Anda di halaman 1dari 16

DAMPAK KETERLAMBATAN PENGIRIMAN

BARANG DAN KELEBIHAN PEMAKAIAN BAHA


BAKU PADA PT DWI TUNGGAL BANGUN
PERSADA

Syach Frialdo
4516030061

Jurusan Administrasi NiagaProgram Studi


Adminitrasi Bisnis Terapan Politeknik Negri
Jakarta 2019
LATAR BELAKANG

Keterlambatan Pengiriman Kelebihan Pemakaian Bahan


Barang Material Produksi Baku

Terhambatnya proses produksi Menganggu jumlah persediaan

Penyebab:
Penyebab: 1. Alat-alat yang kurang
1. Kurangnya koordinasi memadai
2. Faktor cuaca 2. Metode kerja
3. Sop yang tidak diterapkan 3. Tidak ada training kepada
pegawai
Tujuan

Tujuan disusunnya laporan magang ini adalah untuk menganalisis


permasalahan yang terjadi di suatu perusahaan serta menciptakan
solusi untuk pemecahan masalah tersebut, penulis mengambil judul
laporan magang berdasarkan 2 pokok permasalahan yang terjadi di
PT Dwitunggal Bangun Persada, terdapat 2 tujuan dalam laporan
magang ini :
a. Analisis dampak keterlambatan pengiriman barang dari vendor
b. Analisis dampak pemakaian bahan baku yang berlebih pada
proses produksi PT Dwitunggal Bangun Persada
Manfaat

dengan adanya laporan magang adalah untuk membantu


memecahkan permasalahan yang terjadi pada perusahaan tempat
penulis melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dalam hal ini
perusahaan Dwitunggal Bangun Persada, analisa penulis dapat
dijadikan bahan dalam pengambilan keputusan perusahaan dan
perusahaan dapat menggunakan serta menerapkan pengevalusian
kepada vendor-vendor yang akan di bahas dalam laporan dan
pengevaluasian kepada para buruh untuk pemakian bahan baku.
PT Dwitunggal Bangun Persada

PT Dwitunggal Bangun Persada didirikan tanggal 01 November 2016,


berlokasi dijalan Olympic Raya Kav. B Komersial area industry
Sentul, desa Sentul Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor
16810 dengan nomor telpon (0251) 8656167 & Fax. (0251) 8656167. PT
Dwitunggal Bangun Persada merupakan perusahaan manufacturing
dan trading yang mencakup pelayanan design dan instalasi produk
furniture spesialist project. Produk-produk yang dibuat berdasarkan
keinginan konsumen. Dalam proses produksinya menggunakan
mesin-mesin berteknologi tinggi dalam bidang furniture dan
didukung oleh sumber daya manusia yang kompenten dalam
bidangnya masing-masing.
Kegiatan usaha

Berikut adalah kegiatan usaha pada PT Dwitunggal Bangun Persada:


a. Perdagangan mebel, mebel adalah perlengkapan rumah yang mencakup semua
barang seperti kursi, meja, dan lemari. Mebel berasal dari kata movable, yang artinya
bisa bergerak. PT Dwitunggal bangun persada melayani kebutuhan para customer
untuk membuat perlatan rumah tangga, instasi, dan perusahaan untuk mengadakan
alat tulis kantor, dengan design sendiri. PT Dwitunggal tidak hanyak menjual untuk
instasi atau perusahaan- perusahaan, PT Dwitunggal Bangun Persada juga menjual
kepada customer-customer yang hanya memesan 1 unit contohnya.
b. Jasa konstruksi umum adalah layanan jasa konsultasi, perencanaan pekerjaan
konstruksi, layanan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan layanan jasa
konsultasi pengawasan pekerjaan konstruksi. PT Dwitunggal Bangun Persada juga
meyediakan layanan jasa konsultasi, perencanaan konstruksi, layanan jasa
pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan layanan jasa konsultasi pengawasan
pekerjaan kontruksi.
Struktur Organisasi PPC

General Manager
Divisi PPC

Manajer Purchasing
Manajer Produksi

Staff Purchasing Staff Produksi


Prosedur pemesanan barang kepada supplier

• Pembelian adalah proses untuk memperoleh barang dan jasa dari


pihak supplier guna untuk menunjang operasional PT Dwitunggal
Bangun Persada. Pihak – pihak yang terkait dengan prosedur
pemesanan barang yaitu, departement product planning. Prosedur
pada PT Dwitunggal Bangun Persada bertujuan untuk memberikan
pentunjuk bagi semua pihak dalam kegiatan pembelian material
dan produk baik lokal maupun import, serta memastikan aktivitas
pembelian tersebut, terkendali sehingga dapat memberikan aspek
yang diharapkan dari segi harga, kualitas dan kelancaran
pengiriman sesuai dengan standar.
Prosedur persiapan proses produksi

• Dalam kegiatan produksi akan membutuhkan bahan baku,


Produksi dalam suatu perusahaan merupakan suatu kegiatan yang
cukup penting bahkan didalam berbagai pembicaraan. Dikatakan
bahwa produksi sangat penting bagi perusahaan, karena bila tidak
ada produksi perusahaan tersebut bangkrut, jadi apabila kegiatan
produksi dalam suatu perusahaan tersebut akan ikut terhenti maka
kegiatan dalam perusahaan tersebut akan ikut terhenti pula.
Pembahasan Keterlambatan Pengiriman Barang
Pembahasan Pemakaian Bahan Baku yang berlebih
Contoh Kasus 1 Keterlambatan pengiriman barang
dari vendor
Contoh Kasus 2 Pemakaian Bahan Baku Berlebih
Kesimpulan

Dapat disimpulkan dari pembahasan sebelumnya bahwa


Keterlambatan pengiriman barang dikarenakan karena, kurangnya
koordinasi, jumlah barang yang dipesan sangat banyak dan cuaca yang
tidak baik. Hal tersebut mengakibatkan terhambatnya proses produksi
dan menyebabkan kerugian, perusahaan akan dikenakan denda
terhadap pelanggan karena telat mengirim barang, dan juga akan
berpengaruh terhadap jalanya proyek sehingga kalau proyek berhenti
maka kita akan tetap membayar biaya operasional seperti tenaga kerja,
listrik yang digunakan, dan kebutuhan lainnya, dan Permasalahan
berikutnya adalah pemakaian bahan baku berlebih mengakibatkan
terhambatnya proses produksi dan kurangnya keuntungan bagi
perusahaan hal tersebut dapat dikatakan karena persediaan bahan
baku yang seharusnya sudah di tetapkan tidak sesuai.
Saran
Berdasarkan hasil dari PKL pada PT Dwitunggal Bangun Persada, saran yang dapat diberikan
kepada perusahaan dalam meminimalisasi dan memecahkan permasalahan sebagai berikut:
Permasalahan keterlambatan pengiriman barang dari vendor, untuk meminimalisir masalah
yang terjadi dapat dilakukan dengan cara
• Perusahaan harus melakukan koordinasi kepada vendor dan mengambil tindakan tegas
pada saat vendor telat mengirim barang
• Perusahaan harus mencari vendor dengan kriteria yang sesuai dengan teori kriteria
pemilihan vendor yang baik
Permasalahan kelebihan pemakaian bahan baku, untuk meminimalisir masalah tersebut
dilakukan dengan cara:
• Perusahaan harus memberi pelatihan mengenai efisiensi dalam memakai bahan baku pada
saat proses produksi
Click icon to add picture

Terimakasih bapak Husnil


Barry yang sudah membimbing
saya dalam mengerjakan
praktek kerja laporan

Anda mungkin juga menyukai