Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH DIABETES MELLITUS TERHADAP KUALITAS

TIDUR
▪ Kelompok 1
1. Ayu Fitriani Salihah I1B019001
2. intan Kumalasari I1B019004
3. Aniq Dzakirotuzzakiya I1B019007
4. Hasnatri Aulia Anwari I1B019011
5. Nur Azizah Pranata Rini I1B019014
6. Noor Afifatul Khiyaroh I1B019017
Tujuan
LATAR BELAKANG
 Penyakit Diabetes Mellitus (DM) merupakan gangguan metabolisme yang terjadi
pada organ pankreas yang ditandai dengan peningkatan gula darah (hiperglikemia)
karena menurunnya jumlah insulin dalam pankreas.
 Penyakit DM dapat disebabkan oleh pola makan yang melebihi jumlah kadar yang
ditentukan, obesitas, gaya hidup, dan faktor genetik.
 Kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak dapat meningkatkan kadar glukosa
darah, karena kadar glukosa darah yang tinggi menyebabkan sering buang air kecil
sehingga mengganggu kualitas tidur penderita.
RUMUSAN MASALAH
▪ Apa saja faktor yang mempengaruhi terjadinya diabetes melitus?
▪ Mengapa Diabetes Mellitus dapat mempengaruhi kualitas tidur pengidap DM?
TUJUAN
▪ Mengetahui faktor yang mempengaruhi terjadinya Diabetes Mellitus.
▪ Mengetahui mengapa Diabetes Mellitus dapat mempengaruhi kualitas tidur.
PEMBAHASAN
▪ Faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya DM
1. Usia
2. Gender
3. Genetik
4. Gaya hidup
PEMBAHASAN
▪ Penyebab penderita DM susah tidur
1. Gatal-gatal pada kulit
2. Haus
3. Perubahan nafsu makan
4. Peningkatan frekuensi buang air
kecil
KESIMPULAN
Diabetes Melitus merupakan penyakit Sebagaimana berdasakan teori, kurang
hiperglikemia yang ditandai dengan adanya tidur diketahui mempunyai efek yang cukup
penurunnan insensitifitas sel terhadap insulin. mengganggu bagi kesehatan tubuh manusia. Hal
Gejala pada penderita diabetes mellitus ini, itu terjadi karena saat seseorang tidur, tubuh
umumnya sering merasakan ingin buang air kecil akan melakukan detoksifikasi alami untuk
pada malam hari, merasa haus, merasa lapar, mengusir racun dalam badan, terlebih bagi
rasa gatal-gatal pada kulit, dan keluhan fisik pasien diabetes mellitus. Gangguan tidur dapat
lainnya seperti mual, pusing dan lain-lain. Hal ini mempengaruhi terjadinya resistensi insulin dan
tentu dapat mengganggu tidur penderita DM. penyakit DM baik secara langsung mapun tidak
Terjadinya gangguan tidur akan berdampak pada langsung. Secara langsung gangguan tidur
meningkatnya frekuensi terbangun, sulit tertidur mempengaruhi terjadinya resistensi insulin
kembali, ketidakpuasan tidur yang akhirnya terkait dengan adanya gangguan pada
mengakibatkan penurunan kualitas tidur. Terjadi komponen pengaturan glukosa sedangkan
penurunan kualitas tidur pada penderita secara tidak langsung berhubungan dengan
diabetes dapat memperburuk kondisi penyakit perubahan nafsu makan yang pada akhirnya
yang dialami penderita. menyebabkan peningkatan berat badan dan
obesitas. Disamping itu, kurang tidur selama
periode yang lama dapat menyebabkan penyakit
lain dan berdampak pada lamanya proses
penyembuhan DM.
DAFTAR PUSTAKA

Gustimigo, Z. P., 2015 . Kualitas Tidur Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Kedokteran Universitas
Lampung, Volume 4, pp. 133-138.

Kurnia, J., Mulyadi & Rottie, J. V., 2017. Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kadar Glukosa Darah Puasa
Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado. Jurnal
Keperawatan, Volume 5.

R.I, F. & Wirawanni, Y., 2014. Hubungan Konsumsi Karbohidrat, Konsumsi Total Energi, Konsumsi
Serat, Beban Glikemik dan Latihan Jasmani dengan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes
Mellitus Tipe 2. Jurnal Fakultas Kedokteran Undip, Volume 2, pp. 1-27.

Romadoni, S. & Septiawan, C. D., 2016. Kualitas Tidur Dengan Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes
Mellitus Tipe 2 Di Rumah Sakit X di Palembang. Jurnal STIKes Muhamadiyah Palembang, Volume
4, pp. 273-282.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai