1. Subyektif : Pasien mengeluhkan adanya kontraksi uterus seperti
mau melhirkan sebelum kehamilan aterm 2. Obyektif : • Adanya Kontraksi Uterus • Adanya Pembukaan Serviks • Kemajuan Pembukaan 5. PERSALINAN PRETERM 6. DIAGNOSIS BANDING
- 7. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium (darah lengkap dan urine lengkap)
2. USG 3. CTG 8. TERAPI
• Menunda persalinan dengan tirah baring dan pemberian
tokolitik • Memberikan obat-obatan untuk memacu pematangan paru janin • Memberikan antibiotic • Tentukan umur kehamilan lebih pasti dengan : a) Anamnesis b) Pemeriksaan Klinis c) Kalau perlu pemeriksaan ultrasonografi (USG) • Merencanakan cara persalinan preterm yang aman dengan trauma yang minimal • Mempersiapkan perawatan neonatal dini yang intensif untuk bayi-bayi premature • Monitor kontraksi uterus dan denyut jantung janin • Cari kemungkinan penyebab persalinan preterm: Pemberian tokolitik pada prinsipnya diperlukan, tapi dengan berbagai pertimbangan : • Tokolitik tidak diberikan pada keadaan-keadaan : a) Adanya infeksi intra-uterine b) Adanya solusio plasenta c) Adanya lethalfetalmalformation d) Adanya kematian janin dalam Rahim (KJDR) Keputusan pemberian tokolitik pada kasus- kasus Diabetes Militus (DM), Hipertensi dalam kehamilan, Insufisiensi plasenta dan dugaan adanya pertumbuhan janin terhambat (PJT) harus dilakukan penilaian kesejahteraan janin terlebih dahulu dengan fasilitas yang ada (pemeriksaan USG dan CTG) • Pemberian tokolitik dengan memakai : Magnesium Sulfat (MgSo4) • Pemberian Glukokortikoid pada umur kehamilan <35minggu (TBJ 1000-2000gr) a) Dexamethasone 2x6mg IM atau IV selama 2 hari b) Glukokortikoid tidak boleh diberikan apabila ada tanda-tanda infeksi Protokol Pemberian Tokolitik Pada Persalinan Pre Term 1. Magnesium sulfat (MgSO4) 20% 4gr IV bolus dalam 4menit 2. Magnesium sulfat (MgSO4) 40% 6gr drip dalam RL 500cc (28tpm atau habis dalam 6 jam. (Lakukan sampai his hilang) 3. Monitoring tanda-tanda keracunan MgSO4 yaitu melalui evaluasi : • Laju Pernapasan <16x/menit • Refleks Pattella negative (-) • Produksi urine <0,5cc/KgBB/jam 4. Bila terdapat tanda-tanda keracunan MgSo4, maka : • MgSO4 dihentikan • Diberikan Ca Gluconas 10mg IV bolus 9. EDUKASI
1. Edukasi gizi dan pola makan
2. Edukasi factor resiko 3. Edukasi gaya hidup sehat 4. Edukasi obat-obatan 10. Prognosis
• Ad vitam : dubia ad bonam
• Ad sanationam : dubia ad bonam • Ad fungsionam : dubia ad bonam 11. TINGKAT EVIDENS 12. TINGKAT REKOMENDASI 13. PENELAAH KRITIS 14. INDIKATOR MEDIS 1. Sen, C. (2017). Preterm labor and preterm birth. Journal of Perintal Medicine, 45(8) 2. Souza R, Galvao R, Leite D, Passini Jr R, Baker P, Cecatti J. Use of metabolomics for predicting spontaneous preterm birth in asymptomatic pregnant women : Protocol for a systematic review and meta-analysis. BMJ Open. 2019:9(3):e026033 3. Elovitz M, Gajer P, Riis V, Brown A, Humprys, Holm J et al. Cervicovaginal microbiota and local immune response modulate the risk spontaneous preterm delivery. Nature Xommunications. 2019;10(1)