GLOMERULONEFRITIS
PRESEPTOR:
D R . F E S T Y D I A N S A R I . , S P. P D
P R E S E N TAN :
AY U R E S T U A Z I Z A H – 1 2 1 0 0 1 1 8 5 9 5
MUHAMMAD ALGUTHFANI – 12100118547
MUTIA RAHMAH H.S - 12100118613
NURUL KHAIRUNNISA - 12100118688
• Data Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) menunjukkan bahwa GN sebagai penyebab PGTA
yang menjalani hemodialisis mencapai 39% pada tahun 2000
• Sidabutar RP dan kawan melaporkan 177 kasus GN lengkap dengan biopsi ginjal dari 459 kasus.
Dari 177 kasus didapatkan 35,6% menunjukkan gejala sindrom nefrotik, 19,2% sindrom nefrotik
akut, 3,9% GN progresif cepat, 15,3% hematuria, 19,3% proteinuria, dan 6,8% hipertensi
KLASIFIKASI
A. GN Non-Proliferatif
B. GN Prolifratif
1. GN Membrano-Proliferatif (GNMP)
• GNLM merupakan salah satu bentuk yang sering dikaitkan dengan sindrom nefrotik dan
disebut juga sebagai nefrosis lupoid
• Secara klinis memberikan gambaran sindrom nefrotik dengan gejala proteinuria masif,
hipertensi, hematuria, dan sering disertai gangguan fungsi ginjal
• Obliterasi kapiler glomerulus terjadi pada segmen glomerulus dan dinding kapiler
mengalami kolaps, kelainan ini disebut hialinosis yang terdiri dari IgM dan komplemen C3
3. Glomerulonefritis Membranosa (GNMN)
• Sebagian besar kasus penyebabnya tidak diketahui, sedangkan yang lain dikaitkan dengan
LES, infeksi hepatitis virus B atau C, tumor ganas, atau akibat obat misalnya preparat
emas, penisilinamin, obat anti inflamasi non-steroid
• Gambaran histopatologi pada pemeriksaan MC, MIF, dan ME sangat tergantung pada
stadium penyakitnya
1. GN Membrano-Proliferatif (GNMP)
• Dibagi menjadi :
GNMP sekunder, akibat infeksi kronik, krioglobulinemia, dan penyakit autoimun sistemik
• Pemeriksaan MC menunjukkan penebalan dinding kapiler dan penambahan matrik mesangial. Pulasan
Periodic Acid Schiff (PAS) ditemukan MBG yang terbelah (splitting) disebut double contour atau tram-
track appearance
• Pada pemeriksaan MIF memperlihatkan endapan C3, biasanya disertai properdin, C1q, C4 dan C2
• Endapan IgG dan IgM dapat pula ditemukan dan endapan IgA sewaktu-waktu
2. GN Progresif Cepat (GNPC)
• Gambaran histopatologik secara khas ditemukan kresen seluler pada sebagian besar
glomerulus. Kresen berasal dari proliferasi sel epitel parietal dan viseral glomerulus,
infiltrasi fibroblas, limfosit dan monosit, serta endapan fibrin