Anda di halaman 1dari 23

MALPOSISI

BARRIAH
AINUN MARDIAH
PENDAHULUAN

Latar belakang

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)


Kemenkes RI dan Survey Penduduk Antar Sensus (SUPAS)
yang dilakukan Badan Pusat Statistik, jumlah angka
kematian ibu (AKI) pada tahun 2015 adalah sebanyak 305
orang setiap 100 ribu kelahiran hidup kematian ibu disebabkan oleh: 1)
Pendarahan pasca salin; 2) Infeksi; 3) Tekanan darah tinggi dalam kehamilan; 4) Partus
macet /partus lama; dan 5) Aborsi yang tidak aman

2
LANJUTAN P E N D A H U L U A N

Melaksanakan Manajemen Asuhan


Tujuan umum kebidanan pada klien dengan kasus
malposisi

Tujuan Untuk melakukan pengkajian data subjektif,


khusus objektif, analisa data, penatalaksanaan
pada ibu bersalin dengan malposisi
3
Manf aat

1. Merupakan pengalaman yang sangat berharga dan dapat menambah


pengetahuan dalm penerapan asuhan kebidanan dengan kasus
malposisi serta dapat mempraktekkan teori-teori yang telah dipelajari

2. Diharapkanuntuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan melalui


jenjang pendidikan dan merupakan bekal bagi mahasiswi agar berhasil
dalam menerapkan Asuhan Kebidanan pada klien dalam menerapkan
asuhan kebidanan pada klien dengan kasus partus malposisi.
4
MALPOSISI

. Malposisi merupakan contohnya defleksi kepala,


presentasi verteks posisi oksipitolateral dan
dengan posisi anterior oksipitoposterior dengan
yang tidak mengalami
oksiput sebagai penentu
fleksi secara sempurna
posisi

5
DIAGNOSIS MALPOSISI

Posisi Oksiput Posisi Oksiput


Posterior Lintang

Posisi Oksiput
Directa (Letak
Tulang Ubun-
Ubun)
6
Janin dalam keadaan
malpresentasi dan malposisi
sering menyebabkan partus lama
dan partus macet

7
8
PRESENTASI PUNCAK KEPALA

DEFINISI PENGELOLAAN
Presentasi kepala dengan defleksi/ ekstensi Konservatif dengan ibu tidur kearah
minimal dengan ubun-ubun besar merupakan punggung janin pada umumnya dapat lahir
bagian terendah. spontan.

Diagnosis PROGNOSIS
 Periksa luar sulit untuk mendiagnosisnya, Persalinan akan berlangsung lama sehingga
 Periksa dalam ubun-ubun besar terendah kemungkinan terjadi partus lama robekan
dan di depan, setelah lahir didapatkan jalan lahir luas, meningkatnya morbiditas dan
kaput suksedaneum di ubun-ubun besar. mortalitas janin.

9
10
11
Bahaya persalinan malposisi pada ibu dan
janin
Bahaya pada janin adalah :
. Bahaya pada ibu; a. asfiksia.
a.Dapat menyebabkan beratnya cedera
dengan semakin lamanya proses
b. trauma cerebro yang
persalinan. disebskan oleh penekanan
b. Insiden atonia uteri dapat meningkat. pada kepala bayi.
c. meningkatnya laserasi jalan lahir. c. cedera akibat tindakan
d. Terjadinya perdarahan.
f. kelelahan ibu. ekstraksi.
h. ibu shock. d. infeksi neonatal.
12
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN DENGAN
MALPOSISI DI RUANG BERSALIN PKM KUTA BARO ACEH
BESAR

S: Ibu ny S mengatakan hamil anak ke 6,usia kehamilan 9


bulan,mengeluh sakit mules perut bagian bawah dan menjalar
sampai kepinggang sejak semalam pukul 23:00 wib, terdapat
pengeluaran pervaginam lendir bercampur darah, persalinan
sebelumnya normal,pernah mengalami keguguran 2 kali.
13
Lanjutan
O : Keadaan umum ; Baik
Kesadaran : compos mentis
Tanda-tanda vital : palpasi
TD : 120/80, LI :TFU pertengahan Px – Pusat / 30 cm.
N ; 98 × per menit, LII : Punggung kiri
RR ; 22 x permenit, LIII : Kepala
T: 36,8 derajat Celcius. LIV : Divergen
BB : 60 kg, DJJ : 132 x permenit
TB :156 cm.
Lila : 25cm.

14
lanjutan

Pemeriksaan VT :
V/V : Tidak ada kelainan
Portio : Tipis lunak.
Pembukaan : 2-3 cm
Ketuban : Utuh.
Persentasi : kepala.
Penurunan kepala : HI, teraba sutura sagitalis
melintang di jalan lahir.Tidak ada yang bagian
terkemuka.
kontraksi : 3x10‘ 30“

15
A : Ibu G6 P3 A2 usia kehamilan 41-42 minggu,
malposisi, persalinan kala I fase Latin.

16
PENATALAKSANAAN

P: Menjelaskan pada ibu tentang kondisinya saat ini, ibu mengerti


kondisinya
Melibatkan keluarga dalam memberikan dukungan psikologis
Menyiapkan partograf untuk observasi kala I dengan menggunakan
partograf dan siapkan kolaborasi jika ada keluhan .
Menyiapkan ruang bersalin, alat, kebutuhan fisik dan psikologis ibu serta
persiapan bidan
Memberikan penyuluhan cara mengedan yang efektif
Memberikan penyuluhan cara mengatasi rasa Nyeri.
Memberikan pemenuhan nutrisi.
Memberituhukan ibu beristirahat sela-sela kontraksi.
17
Tempat : Ruang bersalin PKM Kuta Baro
Waktu : Tanggal 17 oktober 2019
Hari/jam : Kamis/ 09:00 wib

S : Ibu ny S mengatakan,mengeluh sakit mules perut


bagian bawah dan menjalar sampai kepinggang dan
badannya terasa sangat lelah serta lemas.
18
O : Keadaan umum ; Lemah
Kesadaran : compos mentis
Tanda-tanda vital :
TD : 120/80,
N ; 98 × per menit,
RR ; 22 x permenit,
T: 36,8 derajat Celcius
19
Pemeriksaan VT :
i.Portio : Tipis lunak.
ii.Pembukaan : 5-6 cm
iii.Ketuban : Utuh.
iv.Penurunan kepala : HI, teraba sutura sagitalis melintang
di jalan lahir.Tidak ada yang bagian terkemuka
kontraksi : 3x10‘ 35

20
A : Ibu G6 P3 A2 usia kehamilan 41-42 minggu, malposisi,
persalinan kala I fase Aktif

21
Menjelaskan pada ibu tentang kondisinya saat ini, ibu
mengerti kondisinya
Melibatkan keluarga dalam memberikan dukungan
psikologis, suami menemani ibu dalam proses
persalinan
Menyiapkan partograf untuk observasi kala I dengan
menggunakan partograf dan siapkan kolaborasi jika
ada keluhan .
Memantau kontraksi dan denyut jantung janin.
Menyiapkan ibu dan dokumentasi untuk rujuk ke
RSUDZA
22
TERIMAKASIH

23

Anda mungkin juga menyukai