Anda di halaman 1dari 43

TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN

HORTIKULTURA
TANAMAN SAYUR TANAMAN BUAH
( POMOLOGY )
( OLERICULTURE )

TANAMAN HIAS
(FLORICULTURE)

TANAMAN BUNGA
(

TANAMAN TAMAN
(LANDSCAPE GARDENING
HORTIKULTURA
HORTUS  KEBUN (GARDEN)
COLORE  CULTIVATION
(PENGUSAHAAN)
Lahan : TIDAK LUAS - LUAS
Pengusahaan : LEBIH INTENSIF - KURANG INTENSIF
Jenis : MEMILIKI NILAI EKONO- - JENIS BIJI2-AN
MI TINGGI
Hasil : TIDAK TAHAN LAMA - PADA UMUMNYA TAHAN
LAMA
PERLU PENANGANAN PAS
CA PANEN - di Amerika tlh berkembang
tan serat,pakan ternak dan
biofuel

L
ILMU YANG MENDUKUNG
DALAM BUDIDAYA HORTIKULTURA

• PLANT BREEDING & GENETIC


• PLANT PHYSIOLOGY
• SOIL SCIENCE
• SOCIAL ECONOMIC
• AGRICULTURE ENGINEERING
• PLANT PROTECTION
TANAMAN
SAYUR
PENDAHULUAN
Sayuran:
*Tunas,daun,buah dan akar tanaman yg lunak dan dapat dimakan
secara utuh atau sebagian, segar/mentah atau dimasak,sebagai
pelengkap pada makanan berpati dan berdaging

*Kebanyakan herbaceus (berbatang basah)


*Biasanya dipanen dalam keadaan segar dan
kandungan airnya tiggi
Kandungan air yg tinggi masalah penanganan dan
pemasaran khusus terutama di daerah tropika.
Tanaman Sayur adalah :
Tanaman / bagian tanaman yang dapat dimakan,bila berupa
buah rasanya tidak manis,bila berupa biji, biasanya belum tua,
bukan merupakan makanan utama/pokok, tetapi biasanya
dimakan bersama-sama makanan pokok
KLASIFIKASI TANAMAN SAYUR

1. BOTANICAL CLASSIFICATION

MONOCOTYLEDONAE DICOTYLEDONAE
Famili :Alliaceae Famili : Amarantaceae
Araceae Brassicaceae
Asparagaceae Cucurbitaceae
Poaceae Papilionaceae
Solanaceae
Umbeliferae
2.CARA BUDIDAYA
a.Beberapa familia, dalam 1 klas (1 kelompok) memiliki cara budidaya yang
sama.
b.Beberapa spesies dalam 1 familia, memiliki cara budidaya yang sama.
c. Beberapa spesies dalam satu familia tdk sama cara budidayanya
3.SUHU OPTIMAL YANG DIPERLUKAN
a.Budidaya sayuran dengan suhu dingin
b.Budidaya sayuran dengan suhu hangat
4.BAGIAN TANAMAN YANG DIGNKN SBG SAYUR
a.Bagian di atas tanah
b.Bagian di bawah tanah
c.Kombinasi dari a & b
1.BOTANI ( BOTANICAL CLASSIFICATION)
a. Monocotyledonae
Beberapa Familia :
1) Alliaceae : jenis bawang-bawangan, contoh
a). Bawang putih (Allium sativum)
b).Bawang merah (Allium cepa)
c).Bawang bombay (Allium ceva )
2) Araceae
Sp. Talas (Colocasia esculenta)
3) Asparagaceae
Sp. Asparagus officinalis
4) Poaceae
Sp. Jagung manis (Zea mays var. sweet corn)
b.Dicotyledonae
1) Amarantaceae
Jenis bayam (Amaranthus sp.)
2) Brassicaceae
Jenis kobis a.l.
Kobis crop (telur) Brassica oleracea L.
var.capitata L
Kobis daun (stek) Brassica oleracea L.
var.ochepala D.C.
3) Cucurbitaceae
Jenis waluh2an
a). Mentimun (Cucumis sativus)
b). Semangka (Citrullus vulgaris)
c). Melon (cucumis melo)
d). Jipang ( Sechium edule
Papilionaceae
Jenis kacang-kacangan, contoh
Leguminiceae
a). Kacang buncis (Phaseolus vulgaris)
b).Kacang panjang (Vigna sinensis)
c).Kacang tanah (Arachis hypogaea)
d).Kacang koro (Canavalia Sp.)
e).Kacang kapri (Pisum satuvum)
f). Kacang merah(Canavalia gladiata)
g).Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus
D.S.)
5. Solanaceae
a). Tomat (Lycopersicon esculentum)
b). Terong (Solanum melongena L.)
c). Lombok (Capsicum sp.)
6. Umbelliverae
Jenis-jenis wortel : ( Daucus carota)
2. BERDASARKAN CARA BUDIDAYA
( similar basic cultural requirement)
a. Beberapa familia mungkin dalam satu
kelas mempunyai cara budidaya yang sama

