Anda di halaman 1dari 17

inhalasi

Disusun oleh:
Dedy susilo
pengertian
Terapi inhalasi adalah cara pengobatan
dengan cara memberi obat untuk dihirup agar
dapat langsung masuk menuju paru-paru
sebagai organ sasaran obatnya. Terapi inhalasi
adalah terapi dengan memanfaatkan uap hasil
dari kerja mesin Nebulizer.
Uap air yang berasal dari campuran obat dan
pelarutnya dipercaya dapat langsung
mencapai saluran pernafasan, sehingga efektif
untuk mengatasi masalah di daerah tersebut.
 Pada asma, penggunaan obat secara inhalasi
dapat mengurangi efek samping yang sering
terjadi pada pemberian parenteral atau per
oral, karena dosis yang sangat kecil
dibandingkan jenis lainnya. Terapi ini biasanya
digunakan dalam proses perawatan penyakit
saluran pernafasan yang akut maupun kronik,
misalnya pada penyakit asma.
Asma termasuk penyakit yang sering terjadi pada
anak-anak. Asthma adalah suatu gangguan pada
saluran bronchial yang mempunyai ciri
bronchospasme periodik (kontraksi spasme pada
saluran nafas). Selain asma ada batuk / pilek
karena alergi adalah gangguan saluran
pernafasan yang paling umum terjadi. Banyak
cara dicoba untuk mempercepat penyembuhan
dan pengurangan gejala akibat masalah ini
termasuk secara inhalasi.
Keuntungan
Dibandingkan dengan terapi oral (obat yang
diminum), terapi ini lebih efektif, kerjanya lebih
cepat pada organ targetnya, serta membutuhkan
dosis obat yang lebih kecil, sehingga efek
sampingnya ke organ lainpun lebih sedikit.
Sebanyak 20-30% obat akan masuk di saluran
napas dan paru-paru, sedangkan 2-5% mungkin
akan mengendap di mulut dan tenggorokan.
Bandingkan dengan obat oral. Ibaratnya obat
tersebut akan "jalan-jalan" dulu ke lambung,
ginjal, atau jantung sebelum sampai ke
sasarannya, yakni paru-paru.
Pada anak-anak, umumnya diberi tambahan
masker agar obat tidak menyemprot kemana-
mana. Dengan cara ini, bayi/balita cukup
bersikap pasif dan ini jelas menguntungkan.
Artinya, si kecil cuma perlu bernapas saja dan
tak mesti begini atau begitu. Kalaupun ia
menangis, tak perlu khawatir juga karena
efeknya malah semakin bagus mengingat
obatnya kian terhirup.
Jenis obat
Ventolin
• Indikasi : kombinasi anti radang dengan obat yang
melonggarkan saluran napas pencegahan serangan asma.
• Dosis : dewasa dan anak : Awal 2.5 mg, lalu dapat dittingkatkan
sampai 5 mg. Dapat diulangi 4 kali sehari dengan nebulizer.
Obstruksi saluran napas berat untuk dewasa dapat diberikan
sampai 40 mg/hari.
• Kontraindikasi: Abortus yang mengancam selama kehamilan
trimester 1 dan 2. Penanganan persalinan prematur seperti
plasenta previa, perdarahan antepartum atau toksemia
gravidarum.
• Efek samping:sakit kepala, iritasi mulut dan tenggorokan, kram
otot .
Cara Pemasukan Obat

Cara memberikan obat melalui hirupan


tersebut dikenal sebagai terapi inhalasi. Secara
garis besar ada 3 macam alat/jenis terapi
inhalasi, yaitu nebulizer, MDI (metered dose
inhaler), dan DPI (dry powder inhaler).
 PROSEDUR INHALASI
1) Selang dan masker yang digunakan pasien harus masing-masing,
artinya setiap pasien harus memiliki sendiri.
2) Ikuti resep yang dianjurkan oleh dokter, jangan memakai resep yang
diberikan pada sakit sebelumnya.
3) Perhatikan obat mana yang dapat digabung atau harus dipisah
dalam pemberian terapi inhalasi.
4) Pada saat mesin dihidupkan, pasien tarik nafas dalam perlahan
dengan mulut, tahan 2-3 detik dan hembuskan kembali. Pada anak-
anak cukup dianjurkan bernafas normal.
5) Ajarkan kepada pasien untuk tidak bernafas terlalu cepat, karena ini
akan menyebabkan pusing, gemetar dan mual.
6) Terapi dilangsungkan kurang lebih 10-15 menit.
Obat Untuk Nebulizer

Ada bermacam macam obat untuk nebulizer


dengan cara kerja dan dosis yang berbeda.
Untuk menentukan obat apa yang cocok untuk
anda sialahkan konsultasi dengan dokter.
Dosis obat untuk anak tentu berbeda dangan
orang dewasa, Obat-obatan untuk Nebulizer
diantaranya adalah:
A. Pulmicort
B. Nacl
C. Bisolvon cair
D. Atroven
E. Berotex
F. Inflamid
G. Combiven
Any quetion

Anda mungkin juga menyukai