Anda di halaman 1dari 10

“PRINSIP DAN STANDAR MATEMATIKA SEKOLAH SMP”

OLEH : KELOMPOK 4
1. FATMALA DWI UTARI
2. MARISA
3. NURAINI
PRINSIP PENDIDIKAN MATEMATIKA SMP

Enam prinsip dasar menurut National council teachers of mathematics(NCTM :


2000)
1. Prinsip Kesetaraan
Keunggulan dalam pendidikan matematika membutuhkan kesetaraan – harapan
yang tinggi dan dukungan yang kuat untuk semua siswa. Tanpa memandang
karakteristik personal, latar belakang, ataupun hambatan fisik.

2. Prinsip Kurikulum
Kurikulum lebih dari sekedar kumpulan aktivitas : kurikulum harus koheren,
difokuskan pada matematika yang penting, dan berkaitan dengan baik antar tingkat
kelas.
a. Kurikulum 2004
1. Prinsip pedagogis (pendidikan) secara umum Pembelajaran diwali dari kongkrit
menuju ke abstrak, dari yang mudah menuju ke yang lebih sulit.
2. Konstruktivisme tugas guru adalah menciptakan lingkungan belajar yang
memungkinkan siswa melakukan penemuan-ulang konsep, rumus, atau prinsip
matematika di bawah bimbingan guru (proses reinvensi terbimbing / guided
reinvention).
3. Pendekatan pemecahan masalah Siswa diberi kesempatan untuk banyak
memecahkan masalah dengan cara sendiri.
4. Variasi strategi pembelajaran guru perlu mengkombinasikan berbagai strategi
pembelajaran, seperti ekspositori (pemberian penjelasan), inkuiri (penyelidikan),
penugasan, dan permainan.
5. . Lingkungan fisik, sosial, dan budaya Guru perlu mengenali hal ini untuk
menetapkan strategi pembelajaran, organisasi kelas, dan pemanfaatan sumber
belajar yang efektif.
b. Kurikulum k13
1. Kegiatan Pendahuluan, Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran
2.  Kegiatan IntiKegiatan inti menggunakan model pembelajaran disesuaikan
dengan karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan. Sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
3. Kegiatan Penutup, guru bersama siswa baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi seluruh rangkaian pembelajaran.
3. Prinsip pengajaran
Untuk mencapai pendidikan metematika yang berkualitas tinggi para guru harus :
(1) memahami secara mendalam matematika yang mereka ajarkan;
(2) memahami bagaimana siswa belajar matematika, termasuk di dalamnya
mengetahui perkembangan metematika siswa secara individual; dan
(3) memilih tugas-tugas dan strategi yang akan meningkatkan mutu proses
pengajaran.
4. Prinsip Pembelajaran
Belajar matematika tidak hanya memerlukan keterampilan
menghitung tetapi memerlukan kecakapan untuk berfikir dan beralasan
secara matematis.
5. Prinsip Penilaian
Penilain yang melibatkan pengamatan yang terus-menerus Umpan
balik dari penilaian harian akan membantu siswa mencapai tujuan dan
menjadikan mereka tidak selalu bergatung kepada orang lain.
6. Prisnip Teknologi
Teknologi meningkatkan proses belajar matematika karena
memungkinkan eksplorasi yang lebih luas dan memperbaiki penyajian
ide-ide matematika.
Standar proses dalam pembelajaran matematika SMP
1. Pemecahan masalah matematika (mathematical problem solving)
untuk memecahkan suatu masalah ada empat langkah :
a. Memahami masalah
b. Merencanakan pemecahannya
c. Menyelesaikan masalah sesuai rencana
d. Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian
2. Penalaran dan pembuktian matematika (mathematical reasoning
and proof )
siswa memiliki kemampuan memberi alasan yang masuk akal, belajar untuk
bernalar dan pembuktian adalah siswa mampu menggunakan penalaran pada pola
dan sifat,
Pembelajaran ini bertujuan :
1. Meyakini bahwa memberikan alasan yang masuk akal dan pembuktian
merupakan aspek mendasar dalam matematika
2. Memeriksa kembali perkiraan matematika yang telah dibuat
3. Mengembangkan dan mengevaluasi pernyataan yang telah ada
4. menggunakan berbagai bentuk penalaran dan metode pembuktian

3. Komunikasi matematis (mathematical communication)


Siswa-siswa mempelajari matematika seakan-akan mereka berbicara dan
menulis tentang apa yang mereka sedang kerjakan.
Indikator komunikasi matematis menurut NCTM (1989) :
a. Kemampuan mengekspresikan ide secara lisan dan tulisan
b. Kemampuan memahami, menginterpretasikan, dan mengevaluasi
c. Kemampuan menggunakan istila-istilah, notasi-notasi dan struktur matematika
4. Koneksi matematika (mathematical connections)
Koneksi matematis merupakan pengaitan matematika dengan pelajaran lain, atau
dengan topik lain.
Kegiatannya meliputi :
a. Menggunakan matematika dalam bidang studi lain
b. Menggunakan koneksi antar topik matematika dan lainnya
5. Menyajikan matematika (mathematics representation)
a.Menciptakan dan menggunakan representasi untuk menyusun, merekam, dan
mengokumikasikan ide matematika.
b.Dapat memilih, menggunakan dan menterjemahkan setiap representasi
matematika untuk memecahkan masalah.
c.Menggunakan model penyajian dan menginterpretasikan secara fisik, sosial, dan
phenomena matematika.
Kesimpulan
Ada lima standar proses dalam pembelajaran matematika, yaitu Pemecahan
masalah matematika (mathematical problem solving), Penalaran dan pembuktian
matematika (mathematical reasoning and proof ), Komunikasi matematis
(mathematical communication), Koneksi matematika (mathematical connections),
dan Menyajikan matematika (mathematics representation).
ada 6 prinsip pendidikan matematika yaitu prinsip kesetaraan, kurikulum,
pengajaran, pembelajaran, penilaian dan prinsip teknologi

Anda mungkin juga menyukai