Anda di halaman 1dari 19

REFERAT HIATUS

HERNIA
MARSELLA EPIFANIA
406182028
Hernia hiatal yaitu herniasi yang terjadi dengan melewati oesophagus
hiatus, yang merupakan celah masuk esofagus ke rongga abdomen.
Hernia hiatal dapat dibagi menjadi dua yaitu
• Hernia geser (sliding hernia)
• Hernia paraesophageal (rolling hernia)
• Hernia kombinasi
EPIDEMIOLOGI

• Frekuensi hiatus hernia meningkat dengan bertambahnya usia, dari 10% pada pasien yang lebih muda
dari 40 tahun menjadi 70% pada pasien yang lebih tua dari 70 tahun di Amerika Serikat.

• Studi populasi yang dilakukan di Swedia, Italia dan China telah menunjukkan prevalensi hiatus hernia
masing-masing 23,9%, 43,0% dan 0,7%.

• Hernia hiatal lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria. Hal ini dikarenakan, pada
wanita terjadi peningkatan tekanan intra-abdominal pada masa kehamilan.

• Insiden yang dilaporkan sedikit, hanya 1,6% dan 0,35% dari semua kasus PEH yang didiagnosis sebelum
operasi baik di negara Barat dan Asia
GEJALA KLINIS

• Nyeri epigastrium.
• Timbul regurgitasi, terutama pada dinding hernia lebih sering terjadi.
• Mual dan muntah, bahkan kadang-kadang sampai timbul perdarahan.
Sering penderita meras puas bila stelah muntah.
• Kemudian ada seperti perasaan tertekan di mediastinal (mediastinal
pressure), yang mungkin menyebabkan bertambahnya dyspnoe,
palpitasi atau batuk-batuk, adanya iritasi diafragma, yang mungkin
menyebabkan spasme.
GEJALA KLINIS

• Beberapa pasien timbul gejala-gejala yang disebabkan herniasi organ


intra abdomen sehingga terjadi obstruksi, strangulasi atau perforasi.
• Gejala dan tanda awal yang dapat ditemukan
(I) distress napas, (2) menurunnya suara napas pada sisi yang terkena,
(3) ditemukannya suara usus di dinding dada, (4) gerakan paradoksal
saat bernapas, (5) kemungkinan timbulnya nyeri pada abdomen yang
tidak khas, (6) terabanya organ intra abdomen melalui lubang chest
tube.
DIFERENSIAL DIAGNOSIS

Pneumothoraks Kista paru kongenital


TATALAKSANA

• Anak ditidurkan dalam posisi duduk dan dipasang pipa nasogastrik


yang dengan teratur dihisap
• Diberikan antibiotika profilaksis dan selanjutnya anak dipersiapkan
untuk operasi.
TATALAKSANA

• Esophagitis – refluks • Tindakan operatif pada Barrett’s


gastroesofageal esophagus
• Abnormal PH monitoring pada • Kegagalan terapi medikal yang
periksaan monometrik adekuat
• Kelainan pada foto upper GI • Ruptur diafragma pada hernia
• Adanya hernia paraesofageal traumatika
dengan gejala mekanis • Insuffisiensi kardiorespirator
• Esophageal stricture progress
TATALAKSANA

• Esophagitis – refluks • Tindakan operatif pada Barrett’s


gastroesofageal esophagus
• Abnormal PH monitoring pada • Kegagalan terapi medikal yang
periksaan monometrik adekuat
• Kelainan pada foto upper GI • Ruptur diafragma pada hernia
• Adanya hernia paraesofageal traumatika
dengan gejala mekanis • Insuffisiensi kardiorespirator
• Esophageal stricture progress
PROGNOSA

• Prognosis dari hernia diafragma ini tergantung dari kecepatan dalam


mendiagnosis dan pemilihan terapi yang tepat. Prognosis akan menjadi
lebih buruk bila didapatkan tanda-tanda syok hemoragik pada saat
pasien datang dan didapatkan trauma skor yang tidak baik (pada kasus
hernia diafragma akibat trauma).
PROGNOSA

• Trauma score

• Jika< 4 rujuk ke trauma center


DAFTAR PUSTAKA

• Q A Wanar. Hernia hiatal. 2016 . [cited 2019 Des 27]. Available form:
https://emedicine.medscape.com/article/178393-overview
• Koh XY, Ong LWL, Lee , Wong YSA. Para-oesophageal and parahiatal hernias in an Asian acute
care tertiary hospital: an underappreciated surgical condition
• M Polomsky, JH Oeters, SI Schwartz. Hiatal hernia and disorders of the spine: a historical
perspective. Dis Esophagus. 2011 Oktober 25
• Wirahadi. Internal hernia. [online]. 2012. [cited 2012 Jan 9] : [screen] 3/5. Available from URL
http://www.internalhernia.com
• Adminradgraytc. Congenital Diaphragmatic hernia. [online]. 2012. [cited 2012 Jan 20] :
[screen] 1/4 . Available from : http:
http://www.radgray.com/xray/chest/congenital-diaphragmatic-hernia
DAFTAR PUSTAKA

• Siegelman S. Evan. Congenital Diaphragmatic Hernia. In: Body MRI.


Philadelphia. Department of Radiology Hospital of the University of
Pennsylvania. Page 360.
• Mettler A. Fred. Respiratory Diseases in the Newborn. In: Essentials of
Radiology. New Mexico. W.B Saunders Company. Page 416
• Sjamsuhidajat R. Diafragma. Dalam: Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta. EGC. 51
• Ameerally Phillip. Diaphragm. In: Anatomy. London. Mosby. Page 42.
• Dewabenny . Hernia Diafragmatika Traumatika. [online]. 2012. [cited 2012
Jan 9] : Available from : URL:http://home.coqui.net/titolugo/PSU26.html
DAFTAR PUSTAKA

• Misra Rakesh. Diaphragmatic Hernia. In: A-Z of Chest Radiology. New York. Cambridge University Press. Page 84.
• Scott C. Gaerte, MD. Diaphragmatic Hernias. [online]. 2012. [cited 2019 Des 27] Available from:
http://radiopedia.org
• Geneva Foundation for Medical Education and Research. Diaphragmatic Hernia. [online]. 2012. [cited 2019 Des
27] Available from : http: http://www.gfmer.ch/genetic_diseases
• Ramsey A, Bronson R et al. Hernia Hiatus Esophagus. [online]. 2018. [cited 2019 Des 27] . Available from : http:
http://radiopedia.org
• Rasad Sjahriar. Kista Paru, Pneumothorax. Dalam: Radiologi Diagnostik. Jakarta Balai Penerbit FKUI. Page 396.
• Palmer P.E.S. Pneumothorax. Dalam: Petunjuk Membaca Foto Untuk Dokter Umum. Jakarta. EGC. Page 44.
• Dudley Hugh A.F. Hernia Diafragmatika Kongenital. Dalam: Hamilton Bailey Ilmu Bedah Gawat Darurat.
Yogyakarta. Gadjah Mada University Press. Page 549 

Anda mungkin juga menyukai