0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan9 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pelepasan pasien dengan benign prostatic hyperplasia (BPH) di rumah sakit;
(2) BPH adalah pembesaran kelenjar prostat yang menyumbat aliran air kencing dan menyebabkan sering buang air kecil;
(3) Penatalaksanaan BPH meliputi observasi, terapi obat, dan operasi prostat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pelepasan pasien dengan benign prostatic hyperplasia (BPH) di rumah sakit;
(2) BPH adalah pembesaran kelenjar prostat yang menyumbat aliran air kencing dan menyebabkan sering buang air kecil;
(3) Penatalaksanaan BPH meliputi observasi, terapi obat, dan operasi prostat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pelepasan pasien dengan benign prostatic hyperplasia (BPH) di rumah sakit;
(2) BPH adalah pembesaran kelenjar prostat yang menyumbat aliran air kencing dan menyebabkan sering buang air kecil;
(3) Penatalaksanaan BPH meliputi observasi, terapi obat, dan operasi prostat.
DISCHARGE PLANNING PADA PASIEN BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA
DI RUANG ANGGREK RSUD RSUD TUGUREGO SEMARANG
Disusun oleh : Surya Putri Mavela 201902040016
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN 2019 PENGERTIAN BPH adalah suatu keadaan dimana kelenjar prostat mengalami pembesaran, memanjang ke atas ke dalam kandung kencing dan menyumbat aliran air kencing dengan menutup lubang berkemih/ buang air kecil. Tanda dan gejala • Sering berkemih (buang air kecil) • Sering terbangun malam hari untuk buang air kecil • Perasaan ingin buang air kecil yang mendesak/tidak dapat ditunda • Nyeri saat buang air kecil • Pancaran air kencing melemah • Rasa tidak puas sehabis buang air kecil • Jika mau buang air kecil harus menunggu lama • Jumlah air kencing menurun dan harus mengedan saat buang air kecil • Aliran air kencing tidak lancar/ terputus-putus • Air kencing terus menetes setelah berkemih • Gejala umum seperti keletihan, tidak nafsu makan, mual muntah, dan rasa tidak nyaman pada lambung Penatalaksanaan • Observasi : pada pasien dengan keluhan ringan. Mencakup nasehat mengurangi minum setelah makan malam, mengurangi minum kopi dan tidak diperbolehkan minum alkohol. Setiap 3 bulan kontrol • Terapi obat, dapat menurunkan gangguan aliran air seni dan mengurangi gejala. • Terapi bedah: Prostatektomi dilakukan untuk membuang jaringan prostat yang mengalami perbesaran. Hal – hal yang perlu diperhatikan di rumah • Menjaga masukan nutrisi yang seimbang dan adekuat (cukup) • Jus buah dan sayuran tinggi serat dapat digunakan untuk memudahkan buang air besar dan mencegah mengejan yang berlebihan. • Dianjurkan untuk berkemih secepatnya ketika merasakan keinginan untuk berkemih • Dalam masa penyembuhan (6 - 8 minggu) pasien tidak boleh melakukan aktivitas seperti mengejan ketika buamg air besari, mengangkat barang berat. Hal ini dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah balik dan menyebabkan keluarnya darah • Pasien harus menghindari perjalanan jarak jauh dengan motor dan latihan berat yang dapat meningkatkan perdarahan. • Makanan pedas, alkohol dan kopi dapat menyebabkan ketidaknyamanan. • Minum cukup cairan (paling sedikit 3000- 4000 ml) untuk mencegah dehidrasi, yang dapat meningkatkan terbentuknya jendalan darah dan menyumbat aliran air kencing • Tanda-tanda seperti perdarahan, keluarnya jendalan darah, penurunan aliran air kencing, atau gejala infeksi saluran kemih harus dilaporkan ke dokter. • Minum obat sesuai dengan yang diresepkan. Terima Kasih