Anda di halaman 1dari 16

OM Swastyastu

Nama Kelompok

1.I Kadek Agus Hendrawan (03)


2.I Komang Agus Setiawan (04)
3.Fangki Aldo Pradana (17)
4.Ramadhan Arif Hartono (30)
MENGELOLA ADMINISTRASI GAJI DAN
UPAH

I. MENYIAPKAN PENGELOLAAN ADMINSTRASI GAJI DAN UPAH


A. Pengertian Gaji dan Upah
 Kompensasi adalah imbalan jasa yang diberikan secara teratur dan
dalam jumlah tertentu oleh perusahaan kepada para karyawan atas
kontribusi tenaganya yang telah diberikan untuk mencapai tujuan
perusahaan.
 Kompensasi ini juga berupa gaji dan upah
 Istilah gaji lebih banyak dipakai untuk kompensasi bagi para pegawai,
sedangkan upah untuk para pekerja (buruh)
 Gaji diberikan teratur setiap bulan dalam jumlah pasti, sedangkan upah
biasanya diberikan bulanan atau kurang dari itu dan sangat dipengaruhi
oleh volume output yang dihasilkan oleh setiap individu pekerja.
B. Penggolongan Gaji dan Upah

Karyawan adalah orang yang bekerja pada suatu perusahaan dan mendapatkan imbalan jasa atas
tenaga yang dikeluarkannya untuk mancapai tujuan perusahaan tersebut.
Karyawan dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu :
1. Tenaga Eksekutif
Karyawan yang termasuk ke dalam golongan ini mempunyai tugas mengambil berbagai keputusan
dan melaksanakan fungsi manajemen, yaitu merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan,
mengkoordinir, mengendalikan, dan mengawasi.
2. Tenaga Operatif
Karyawan yang termasuk dalam golongan ini merupakan tenaga terampil yang menguasai bidang
pekerjaannya, sehingga setiap tugas yang dibebankan kepadanya dapat dilaksanakan dengan baik.
Tenaga operatif dibagi menjadi 3 golongan, yaitu :
a. Tenaga Terampil (skilled labor)
b. Tenaga Setengah Terampil (semi skilled labor)
c. Tenaga Tidak Terampil (unskilled labor)
C. Data Gaji dan Upah

Data-data yang diperlukan dalam pengelolaan gaji dan upah adalah :


