Anda di halaman 1dari 14

APLIKASI KEPERAWATAN

TRANSKULTURAL DALAM
BERBAGAI MASALAH
KESEHATAN PASIEN
OLEH KELOMPOK 6
Transkultural berasal dari kata trans dan culture, trans berarrti
luar perpindahan, jalan lintas atau penghubung
Transkultural nurshing adalah suatu area kajian ilmiah yang
berkaitan dengan perbedaan maupun kesamaan nilai-nilai
budaya (nilai budaya yang berbeda, ras, yang mempengaruhi
pada seorang perawat saat melakukan asuhan keperawatan
kepada klien atau pasien (Leininger 1991).
PERSPEKTIF TRANSKULTURAL DALAM
KEPERAWATAN

Keperawatan Transkultural dan globalisasi dalam


pelayanan kesehatan

Tujuan keperawatan transkultural adalah bentuk pelayanan


yang sama secara budaya atau pelayanan yang sesuai pada
nilai kehidupan individu dan arti yang sebenarnya
Pelayanan kompeten secara budaya adalah kemampuan
perawat menghilangkan perbedaan dalam pelayanan, bekerja
sama dengan budaya yang berbeda, serta membuat klien dan
keluarganya mencapai pelayan yang penuh arti dan
suportif. Contohnya, perawat yang mengetahui tentang
kebudayaan kliennya, maka perawat memerlukan dukungan
dalam menyesuaikan keadaan klien
2. Konsep dan Prinsip dalam Asuhan Keperawatan Transkultural
Kozier (2004) menjelaskan beberapa konsep yang berhubungan dengan
asuhan keperawatan transkultural ini.
 Subkultur

Sebuah subkultur biasanya terdiri dari orang-orang yang mempunyai


suatu identitas yang berbeda. 
 Enkultural

Enkultural digunakan untuk mendeskripsikan orang yang


menggabungkan (persilangan) dua budaya, gaya hidup, dan nilai-
nilai
 Keanekaragaman

 Keanekaragaman menunjuk pada fakta atau status yang menjadikan


perbedaan. Diantaranya, ras, jenis kelamin, orientasi seksual, etnik
kebudayaan, status ekonomi-sosial, tingkat pendidikan, dan lain-lain.
 Akulturasi
Proses akulturasi terjadi saat seseorang beradaptasi dengan
ciri budaya lain
 Asimilasi

Asimilasi merupakan proses seorang individu berkembang


identitas kebudayaannya. Asimilasi berarti menjadi
seperti anggota dari kebudayaan yang dominan
Ada beberapa faktor kebudayaan yang menjadi
pertimbangan toleransi, diantaranya:
 1.Ras

 2.Prasangka

 3.Stereotipe

 4.Diskriminasi

 5.Culture Shock
Salah satu cara untuk menganalisis keyakinan adalah
dengan menggunakan heritage consistensy
 Hal ini memungkinkan kita mengkaji keyakinan tentang
kesehatan dengan menentukan ikatannya dengan
keyakinan tradisionaln
A.Budaya
B.Etnisitas
C.Religi
 Selain heritage consistensy, ada 6 fenomena kultural
yang diidentifikasi oleh Giger & Davidhizar
(1995). Keenam fenomena ini terdiri dari:
1.      Kontrol Lingkungan
2.      Variasi Biologis
3.      Organisasi Sosial
4.      Komunikasi
5.      Ruang
6.      Orientasi Waktu
3. Pengkajian dan Instrumennya dalam Asuhan
keperawatan Budaya
Penting bagi perawat untuk memahami bahwa klien
mempunyai wawasan pandangan dan interprestasi
mengenai penyakit dan kesehatan yang berbeda,
berdasarkan keyakinan sosial-budaya dan agama klien
sehingga terjalin hubungan baik. Hubungan ini akan
meningkatkan pemberian asuhan keperawatan yang
aman dan efektif secara budaya.
Keyakinan Tradisional Tentang Kesehatan Penyakit
Keyakinan kesehatan tradisional tentang penyebab dari
suatu penyakit dapat sangat berbeda dengan model
epidemiologi orang barat sehingga penting untuk
memahami epidemiologi tradisional, atau penyebab
penyakit di dalam sistem keyakinan. 
PRAKTIK TRADISIONAL
1. Pengobatan Rakyat Alamiah
Pengobatan rakyat alamiah adalah salah satu penggunaan lingkungan alamiah dan menggunakan
herbal, tumbuhan, mineral dan substansi hewan untuk mencegah dan mengatasi penyakit
2.  Pengobatan Rakyat Magisoreligius
Salah satu contoh dari pengobatan ini adalah bentuk penyembuhan keagamaan tidak resmi. Dalam
praktik ini lues, jimat, air suci dan manipulasi fisik digunakan dalam upaya penyembuhan
penyakit

Penggunaan Benda Pelindung


Jimat adalah benda dengan kekuatan magis. Jimat dikenal dengan perlindungan yang dikenal oleh
semua masyarakat di seluruh dunia dan berkaitan dengan perlindungan terhadap masalah
(Budge, 1978). Seseorang juga ada yang menggunakan talisman atau benda keagamaan lainnya
yang telah disucikan
 Penggunaan Makanan
Banyak orang percaya bahwa sistem tubuh terjaga keseimbangannya dengan memakan
tipe makanan tertentu, sehingga terdapat banyak makanan dan kombinasi makanan
yang dianggap tabu
 Praktik Religius
Pendekatan tradisional lain terhadap pencegahan penyakit berpusat pada sekitar agama
termasuk praktik nseperti membakar lilin, ritual penebusan dan sembahyang
Ramuan Tradisional
dari vegetasi tumbuhan, akar0akaran, batang, bunga, biji dan herbal telah banyak
diteliti, dicoba, dibuatkan katalog dan digunakan di banyak Negara
Penyembuh (Dukun)
Dukun dianggap mendapat anugerah dari Tuhan. Banyak contoh seseorang dengan
warisan budaya konsisten terlebih dahulu berkinsultasi dengan dukun sebelum ia
berhubungan dengan pemberi perawatan kesehatan modern
APLIKASI TRANSKULTURAL PADA BEBERAPA
MASALAH KESEHATAN

 Aplikasi transkultural pada gangguan nyeri


Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak
menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang
actual atau potensial
Aplikasi transkultural pada gangguan nyeri baik yang
dilakukan oleh pasien berdasarkan apa yang dipercaya
olehnya atau yang dilakukan oleh perawat setelah
melakukan pengkajian tentang latar belakang budaya
pasien adalah sebagai berikut:
1.      Dengan membatasi gerak dan istirahat.
2.      Mengkonsumsi obat-obatan tradisional
3.      Dengan dipijat atau semacamnya
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai