Anda di halaman 1dari 17

Penatalaksanaan Pada

Pasien dengan ARV


KELOMPOK II:
 JEAN SYELLA LESNUSSA
 JURNIAWATI GEMALA G.PERORI
 LIDYA GRACELYA P.
 MARIA LILI NENCYANI
 RENI
 REZKI MENTODO
 YUSTINA RANDA BALUDUNG
DEFINISI ARV

ARV merupakan obat yang digunakan pasien dengan HIV positif.


Terapi ARV (antiretroviral) berarti mengobati infeksi HIV dengan
beberapa obat. Karena HIV adalah retrovirus, obat ini biasa disebut
sebagai obat anti retroviral (ARV) . ARV tidak membunuh virus itu.
Namun, ART dapat memperlambat pertumbuhan virus. Jika waktu
pertumbuhan virus dilambatkan, begitu juga penyakit HIV.
TUJUAN PENGOBATAN ARV
 Mengurangi morbilitas dan mortalitas terkait HIV/AIDS.
 Memperbaiki kualitas & mutu hidup.
 Memulihkan dan memelihara fungsi kekebalan.
 Mencegah penularan HIV dari ibu ke anak.
 Memulihkan sistem imun dan mengurangi terjadinya infeksi
oportunistik.
 Menghentikan replikasi HIV.
MANFAAT PENGOBATAN ARV
 Menekan replikasi virus sedini mungkin dalam waktu lama.
 Perbaikan fungsi imun.
 Hidup bebas dari penyakit untuk waktu lama.
 Resiko resistensi obat rendah dengan penekan virus sempurna.
 Menurunnya kemungkinan resiko transmisi virus.
JENIS-JENIS OBAT ARV

1. Nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NRTI), Obat ini dikenal sebagai analog
nukleosida yang menghambat proses perubahan RNA virus menjadi DNA (proses ini
dikenal oleh virus HIV agar bisa bereplikasi.
2. Nucleotide reverse transcriptase inhibitor (NtRTI), yang termasuk golongan ini adalah
tenofovir (TDF).
3. Non-Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NNRTI). Golongan ini juga bekerja
dengan menghambat proses perubahan RNA menajdi DNA dengan cara mengikat
reverse transcriptase sehingga tidak berfungsi.
4. Protease inhibitor (PI, menghalangi kerja enzim protesa yang berfungsi
memotong DNA yang dibentuk oleh virus dengan ukuran yang benar untuk
memproduksi virus baru, contoh obat golongan ini adalah indinavir (APV), dan
nelvinavir (NFV), squinavir (SQV), ritonavir (RTV), amprenavir (APV) dan
loponavir/ritonavir (LPV/r).
5. Fusion inhibitor. Yang termasuk golongan ini adalah enfuvirtide (T-20).
CARA KERJA ARV

1. Entry (saat masuk). HIV harus masuk ke dalam sel T untuk dapat memulai kerjanya
yang merusak. HIV mula-mula melekatkan diri pada sel, kemudian menyatukan
membrane luarnya dengan membrane luar sel.
2. Early replication. Sifat HIV adalah mengambil alih mesin genetic sel T. Setelah
bergabung dengan sebuah sel, HIV menaburkan bahan-bahan genetiknya ke dalam sel.
3. Late replication. HIV harus menggunting sel DNA untuk kemudian memasukkan DNA
nya sendiri ke dalam guntingan tersebut dan menyambung kembali helaian DNA
tersebut. Alat penyambung itu adalah enzim integrase maka obat integrase inhibitors
diperlukan untuk menghalangi penyambungan ini.
4. Assembly (perakitan atau penyatuan). Begitu HIV mengambil alih bahan-bahan genetic
sel, maka sel akan diatur untuk membuat berbagai potongan sebagai bahan untuk
membuat virus baru.
EFEK SAMPING ARV
PENATALAKSANAAN ARV
PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Meliputi nama lengkap, umur, jenis kelamin, agama, suku/bangsa, alamat,
no regestrasi dan diagnosa medis.
2. Status Kesehatan
a. Alasan MRS
b. Keluhan Utama : Pasien mengeluhkan badan terasa lemas, sakit kepala, susah
tidur, diare dll.
c. Riwayat Kesehatan Sekarang
d. Riwayat Kesehatan Dahulu
e. Riwayat Penyakit Keluarga
3. Pemeriksaan fisik
 Inspeksi
 Palpasi
 Perkusi
 Aukultasi
4. Pengkajian Kesehatan 11 Pola Gordon
 Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
 Pola nutrisi dan metabolic
 Pola eliminasi
 Pola aktivitas dan latihan
 Pola tidur dan istirahat
 Pola persepsi kognitif
 Pola persepsi dan konsep diri
 Pola peran dan hubungan dengan sesama
 Pola reproduksi dan seksualitas
 Pola sistem nilai kepercayaan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan
aktif (diare).
 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan mual muntah.
 Gangguan pola tidur berhubungan dengan efek samping obat.
 Ansietas berhubungan dengan ancaman kematian.
INTERVENSI
Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Kekurangan volume cairan  Keseimbangan elektrolit dan  Pantau warna, jumlah dan
asam basa; keseimbangan frekuensi kehilangan cairan
Definisi : Kekurangan jumlah
elektrolit dan non elektrolit  Observasi khususnya terhadap
cairan yang ada di dalam tubuh dalam kompartemen kehilangan cairan yang tinggi
  intrasel dan ekstrasel tubuh elektrolit
 Hidrasi; keadekuatan cairan  Pantau perdarahan
Batasan Karakteristik :
yang adekuat dalam  Identifikasi factor pengaruh
Subjektif: Haus
kompartemen intrasel dan terhadap bertambah buruknya
 
ekstrasel tubuh dehidrasi
Objektif
 Status nutrisi: asupan  Kaji adanya vertigo atau
 Perubahan status mental
makanan dan cairan; jumlah hipotensi postural
 Penurunan turgor kulit dan lidah
makanan dan cairan yang  Kaji orientasi terhadap orang,
 Penurunan haluaran urin
masuk kedalam tubuh tempat dan waktu
 Penurunan pengisian vena
selama periode 24 jam   Pantau status hidrasi
 Kulit dan membrane mukosa
   Timbang berat badan setiap
kering
hari dan pantau
 Kematokrit meningkat
kecenderungannya
 Suhu tubuh meningkat
 Pertaruhkan keakuratan
 Peningkatan frekuensi nadi,
catatan asupan dan haluaran
penurunan TD, penurunan volume
dan tekanan nadi  
 Konsentrasi urin meningkat
 Penurunan berat badan yang tiba-
tiba
 Kelemahan
Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Ketidakseimbangan nutrisi  Selera makan; keinginan  Tentukan motivasi pasien untuk


kurang dari kebutuhan untuk makan ketika dalam mengubah kebiasaan makan
tubuh keadaan sakit atau sedang  Pantau nilai laboratotium,
  menjalani pengubatan khususnya transferin, albumin,
Batasan karakteristik :  Perawatan diri: makan; dan elektrolit
 Berat badan kurang dari 20% kemampuan untuk  Manajemen nutrisi:
atau lebih dibawah berat mempersiapkan dan  Ketahui makanan kesukaan
badan ideal untuk tinggi mengingesti makanan dan pasien
badan dan rangka tubuh cairan secara mandiri dengan  Tentukan kemampuan pasien
 Kehilangan berat baan atau tanpa alat bantu untuk memenuhi kebutuhan
dengan asupan makanan  Berat badan: masa tubuh; nutrisi
yang adekuat tingkat kesesuaian berat  Pantau kandungan nutrisi dan
 Melaporkan kurangnya badan, otot, dan lemak kalori pada catatan asupan
makanan dengan tinggi badan, rangka  Timbang pasien pada interval
 Diare atau steatore tubuh, jenis kelamin dan usia. yang tepat
   
Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Gangguan pola tidur NOC NIC
Definisi : Gangguan kualitas dan  Anxiety reduction Sleep Enhancement
kuantitas waktu tidur akibat faktor  Comfort level  Determinasi efek-efek
eksternal  Pain level medikasi terhadap pola tidur
   Rest : Extent and Pattern  Jelaskan pentingnya tidur yang
Batasan Karakteristik :  Sleep : Extent an Pattern adekuat
 Perubahan pola tidur normal Kriteria Hasil :  Fasilitas untuk
 Penurunan kemampuan berfungsi  Jumlah jam tidur dalam mempertahankan aktivitas
 Ketidakpuasan tidur batas normal 6-8 jam/hari sebelum tidur (membaca)
 Menyatakan sering terjaga  Pola tidur, kualitas dalam  Ciptakan lingkungan yang
 Meyatakan tidak mengalami batas normal nyaman
kesulitan tidur  Perasaan segar sesudah  Kolaborasikan pemberian obat
 Menyatakan tidak merasa cukup tidur atau istirahat tidur
istirahat  Mampu  Diskusikan dengan pasien dan
Faktor Yang Berhubungan : mengidentifikasikan hal-hal keluarga tentang teknik tidur
 Kelembaban lingkungan sekitar yang meningkatkan tidur pasien
 Suhu lingkungan sekitar    Instruksikan untuk memonitor
 Tanggung jawab memberi asuhan tidur pasien
 Perubahan pejanan terhadap  Monitor waktu makan dan
cahaya gelap minum dengan waktu tidur
 Gangguan(mis.,untuk tujuan  Monitor/catat kebutuhan tidur
terapeutik, pemantauan, pasien setiap hari dan jam
pemeriksaan laboratorium)  
 Kurang kontrol tidur
 Kurang privasi, Pencahayaan
Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Ansietas berhubungan dengan  Klien mampu  Gunakan pendekatan


ancaman kematian mengindentifikasi dan yang menenangkan.
  mengungkapkan gejala  Beritahu pada pasien
cemas segala sesuatu yang
 Menunjukkan teknik untuk membuat pasien cemas
mengontrol cemas  Jelaskan prosedur
 TTV dalm batas normal kegiatan semua
 Postur tubuh, mimik dan  Bantu pasien untuk
tingkat aktivitas mengenal situasi yang
menunjukkan cemas menimbulkan cemas.
berkurang.  Ajarkan nafas dalam
pada pasien untuk
mengurangi cemas dan
membuat lebih relaksasi
Implementasi keperawatan
 Memantau warna, jumlah dan frekuensi kehilangan cairan
 Mengobservasi khususnya terhadap kehilangan cairan yang tinggi elektrolit
 Memantau perdarahan
 Mengidentifikasi faktor pengaruh terhadap bertambah buruknya dehidrasi
 Mengkaji adanya vertigo atau hipotensi postural
 Mengkaji orientasi terhadap orang, tempat dan waktu
 Memantau status hidrasi
 Menimbang berat badan setiap hari dan memantau kecenderungannya
 Mempertahankan keakuratan catatan asupan dan haluaran
 

 Menentukan motivasi pasien untuk mengubah kebiasaan makan


 Memantau nilai laboratotium, khususnya transferin, albumin, dan elektrolit
 Mengetahui makanan kesukaan pasien
 Menentukan kemampuan pasien untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
 Memantau kandungan nutrisi dan kalori pada catatan asupan
 Menimbang pasien pada interval yang tepat
 

 Mendeterminasi efek-efek medikasi terhadap pola tidur


 Menjelaskan pentingnya tidur yang adekuat
 Memfasilitasi untuk mempertahankan aktivitas sebelum tidur (membaca)
 Menciptakan lingkungan yang nyaman
 Berkolaborasi dalam pemberian obat tidur
 Mendiskusikan dengan pasien dan keluarga tentang teknik tidur pasien
 Menginstruksikan untuk memonitor tidur pasien
 Memonitor waktu makan dan minum dengan waktu tidur
 Memonitor/catat kebutuhan tidur pasien setiap hari dan jam
 

 Menggunakan pendekatan yang menenangkan.


 Memberitahu pada pasien segala sesuatu yang membuat pasien cemas
 Menjelaskan semua prosedur kegiatan
 Membantu pasien untuk mengenal situasi yang menimbulkan cemas.
 Mengajarkan nafas dalam pada pasien untuk mengurangi cemas dan membuat lebih relaksasi

Anda mungkin juga menyukai