1
Kegiatan Perusahaan Dagang:
Pembelian
Pembayaran/Pengeluaran Uang
Penjualan
Penerimaan Uang
2
a. Penyerahan Hak Kepemilikan
b. Insentif Pelunasan
c. Potongan Pemasaran
d. Retur & Keringanan Harga
3
Transaksi jual-beli tidak selalu melibatkan 2
pihak yang secara geografis berdekatan.
Penjual & pembeli harus menetapkan
tempat terjadinya penyerahan hak
kepemilikan atas barang dagangan.
5
Potongan Harga
Potongan tunai (cash discount) adalah
potongan harga yang diberikan apabila
pembayaran dilakukan lebih cepat dari
jangka waktu kredit.
Potongan Perdagangan (trade discount)
adalah potongan yang diberikan karena
perbedaan cara penjualan atau perbedaan
langganan yang dilayani.
6
Potongan harga apabila Tanggal terakhir/jangka waktu
pembeli melunasi utang (setelah tanggal beli) pembeli
dalam jangka waktu harus melunasi utang.
sejumlah hari.
2/10, EOM
• Potongan harga (2%) diberikan bila pembeli melunasi utang dalam
jangka waktu 10 hari.
• Pelunasan paling lambat tanggal terakhir di bulan terjadinya transaksi
jual-beli.
2/10, n/30
• Potongan harga (2%) diberikan bila pembeli melunasi utang dalam jangka
waktu 10 hari.
• Pelunasan paling lambat 30 hari sejak transaksi jual-beli.
7
01 Juni perusahaan
membeli BD secara
kredit dengan
ketentuan 2/10, EOM.
• Kapan paling lambat
pembeli melunasi
agar bisa • Tgl. 1 + 10 hari = Tgl. 11.
mendapatkan
• Untuk mendapatkan potongan
potongan harga?
harga 2%, pembeli harus
• Kapan paling lambat melunasi paling lambat tgl 11
utang dibayar? Juni.
• EOM = Akhir bulan Juni = Tgl. 30.
• Pembeli harus melunasi utang paling lambat tgl 30
Juni. 8
01 Juni perusahaan
membeli BD secara
kredit dengan
ketentuan 2/10, n/30.
• Kapan paling lambat
pembeli melunasi
agar bisa
mendapatkan
potongan harga?
• Kapan paling lambat • Potongan harga 2% diperoleh pembeli
utang dibayar? yang melunasi paling lambat tgl 11 Juni
(Tgl. 1 + 10 hari).
• Pelunasan utang paling lambat = Tgl. 1 + 30 hari = Tgl 31. Krn tidak ada
tgl. 31 Juni, pelunasan paling lambat tanggal 1 Juli.
9
Retur dan Pengurangan Harga
Barang dagangan yang dijual mungkin
dikembalikan oleh pelanggan karena
kerusakan atau alasan-alasan lain,
pelanggan diberi pengurangan harga (sales
allowance).
Apabila dihubungkan dengan penjualan
kredit, penjual akan mengirimkan nota
kredit (credit memorandum) yang
menerangkan jumlah yang dikurangkan
dari akun pelanggan serta alasan yang
menyertainya.
10
Persediaan Barang Dagangan
Persediaan awal, yaitu persediaan
barang dagangan yang ada pada awal
periode akuntansi. Persediaan akhir
adalah barang dagangan yang ada pada
akhir periode akuntansi.
Persediaan akhir pada suatu periode
akan menjadi persediaan awal pada
periode berikutnya.
11
Metode pencatatan persediaan menggunakan:
Metode persediaan periodik (metode
fisik):
Harga relatif murah
Frekuensi penjualan sangat sering
Perhitungan fisik persediaan barang
dagangan menjadi sangat penting.
Metode Persediaan Perpetual (metode
kontinyu)
12
• Pencatatan atas
perubahan barang Pada akhir suatu periode:
dagangan (BD) Penghitungan fisik BD
dilakukan secara
Hasil:
periodik, lazimnya pada
akhir periode. Data Penghitungan fisik
Sebagai:
• Hasil penghitungan fisik Dasar/Basis pengkinian
BD akhir periode (update) terhadap akun PBD
digunakan untuk
mengkinikan akun PBD Pembuatan pencatatan
penyesuai.
melalui pencatatan
penyesuai. (Secara periodik)
13
Pembelian:
14
Potongan Pembelian
Pelunasan Utang
15
• Transaksi Penjualan
16
• Potongan Penjualan
• Pelunasan Piutang
17
Pencatatan atas
perubahan BD Selama suatu periode:
dilakukan secara
kontinyu, saat akun Perubahan BD (terkait dengan
PBD bertambah &/ pembelian & penjualan)
berkurang. Menyebabkan:
18
Pembelian:
19
Potongan Pembelian
Pelunasan Utang
20
Transaksi Penjualan
21
Potongan Penjualan
Pelunasan Piutang
22
Harga Pokok Penjualan
Menunjukkan harga pokok barang yang
telah laku dijual.
Persediaan barang dagangan:
Neraca
Laba Rugi
23
Persedaiaan Awal XXX
Pembelian XXX
Retur dan Pengurangan Harga XXX
Potongan Tunai Pembelian XXX +
XXX –
Pembelian bersih XXX
Biaya Angkut Pembelian XXX +
Harga Pokok Pembelian XXX +
Harga pokok barang yg tersedia untuk dijual XXX
Persediaan Akhir XXX –
Harga Pokok Penjualan XXX
24
11/12: A menjual barang dagangan kepada B
dengan nilai Rp 1.500.000,- dengan syarat
2/10, n/30.
13/12: B mengembalikan barang dagangan yang
dibeli pada tanggal 11/12 seharga Rp
250.000,- karena cacat.
18/12: B melunasi barang yang dibeli pada tanggal
11/12.
Catatlah transaksi tersebut dalam buku jurnal, baik pihak
A maupun B dengan metode fisik.
25
Metode identifikasi khusus adalah penentuan
kos yang mendasarkan pada kos yang
sesuangguhnya pada setiap barang dagangan
yang dijual.
IFRS merekomendasikan penggunaan metode
identifikasi khusus dalam penentuan kos barang
terjual barang dagangan.
26
Berapa Total Penjualan Total Penjualan = 275 unit
Berapa Total Persediaan Akhir Total Persediaan Akhir = 100 unit
Berapa Nilai Persediaan Akhir & Nilai KBT?
19-Feb-20 27
Informasi tentang kos masing-masing barang dagangan
yang terjual sebanyak 275 unit, yaitu:
28
METODE PERIODIK – Sistem Penentuan Kos
Identifikasi Khusus
Hitung nilai persediaan akhir
19-Feb-20 29