2. DJIHAN FAHIRA A. MALIK 85AK17040 3. FITRIYANTI DJAFAR 85AK17045 4. MOH. ILAM MALANUA 85AK17052 5. REGITA CAHYANI SAURING 85AK17058 6. SITI RAHMATIA DATAU 85AK17061 LATAR BELAKANG
• Dalam cairan tubuh, terlarut zat-zat makanan dan ion-ion yang
diperlukan oleh sel untuk hidup, berkembang dan menjalankan tugasnya. • Cairan dan elektrolit masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman, dan cairan intravena (IV) dan didistribusi ke seluruh bagian tubuh. • Keseimbangan cairan dan elektrolit berarti adanya distribusi yang normal dari air tubuh total dan elektrolit ke dalam seluruh bagian tubuh. • Cairan dan elektrolit sangat diperlukan dalam rangka menjaga kondisi tubuh tetap sehat. MANFAAT PEMBUATAN MAKALAH
Manfaat dalam pembuatan makalah ini yaitu :
• Mahasiswa dapat mengetahui apa itu elektrolit. • Mahasiswa dapat mengetahui kerja elektrolit dalam tubuh. • Mahasiswa dapat mengetahui kandungan natrium, kalium, klorida, kalsium, magnesium dan fosfor didalam tubuh. • Mahasiswa dapat mengetahui prosedur kerja analisa elektrolit (natrium, kalium, klorida, kalsium, magnesium dan forfor). FUNGSI ELEKTROLIT • Mengembalikan dan mempertahankan tingkat hidrasi yang tepat di seluruh tubuh. • Mempertahankan tekanan osmotik, membantu kontraksi otot dan memproduksi serta menyalurkan sinyal listrik dari otak ke sel dan sebaliknya. • Elektrolit bertugas mempertahankan suhu tubuh tetap stabil dan tetap dingin. • Elektrolit bekerja dalam tubuh pada tingkat sel, dan jika jumlah lebih rendah dari yang dibutuhkan dapat mempengaruhi semua sistem utama dan organ tubuh TUJUAN ANALISA ELEKTROLIT • Untuk menunjang diagnosa penyakit • Untuk memantau perjalanan penyakit • Untuk memantau efektivitas pengobatan • Untuk melakukan uji saring dan pencegahan (check-up) CARA KERJA ANALISA ELEKTROLIT
• Analisa elektrolit menggunakan alat Electrolyte Analyzer. Fungsi alat
yang digunakan untuk memeriksa kadar elektrolit dalam tubuh pasien, yang berupa natrium, kalium, kalsium, magnesium, clorida, kalsium. Alat ini diseting secara otomatis untuk mengkalibrasi setiap 30 menit. 1. Alat Dan Bahan : • Electrolite Analyzer • Rak tabung • Sentrifuge • Tabung Reaksi • Tourniquet • Sampel serum 2. Cara Kerja • Darah dicentrifuge dengan kecepatan 3000 rpm selama 10 menit • Hidupkan pawer On pada belakang alat. • Proses inisial alat “Alat dalam stand By” • Lakukan proses CAL 1 “alat dalam kondisi ready” • Serum dimasukkan ke alat elektrolit analyzer jika sudah ada tulisan “Life sampel to analyze” lalu tekan “yes” • Insert sampel serum (automatic sampeling) tarik tangkai jarum. • Ada suara BIB “masukan kembali tangkai jarum” • Hasil pemeriksaan akan keluar secara otomatis dan di verifikasi oleh petugas. INTERPRETASI HASIL 1. Natrium • Bayi : 134-150 mmol/L • Anak dan dewasa : 135-145 mmol/L 2. Kalium • Bayi : 3,6 -5,8 mmol/L • Anak dan dewasa : 3,5-5,3 mmol/L 3. Kalsium • Bayi : 10-12 mg/dL • Anak : 9-11,5 mg/dL • Dewasa : 8,5 - 10,5 mg/dL 4. Magnesium • Bayi : 1,5 - 2,3 mEq/L • Anak : 1,4 – 1,9 mEq/L • Dewasa : 1,3 – 2,5 mEq/L 5. Klorida • Bayi : 94-112 mmol/L • Anak : 98-105 mmol/L • Dewasa : 95-105 mmol/L 6. Fosfor • Bayi baru lahir : 3,8-8,6 mg/dL • Bayi : 4,5-6,7 mg/dL • Anak : 4,5-5,5 mg/dL • Dewasa : 1,7-2,6 mg/L atau 2,5-4,5 mg/dL KESIMPULAN • Dari uraian presentasi ini maka dapat disimpulkan bahwa elektronit berperan penting dalam keseimbangan cairan didalam tubuh, selain itu parameter pemeriksaan didalam analisa elektronit yakni natrium, kalium, kalsium, klorida, magnesium dan fosfor. • Dalam analisa elektronit dapat dilakukan dengan mengukur kadar natrium, kalium, kalsium, klorida, magnesium dan fosfor menggunakan alat semi otomatis yaitu Electrolyte Analyzer. TERIMA KASIH......