Contoh: wortel,kentang (Solanum


tuberosum),
Bawang merah dan bawang putih dengan
akar/umbi
b. Beberapa species dalam satu familia
mempunyai cara budidaya yang sama
Contoh: cabe, terong, tomatcara
budidaya relatif sama diambil buahnya
sebagai sayur
C. Beberapa species dalam 1 familia tidak sama
cara budidayanya contoh:
1) Familia Solanaceae :
lombok  dengan buahnya
kentang dengan umbinya
2) Familia Cucurbitaceae :
Ketimunmenjalar
Semangkatidak dirambatkan
3. SUHU OPTIMAL YANG DIPERLUKAN
a. Budidaya Tanaman dengan Suhu Dingin
-Membutuhkan suhu relatif dingin
(temperatur rendah)
-Ex. Sayuran dataran tinggi:
1). Kobis, jenis kobis bunga (B. oleracea.L.
var botrytis L.)
2). Asparagus
3).Wortel
4).Sawi dataran tinggi
5).Selada
6).Kentang
TANAMAN ASPARAGUS

ASPARAGUS SIAP KONSUMSI TANAMAN ASPARAGUS


Dengan perkembangan ilmu
pengetahuan tanaman dataran
tinggi dataran rendah , conto:
1) Kacang-kacangan
(kacang panjang)
2)Waluh2 an (melon, semangka,
ketimun)
3)Sawi hijau
4)Kangkung
5)Bayam
4. BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN
SEBAGAI SAYUR
Secara garis besar sayur-sayuran yang dapat
dimakan dikelompokkan :
a. Bagian di atas tanah
b. Bagian di bawah tanah
c. Kombinasi a dan b
a.Bagian di atas tanah :
1. Sayuran daun
2. Sayuran buah
3. Sayuran batang
4. Sayuran bunga
b.Bagian di bawah tanah
1. Roots (akar) : wortel
2. Tuber (umbi) : kentang
3. Corm (umbi bertunas dan berlapis):
pakis, dahlia
4.Bulb :Onion (bawang)
c. 1. Umbi dan daun: ubi kayu, ubi jalar,
bawang
2. Umbi dan buah : kecipir
3. Daun dan buah : kacang panjang, pepaya
BERDASAR SUMBER MAKANAN YANG
DIHASILKAN

1.TANAMAN SAYUR PENGHASIL VIT. A


2.SAYURAN YANG KAYA VIT. C
3.SAYURAN DI LUAR JENIS KEL A & B
4. SAYURAN PENGHASIL PROTEIN
NABATI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN,PERKEMBANGAN DAN
HASIL TANAMAN
• GENETIC FACTOR / FAKTOR DALAM
Kadang-kadang GENOTIP ini menentukan :
1.POTENSI HASIL
2.KEPEKAAN RELATIF DARI KEADAAN YANG TIDAK MENGUNTUNGKAN
3.SIFAT BERBUNGA DAN BERBUAH
4 .LAMA UMUR UNTUK MENGHASILKAN
5. BENTUK UKURAN SAAT TANAMAN DEWASA
• ENVIRONMENTS FACTORS / FAKTOR2 LUAR
1. CLIMATIC ENVIRONMENTS / IKLIM / ATMOSFER
2. SOIL ENVIRONMENTS / TANAH
3. .ECOLOGICAL ENVIRONMENTS / KEADAAN SEKITAR TANAMAN
PHYSICAL ENVIRONMENTS
BIOLOGICAL ENVIRONMENTS
CHEMICAL ENVIRONMENTS
KEADAAN ABIOTIK
KEADAAN BIOTIK
• ENVIRONMENTS FACTORS / FAKTOR2
LUAR

1. CLIMATIC ENVIRONMENTS / IKLIM /


ATMOSFER
2. SOIL ENVIRONMENTS / TANAH
3. ECOLOGICAL ENVIRONMENTS /
KEADAAN SEKITAR TANAMAN
TEMPERATUR
Rata rata pertumbuhan sayuran 15-35 Cº
Optimal 26 – 27 º
Daerah < 0 º tanaman matisel membeku
FROST

CAHAYA
Sumber energi fotosintesis
Cahaya jatuh pada daun butir butir energi 
energi kimia bereaksi Co2 dan H2O tepung,
gula, serat dan bahan2 kimia yg penting
PLANTING VEGETABLE CROP
TANAMAN SAYUR  KEMARAU > BANYAK JENIS
*FAKTOR PEMBATAS BUDIDAYA SAYURAN di MUSIM
HUJAN
*GANGGUAN HAMA & PENYAKIT
*ADANYA HUJAN : 
oMEMBATALKAN PEMBUAHAN
oINTENSITAS CAHAYA RENDAH (BANYAK AWAN)
oTANAH MENJADI PADAT  GENANGAN (AERASI &
DRAINASE JELEK)
BUDIDAYA TANAMAN DI MUSIM PENGHUJAN 
MEMANIPULASI LINGKUNGAN AGAR SESUAI
-NAUNGAN
-TEMPAT PENANAMAN
-MENGATASI HAMA & PENYAKIT
CARA PENANAMAN
1.TRANSPLANT
(dg pesemaian)
2. DIRECT SEED
(langsung dengan biji)
TRANSPLANTING

TRANSPLANTING  KERUSAKAN AKAR


Besar kerusakan akar TERGANTUNG :
-Jenis tanaman sayur
-Ukuran dan umur bibit
-Tindakan dan pendahuluan sblm transplant

PERTIMBANGAN PERLU TIDAKNYA BENIH


DISEMAI :
•Pertimbangan ekonomi
•Pertimbangan sifat fisik tanaman
•Pertimbangan ekonomi
-Luas lahan
-Tujuan penanaman
-Ketersediaan tenaga kerja
-Ketersediaan benih tanaman

•Pertimbangan sifat fisis tanaman


a.Kecepatan regenerasi perakaran
regenerasi akar cepat
regenerasi akar lambat
waktu regenerasi akar :
cepat
lambat
a.Bentuk sistem perakaran
b.Ukuran bibit
c.Kecepatan berkecambah
Asparagus siap dipasarkan

Asparagus hijau
Asparagus hijau dan putih
Adalah : Penanaman langsung di
pertanaman
-dengan biji (secara generatif)
-dengan stek (secara vegetatif)
PERSIAPAN TANAM Direct Seed
: Benih
Banyak sedikit benih yang digunakan tergantung pd :
•Kualitas
•Keadaan musim / lingkungan
•Jarak tanam
STARTER SOLUTION
Diberikan pada : - bibit
- tanaman
PENGENDALIAN GULMA
Gulma  - persaingan dengan tanaman budidaya
ocahaya matahari
oair
ounsur hara
- inang hama dan penyakit
MEKANIS : tanpa alat : cabutan
dengan alat : pengolahan tnh
sintetis
TEKNIS : mulsa alami
fungsi :

•Pengendalian gulma
•Mengatur suhu tanah
•Mengatur pH tanah
•Mencegah hama dalam tanah
•Mencegah penyakit
•Menjaga ke lembaban tanah
• Memantulkan cahaya ( plastik hitam perak)
CHEMIS : herbisida
Sifat: 1. Mematikan Langsung
2. Sistemik : akar/daun 
ditranslokasi
3. Selektif
Menghitung kebutuhan pupuk berdasar
rekomendasi pemupukan
Contoh :
Rekomendasi pemupukan per ha : 90-60-30
 dalam 1 ha : 90 kg N
60 kg P2O
30 kg K2O
Kebutuhan Pupuk =

Berat pupuk yang direkomendasikan


% pupuk
PEMUPUKAN ORGANIK CAIR
Tanaman cabe diperlakukan dengan pemupukan
organik cair dengan dosis 50 l/ha. Pada petak
percobaan ukuran 5x2 m , jarak tanam 50x50 cm
Berapa pupuk cair diperlukan per petak
percobaan? Apabila diaplikasikan dengan
konsentrasi 10%, berapa volume cairan pupuk
yang diberikan tiap tanaman?
Apabila jumlah petakan 6 petak, pupuk diberikan
3x , minggu 1, 2, dan 3 dengan masing2 jumlah
pemberiannya sama berapa pupuk yang dibuat tiap
aplikasi ?
Dosis 50 l/ha.
Luas petak 2x5 m=10m²Kebutuhan pupuk=
10/10.000x50.000 ml = 50 ml/petak
Populasi tanaman per petak = 10 m² /2.500 c m²=
100.000 /2.500 = 40 tanaman
Konsentrasi 10%, pupuk 50 ml pelarutnya berapa?
10/100 x A= 50
A = 50x 100/10
A = 500 ml
Jadi larutan yang ditambahkan = 500 ml-50 ml
= 450 ml
Jumlah larutan seluruhnya 450 ml + 50 ml = 500 ml
Jadi tiap tanaman diberi larutan 500 ml/40 = 12,5 ml
Jumlah petakan 6.  kebutuhan pupuk 6 x 50 ml = 300 ml
Diaplikasikan 3x  setiap aplikasi = 100 ml
Dibuat konsentrasi 10%
10/100 x A = 100
A = 100 x 100/10
= 1000 ml
Jadi larutan yang ditambahkan = 1000 ml – 100 ml
= 900 ml
Jumlah larutan setiap aplikasi = 1000 ml untuk 6 petak
Setiap petak = 1000 ml/6 = 166,67 ml  untuk 40 tnm
Jadi setiap tanaman = 166,67/40 = 4,167 ml
Suatu penelitian tanaman tomat diperlakukan dengan
pemupukan pospat dengan dosis 100, 200, dan 300 kg/ha , dan
pemupukan organik cair dengan dosis 40, 60, dan 80 l/ha
Penelitian diulang 3x, luas petak 2x5 m, jarak tanam 25x50 cm
pupuk pospat diberikan 2 kali sebagai pupuk dasar 0,5 dosis, dan
pupuk susulan umur 1 bulan setengah dosis. Penelitian diulang 3
kali .Berapa keperluan tiap petak tanam dan tiap tanaman setiap
aplikasinya?
Pupuk organik cair diberikan 3 kali, umur 10,20,dan 30 hari.
Berapa masing2 keperluan pupuk dan volume semprotnya untuk
satu kali aplikasi kalau konsentrasinya 15%?

Anda mungkin juga menyukai