Anda di halaman 1dari 12

Parameter dan Metode Uji Ekstrak

Uji Kandundungan Kimia Ekstrak


(Kadar Total Flavonoid)
Kelompok 3
Fitri Rahayu
Hamidah Sa’ady
Hasna Fauziah N
Ica Ftriah
Siti Nur Latifah
Tujuan dan Prinsip
Tujuan :
Mampu melakukan uji penetapan kadar total golongan flavonoid di dalam
ekstrak
Prinsip :
Berdasarkan perbandingan absorban flavonoid dan sampel pada panjang
gelombang yang terbentuk dengan perbandingan kurva baku flavonoid.
Teori
Definisi flavonoid
Senyawa flavonoid adalah senyawa polifenol yang mempunyai 15 atom
karbon yang tersusun dalam konfigurasi C6-C3-C6, yaitu dua cincin aromatik
yang dihubungkan oleh 3 atom karbon yang dapat atau tidak dapat membentuk
cincin ketiga. Flavonoid terdapat dalam semua tumbuhan hijau sehingga dapat
ditemukan pada setiap ekstrak tumbuhan. Golongan flavonoid dapat
digambarkan sebagai deretan senyawa C6-C3-C6, artinya kerangka karbonnya
terdiri atas dua gugus C6 (cincin benzena tersubstitusi) disambungkan oleh
rantai alifatik tiga karbon.
Reaksi
Struktur Flavonoid
Tipe – tipe flavonoid
Kisaran 1 (nm) Kisaran 2 (nm) Jenis flavonoid

250 – 280 310 – 350 Flavon

250 – 280 330 – 360 Flavonol (3 – OH tersubstitusi)

250 – 280 350 – 385 Falvonol (3 – OH bebas)

245 – 275 310 – 330 Isoflavon

275 – 295 300 – 330 Flavonon dan dihidroflavonol

230 – 270 340 – 390 Khalkon

230 – 270 (kekuatan rendah) 380 – 430 Auron

270 – 280 (kekuatan rendah) 465 – 560 Antosianidin dan antosianin


Alat dan Bahan
• Alat
Alat yang dibutuhkan yaitu gelas ukur, batang pengaduk, gelas kimia, pipet
tetes, pipet volume, timbangan, kuvet, dan spektrofotometer.
• Bahan
Bahan yang digunakan yaitu AlCl3, Na asetat, ekstrak, quersetin, methanol,
dan aquadest.
Prosedur
• Larutan uji
Ekstrak ditimbang sebanyak 100 mg dilarutkan dengan methanol 10 mL, kemudian diambil
sebanyak 0,5 mL lalu di tambahkan dengan Na asetat dan AlCl masing-masing sebanyak 0,1 mL
dan ditambahkan aquadest 2,8 mL. Dilakukan inkubasi selama 30 menit.
• Larutan standar
Quersetin diambil seujung spatel dilarutkan dengan methanol 10 mL, diambil 0,5 mL lalu
ditambahkan AlCl dan Na asetat masing-masing sebanyak 0,1 mL lalu ditambahkan aquadest
sebanyak 2,8 mL. Dilakukan inkubasi selama 30 menit.
• Larutan blanko
Methanol 10 mL ditambahkan Na asetat dan AlCl masing-masing 0,1 mL lalu ditambahkan
aquadest sebanyak 2,8 mL.
Data Pengamatan
Y = 0,0238x – 0,2191
1,996 = 0,0238x – 0,2191
1,996 + 0,2191 = 0,0238x
NO Jenis Larutan Absorbansi X = 93,07 ppm

1 Standar 1,049 93,07 ppm = mg/L


93,07 ppm = mg/0,01
2 Uji 1,996 mg = 93,07 x 0,01
= 0,9307 mg/L

% = 0,9307/100 x 100%
= 0,9307%
Pembahasan
Pada praktikum kali ini dilakukan pengujian flavonoid secara kuantitatif
dengan mencampurkan metanol, alcl3, na asetat, aquades. Penggunaan metanol
berfungsi sebagai peningkat kelarutan, sedangkan penambahan alcl3 berfungsi
untuk memberikan efek menggeser kepanjang gelombang yang lebih tinggi,
kemudian penambahan na asetat bertujuan untuk penstabil agar efek tersebut
dapat dipertahankan. Dilakukan pengecekan dengan menggunakan
spektrofotometri yang berguna untuk mengetahui panjang gelombang dan
absorbansi dari sampel tersebut. Dengan hasil absorbansi 1,996 dan panjang
gelombang nya 371 nm dan didapatkan kadar flavonoid yang terkandung
sebanyak 0,9307%.
Kesimpulan
Pada praktikum kali dapat disimpulkan bahwa absorbansi yang didapat yaitu
1,996 dan panjang gelombang yaitu 371 nm dengan kadar flavonoid yang
terkandung dalam sampel tersebut sebanyak 0.9307%.

Anda mungkin juga menyukai