondansetron 4 mg/iv
Ranitidin 50 mg/iv
Intra Operatif
BP : 135/78 mmHg Post Anasthesia Care Unit (PACU)
HR : 81 x/ menit Subjektif : -
RR : 19 x/ menit
(spontan) Objektif :
T : 36,5 C
• GCS : 15 (E4M6V5)
SpO2 : 100%
• BP : 130/90 mmHg
O2 via nasal canule
• HR : 84 x/ menit
• RR : 20 x/ menit
• Temp: 36,5 C
Asessment : Kategori ASA PS I telah
dilakukan anestesi SAB
Maintanence cairan: Asessment : ASA PS I+ Post Op.
• Kebutuhan cairan : 2360 ml/24 jam : Appendectomy
98ml/jam : 30 tpm
PLAN
• Awasi TTV + Balance Cairan
• Tidak boleh duduk selama 1x24 jam post op
• O2 via nasal canule 2-4 lpm
• IVFD RL 24 tpm
• Pain control :
• Ketorolac 30 mg/ 8jam/IV
• Terapi lain sesuai TS bedah