Tujuan
Manfaat
Tingginya angka
kasus keracunan
di Indonesia
Pemetaan
Kasus Mencari
penyebab kasus
Keracunan keracunan
di Indonesia
Menentukan
kebijakan dalam
pencegahan
kasus keracunan
VISI DAN MISI BPOM
VISI :
KASUS
KERACUNAN
BIOLOGICAL TOXICANTS
TANDA & GEJALA KERACUNAN
Penurunan Kesadaran
Kejang
Mata Suntikan
TUJUAN KHUSUS
Banten Papua
4414 Kasus 10132 Kasus
2500
2000
1500
1000
500
0
0-4 tahun 5-9 tahun 10-19 tahun 20-29 tahun 30-39 tahun 40-49 tahun 50-59 tahun 60 tahun ke
atas
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Hasil Pemetaan Kasus Keracunan secara Nasional (5)
Kasus Keracunan Berdasarkan Kelompok Penyebab (2010-2016)
Kelompok 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Total
No
Penyebab
n % n % n % n % n % n % n % N %
1 Binatang 765 14.7 768 15.6 1274 17.7 1126 16.7 738 17 1432 24,1 1102 23.0 7205 18.42
2 Obat 892 17.2 728 14.8 1006 14 1049 15.5 515 11.9 805 13,6 233 4.9 5228 13.37
3 Pestisida 928 17.9 792 16.1 1074 14.9 724 10.7 519 12.0 561 9,5 528 11.0 5126 13.11
4 NAPZA 615 11.9 730 14.8 992 13.8 1172 17.4 451 10.4 563 9,5 271 5.7 4794 12.26
5 Makanan 647 12.5 620 12.6 894 12.4 661 9.8 699 16.1 700 11,8 758 15.8 4979 12.73
6 Kimia 553 10.7 422 8.6 846 11.7 660 9.8 492 11.4 632 10,7 598 12.5 4203 10.75
7 Minuman 492 9.5 571 11.6 579 8.0 757 11.2 557 12.9 734 12,4 903 18.9 4593 11.74
8 Campuran 134 2.6 160 3.3 350 4.9 404 6 237 5.5 345 5,8 289 6.0 1919 4.91
9 Kosmetika 51 1.0 40 0.8 71 1.0 77 1.1 54 1.2 72 1,2 44 0.9 409 1.05
10 Obat Tradisional 67 1.3 41 0.8 46 0.6 45 0.7 27 0.6 32 0,5 24 0.5 282 0.72
Pencemar
11 Lingkungan 18 0.3 28 0.6 12 0.2 27 0.4 26 0.6 36 0,6 16 0.3 163 0.42
12 Tumbuhan 18 0.3 9 0.2 57 0.8 37 0.5 4 0.1 11 0,2 19 0.4 155 0.40
13 Produk Suplemen 9 0.2 8 0.2 9 0.1 11 0.2 11 0.3 8 0,1 0 0 56 0.14
Kelompok Obat dan Pangan
1 Obat + Napza 1507 29.1 1458 29.6 1998 27.8 2221 32.9 966 22.3 1368 23.1 504 23.3 10052 25,20
Pangan (Makanan 23,99
2 & Minuman) 1139 22.0 1191 24.2 1473 20.4 1418 21.0 1256 29.0 1434 24.2 1661 76.7 9572
Total 49.10
Hasil Pemetaan Kasus Keracunan
secara Nasional 2010-2016 (6)
Berdasarkan Umur Berdasarkan Tempat Kejadian
16000
14490
0% 1%
14000 15%
12000
10000
0
0-4 5-9 10-19 20-29 30-39 40-49 50-59 60
Rumah Sakit Kantor Tempat Hiburan
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
+ Lain-lain Rumah
Hasil Pemetaan Kasus Keracunan
secara Nasional 2010-2016 (7)
Berdasarkan Kondisi Awal Pasien Berdasarkan Kondisi Akhir Pasien
19593
Meninggal 492
17879
Dirujuk 402
1639
Pulang Paksa
0
5000
10000
15000
Hasil Pemetaan Kasus Keracunan
secara Nasional 2010-2016 (8)
Berdasarkan Rute Paparan Berdasarkan Tipe Kejadian
Tidak diketahui 800 5%
Inhalasi 878
60%
Sengatan 2369
Gigitan 4737
Oral 29677
Rumah Sakit
Melaporkan Kasus
Keracunan selama
2010-2016 adalah
RSUD Saras RSU
Tenriawaru Bone
50
40
30
20 16
9
10 5
3 3 2
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Distribusi Kasus Keracunan Berdasarkan Rumah Sakit
di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2010-2016
No Nama Rumah Sakit Jumlah Kasus Keracunan
1. Tenriawaru Bone, RSU 20
2. Bulukumba, RSU 19
3. Bayangkara, RS Kepolisian 16
4. Islam Faisal, Makasar, RS 16
5. Polewali, RSU 16
6. Ajapange Soppeng, RSU 6
7. Labuang Baji, RSU 6
8. Fatima Pare Pare, RS 3
9. Andi Makkasau Pare-Pare, RSU 1
Distribusi Kasus Keracunan Provinsi Sulawesi Selatan Menurut
Kelompok Penyebab Keracunan Tahun 2010-2016
60
53
50
40
30 24
20
12
10 5 4
2 2 1