1. Rekaman waktu kehadiran
Rekaman waktu dan kehadiran merupakan rekaman bukti kehadiran yang
berkesinambungan di tempat kerja sesuai dengan perjanjian.
Data ini memuat informasi mengenai jam kedatangan dan jam selesai kerja karyawan.
Dari data ini juga diketahui lamanya karyawan tersebut bekerja. 
2. Daftar gaji
Daftar gaji adalah lembaran yang memuat semua informasi yang berkaitan dengan gaji
dan upah 
3. Kartu rekaman penghasilan
Kartu rekaman penghasilan adalah kartu yang memuat rekaman upah yang dibayarkan
kepada karyawan beserta potongan pajak penghasilan yang diambil darinya
4. Slip upah
Rincian lengkap upah yang diterima oleh karyawan 
5. Paket upah
Upah biasanya dibayarkan dalam amplop. Amplop ini disebut paket upah.
Amplop khusus mencantumkan nama pegawai, nomor, dan departemennya
ditempat yang terlihat 
6. Rekaman staf
Rekaman staf adalah rekaman yang memberikan rincian jasa untuk
pegawai.
D. Prosedur Penggajian dan
Pengupahan
Prosedur penggajian dan pengupahan di setiap perusahaan tidak sama. Masing-
masing mempunyai peraturan. Walaupun berbeda-beda, perusahaan tersebut
tidak boleh bertentangan dengan peraturan mengenai penggajian dan
pengupahan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. 
Berikut ini merupakan prosedur penggajian dan pengupahan :
1. Bagian Personalia
Menyiapkan daftar gaji dan bukti pembayaran gaji masing-masing rangkap 2,
kemudian disampaikan ke bagian umum. 
2. Bagian Umum
Meneliti kebenaran daftar karyawan dan jumlah gaji serta perhitungan PPh pasal
21 yang tercantum dalam daftar gaji dan bukti pembayaran gaji. Setelah
disetujui diserahkan ke kasir
3. Kasir
Meneliti kembali penjumlahan angka-angka dalam daftar gaji dan bukti pembayaran
gaji.
Menyiapkan bukti bank keluar dan cek/giro untuk disampaikan ke bagian keuangan.
4. Bagian Keuangan
Melihat kembali daftar gaji dan bukti pembayaran gaji mengenai jumlah gaji yang
akan dibayar dengan jumlah yang tertera dalam cek/giro.
Setelah ditandatangani, cek/giro didistribusikan sebagai berikut :
a. Daftar gaji lembar ke-1 dan bukti bank keluar lembar ke-1 didistribusikan ke
bagian Akuntansi untuk dibukukan
b. Daftar gaji lember ke-2 dan bukti pembayaran gaji lembar ke-1 serta lembar ke-
2 serta cek/giro diserahkan ke bagian personalia untuk dibagikan kepada karyawan
(uang dan bukti pembayaran lembar ke-1)
c. Bukti bank keluar lembar ke-2 diserahkan ke kasir untuk dicatat pada daftar kas. 
5. Bagian Akuntansi
Setelah menyakini kebenaran berkas gaji, bagian Akuntansi kemudian membukukan
transaksi pembayaran gaji.
II. MENGHITUNG GAJI DAN UPAH
SETIAP KARYAWAN
Tambahan Gaji dan Upah
Selain gaji dan upah, karyawan juga mendapatkan manfaat-manfaat lain, misalnya tunjangan istri dan anak,
tunjangan jabatan, tunjangan hari raya, uang transport, uang makan dsb.
Selain itu, kadang ada beberapa perusahaan yang mengharuskan karyawannya untuk lembur. Lembur
adalah penyelesian pekerjaan diluar jam kerja yang ditetapkan. Kelebihan jam kerja ini harus mendapatkan
kompensasi.
Waktu kerja adalah waktu untuk melakukan pekerjaaan, dapat dilaksanakan pada siang hari dan atau
malam hari. Waktu kerja yang ditetapkan, misalnya :
1. Waktu kerja siang hari :
a. 7 jam 1 hari, 40 jam 1 minggu, dan 6 hari kerja dalam 1 minggu
b. 8 jam 1 hari dan 5 hari kerja dalam 1 minggu
2. Waktu kerja malam hari :
a. 6 jam 1 hari, 35 jam 1 minggu, dan 6 hari kerja dalam 1 minggu
b. 7 jam 1 hari, 35 jam 1 minggu, dan 5 hari kerja dalam 1 minggu
B. Potongan Penghasilan
Selain tambahan penghasilan, setiap karyawan juga mendapatkan potongan-potongan, misalnya pajak
penghasilan, iuran pensiun, tabungan hari tua, asuransi, pinjaman dsb. Potongan ini akan mengurangi
jumlah penghasilan yang diterima oleh setiap karyawan yang bersangkutan.
III. MEMBUAT DAFTAR GAJI DAN
UPAH KARYAWAN
SLIP GAJI
1. Pengertian Slip Gaji
Slip gaji adalah suatu catatan yang menunjukkan upah atau gaji yang dibayarkan untuk jasa-jasa
karyawan pada suatu periode tertentu, bersama dengan rincian hak-hak atas jumlah tersebut dan
pengurangan-pengurangan terkait terhadap pembayaran kepada karyawannya.
2. Bentuk Slip Gaji
Bentuk atau format slip gaji berbeda-beda di setiap perusahaan, tergantung masing-masing kebutuhan.
3. Formulir Kas Bon
Adakalanya karyawan membutuhkan uang dengan segera, padahal tanggal terima gaji masih lama.
Oleh karena itu, perusahaan mengeluarkan kebijakan kas bon. Karyawan dapat meminjam sejumlah
uang kemudian pada saaat terima gaji, akan dipotong sebesar kas bon atau ketentuan lain yang telah
ditetapkan oleh perusahaan.
Kas bon disiapkan oleh pihak yang membutuhkan dana dan disetujui oleh atasan langsung. Kas bon
oleh kasir diperlakukan sebagai uang tunai (kas kecil) dan disimpan dalam kotak kas. Setelah
dipertanggungjawabkan, kas disobek/dibuang.
B. Rekapitulasi Gaji dan Upah
Karyawan
Rekapitulasi gaji dan upah karyawan disebut juga daftar gaji.
Daftar gaji merupakan rekapitulasi rencana pembayaran gaji untuk seluruh
karywan.
Daftar ini disiapkan oleh bagian personalia berdasarkan absensi aatau daftar
hadir (kemungkinan adanya sangsi pemotongan gaji) dan standar gaji.
Untuk upah harian, dihitung dari jumlah kehadiran (jam kerja) dikalikan tariff
upah per jam/hari.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan daftar gaji,
misalnya perhitungan cicilan pinjaman pegawai, perhitungan PPh pasal 21
dan klasifikasi gaji atau upah karyawan berdasarkan bidang kerja masing-
masing.
IV. PENGGOLONGAN TENAGA KERJA