0
Distribusi Kasus Keracunan Provinsi Sulawesi Selatan
Berdasarkan Jenis Kelamin & Kelompok Umur Tahun 2010-2016
34
35
30
25
39% 21
20
61%
15
9 8
10
6
3 3 4
5
0
0-4 5-9 10-19 20-29 30-39 40-49 50-59 60+
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
Laki-laki Perempuan
Persentase Distribusi Kasus Keracunan Provinsi Sulawesi
Selatan Menurut Rute Pemaparan Tahun 2010-2016
1%
4% 18%
77%
45 42
40
35
30
25
20
14
15 11
10 6
3 4 34 32
5 2 21
00100 00000 00100 000 001100 10 001
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Abuse Keracunan Pangan Misuse Tidak Diketahui Alergi Kecelakaan
Distribusi Kasus Keracunan Provinsi Sulawesi Selatan Menurut
Tempat Kejadian Tahun 2010-2016
16%
84%
Lain-lain Rumah
Distribusi Kasus Keracunan Provinsi Sulawesi Selatan
Menurut Kondisi Awal dan Kondis Akhir Pasien Tahun 2010-
2016
1
0
Dirujuk 0
0
11
1
Rawat Inap 1
4
10
0
Rawat Jalan 0
8
6
0
Meninggal 0
1
5
0
Pulang Paksa 0
3
25
1
Pulang Sembuh 0
26
0 5 10 15 20 25 30
Persentase Kasus Keracunan Sub Kelompok Persentase Kasus Keracunan Sub Kelompok
Makanan Olahan Rumah Tangga Berdasarkan Nama Makanan Olahan Jajanan (PKL) Berdasarkan Nama
Spesifik Penyebab Tahun 2012-2015 (n=1688) Spesifik Penyebab Tahun 2012-2015 (n=214)
Distribusi Kasus Keracunan Berdasarkan Sub Kelompok
Pangan Non Alkohol di Indonesia Tahun 2012-2015 (4)
Sub
Kelompok 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Obat
2.01
Campuran 2.17 5.18
75 72 125 91 114 33
Obat 2.59
Obat 4.26
105 115 126 120 115 43
Bebas 3.09
4.09
Obat
Bebas 111 72 117 90 92 33
Terbatas
Obat Keras 244 235 296 260 254 72 Benzodiazepin Obat tidur
Tidak Diketahui Turunan 4-Aminofenol
Tidak antalgin tramadol
357 234 306 488 240 16
Diketahui amoxicillin
Distribusi Kasus Keracunan Berdasarkan Sub
Kelompok Pestisida (2010-2015)
Persentase Kasus Keracunan Pestisida Berdasarkan
Jumlah Kasus Keracunan Pestisida
Sub Kelompok Pestisda Rumah Tangga Tahun 2012-
Tahun 2012-2015
2015
Sub
Kelompok 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2.39 2.32 2.24
3.85
Pestisida 4.60
Campuran 5.72
2 5 5 5 3 9
Pestisida
Pestisida 59.27
173 194 342 274 281 226
Pertanian
Pestisida
Rumah 719 542 670 435 440 322
Tangga
Baygon Racun Tikus HIT
Racun serangga autan Transflutrin
Tidak
34 51 57 10 16 5 Tidak Diketahui
Diketahui
Kerangka Sampling Pemetaan Kasus
Keracunan Tahun 2017
Mengikuti Kerangka Total RS yang diambil
Sampling Tahun 2017 tahun 2017 : 648 RS
Proportional dari RS di seluruh
Random Sampling Indonesia
RS diambil
berdasarkan Provinsi Sulawesi
keterwakilan dari Selatan 25 RS
kelas A, B, C, dan D
APLIKASI SISTIM INFORMASI PELAPORAN
MASYARAKAT KERACUNAN
(SPIMKER KLB KP INTEGRASI DENGAN RS)
1. Aplikasi SPIMKer-KLB KP Integrasi dengan
Rumah Sakit (spimker.pom.go.id)
Halaman Login
Pengembangan Aplikasi
SPIMKer-KLB KP integrasi Sehingga intervensi
dengan Rumah Sakit
Data kasus terhadap kasus
Rumah Sakit dapat secara keracunan Nasional
menjadi up to date.
keracunan segera bisa
langsung mengirimkan data diatasi
kasus keracunan ke BPOM.
Subsite Keracunan BPOM
1. SUBSITE INFORMASI KERACUNAN
18 Kelas Terapi
(termasuk Media
Kontras dan
Radiofarmaka)
6 Lampiran
(Interaksi Obat,
Gagal Hati, Gagal
Ginjal,
Kehamilan,
Menyusui,
Petunjuk Praktis
Penggunaan
Obat yang Benar)
60
Akses melalui BPOM - mobile
61
Cara Akses IONI BPOM
Download dan Install
IONI BPOM di:
www.pionas.pom.go.id/ionibpom
Pilih “Klik Disini”
Pilih Kategori
Informasi yang
diinginkan
63
3 4
64