Tenaga kerja dapat digolongkan kedalam beberapa kelompok berikut : 


A. Tenaga Kerja Menurut Fungsi Pokok Dalam Perusahaan
1. Tenaga Kerja Bagian Produksi
Tenaga kerja bagian produksi adalah tenaga kerja yang secara langsung atau tidak langsung terlibat
dalam kegiatan produksi sehingga jasa yang diberikan kepada tenaga kerja bagian produksi akan
dimasukkan dalam unsur harga pokok produksi sebagai biaya tenaga kerja langsung atau tidak
langsung.
2. Tenaga Kerja Bagian Pemasaran
Tenaga kerja bagian pemasaran adalah tenaga kerja yang berhubungan dengan kegiatan distribusi /
penjualan hsil produksi sehingga jasa yang diberikan kepada tenaga kerja pemsaran tidak termasuk
dalam unsur produksi tetapi dimasukkan dalam unsur penjualan.
3. Tenaga Kerja Bagian Administrasi dan Umum
Tenaga bagian administrasi dan umum adalah tenaga kerja yang berhubungan dengan kegiatan
adminstrasi dan umum yang ada di kantor sehingga jasa yang diberikan kepada tenaga kerja atau
pegawai bagian umum administrasi termasuk ke dalam biaya administrasi dan umum.
B. Tenaga Kerja Menurut
Hubungannya Dengan Produk
1. Tenaga Kerja Langsung
Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang secara langsung menangani proses pengolahan bahan baku
menjadi barang jadi / produk jadi dalam kegiatan produksi. Sehingga jasa yang diberikan kepada tenaga kerja
langsung dimasukkan ke dalam biaya tenaga kerja langsung. 
2. Tenaga Kerja Tidak Langsung
Tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja yang secara tidak langsung menangani pengolahan bahan
tetapi membantu atas penyelesaian produk dalam perusahaan sehingga jasa yang diberikan kepada tenaga
kerja tidak langsung dimasukkan ke dalam perkiraan biaya tenaga kerja tidak langsung. 
C. Tenaga Kerja Menurut Pendidikannya / Kemampuannya
1. Tenaga Kerja Terdidik
Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja unutk menduduki profesinya karena adanya pendidikan secara
formal (biasanya sebagai tenaga ahli, manajer dll.)
2. Tenaga Kerja Terlatih
Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja untuk menduduki profesinya karena adanya latihan / ketrampilan
yang duperoleh dari pendidikan nonformal (biasanya sebagai tenaga pelaksana)
3. Tenaga Kerja Tidak Terdidik / Tidak Terlatih
Tenaga kerja tidak terdidik / tidak terlatih adalah tenaga kerja yang tidak mempunyai keahlian khusus biasanya
sebagai tenaga kasar dengan diberi upah secara harian.
D. Tenaga Kerja Menurut Kegiatan
Departemen-departemen Dalam Perusahaan

1. Tenaga Kerja Departemen Produksi


a. Tenaga Kerja Bagian Pengolahan
b. Tenaga Kerja Bagian Penelitian
c. Tenaga Kerja Bagian Penyempurnaan
2. Tenaga Kerja Departemen Non Produksi
a. Tenaga Kerja Bagian Personal
b. Tenaga Kerja Bagian Akuntansi
c. Tenaga Kerja Bagian Kantor
E. Tenaga Kerja Menurut Jenis Pekerjaannya
1. Tenaga Kerja Bagian Pabrik
a. Manajer pabrik
b. Karyawan pabrik
c. Tukang servis mesin
d. Operator produksi
e. Penagwas / mandor
2. Tenaga Kerja Bagian Kantor
a. Manajer personalia
b. Karyawan kantor
c. Sekretris
d. Juru tik
3. Tenaga Kerja Bagian Lapangan
a. Pemasaran
b. Periklanan
c. Penagihan
OM Santih, Santih, Santih
OM

Anda mungkin juga menyukai