Anda di halaman 1dari 10

Pengertian, Fungsi dan Tujuan Manajemen

Dalam Perusahaan
Ferry Rinaldi
3 Comments
Manajemen
Istilah manajemen pasti sudah terbiasa Anda dengar, terutama bagi

mereka yang bekerja di dalam suatu perusahaan, setiap divisi pasti


dipimpin oleh seorang manajer atau unit head hingga top level
manajemen yang secara hirarki berada dalam jajaran manajerial,
berikut akan kami jelaskan mengenai Pengertian, Fungsi dan
Tujuan Manajemen Dalam Perusahaan.

Pengertian Manajemen
Kata Manajemen berasal dari bahasa inggris yaitu manage, atau dalam
bahasa indonesia bisa diartikan yaitu mengendalikan atau mengelola.
Definisi Manajemen adalah suatu seni mengarahkan orang lain untuk
mencapai tujuan utama dalam suatu organisasi melalui proses
perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), dan mengelola
(Controlling) sumber daya manusia dengan cara efektif dan efisien.

Definisi dan Fungsi Manajemen menurut Para Ahli


Manajemen adalah adalah suatu proses yang berbeda terdiri dari
planning, organizing, actuating, dan controlling yang dilakukan untuk
mencapai tujuan yang ditentukan dengan menggunakan manusia dan
sumber daya lainnya (George R. Terry, 1997).
Manajemen adalah suatu seni yang produktif yang didasarkan pada
suatu pemahaman ilmu, ilmu dan seni tidaklah bertentangan, namun
masing masing saling melengkapi (Koontz)
Ilmu Manajemen merupakan proses dalam membuat suatu
perencanaan, pengorganisisasian, pengendalian serta memimpin
berbagai usaha dari anggota entitas atau organisasi dan juga

mempergunakan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai


tujuan yang ditetapkan (Stoner)
Manajemen sebagai sebuah rangkaian tindakan tindakan yang
dilakukan oleh para anggota organisasi dalam upaya mencapai sasaran
organisasi. prosess merupakan suatu rangkaian aktivitas yang
dijalankan dengan sistematis (Wilson)
Manajemen adalah sebuah seni dalam mencapai tujuan yang
diinginkan yang dilaksanakan dengan usaha orang yang lain (Lawrance
A Appley)
Manajemen sebagai suatu seni, tiap tiap pekerjaan bisa diselesaikan
dengan orang lain (Mary Parker F)
Artikel Lainnya : Pengertian Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan

Fungsi Manajemen
Seperti yang dikutip dalam buku The Professional Management oleh
Louis A. Alen Fungsi utama manajemen sebagai berikut:

1. Memimpin (Leading)
Tugas seorang manajer adalah agar orang lain bertindak untuk tujuan
organisasi. fungsi ini meliputi:

mengambil keputusan (decision maker);

melakukan komunikasi (communicating);

memberikan motivasi (motivating);

memilih orang-orang (selecting people);

mengembangkan orang lain (developing people) melalui


penilaian hasil kinerja, memberikan saran dan pemberian latihan
atau training.

2. Merencanakan (Planning)
Tugas dan kegiatan utama pencanaan meliputi :

Forecasting atau meramalkan untuk waktu yang akan datang;

Membuat target dan sasaran (seat goal or targeting);

Programming (membuat acara) membuat rencana urutan


kegiatan yang diperlukan untuk pencapaian target;

Schedulling (mengatur urutan waktu pelaksanaan atau time


table);

Budgeting (menyusun rencana anggaran biaya);

Membuat Standard Operating Procedure (SOP) tentang


pelaksanaan pekerjaan;

Estabilishing and Interpreting Policies (menetapkan dan


menafsirkan kebijakan-kebijakan pelaksanaan pekerjaan)

3. Menyusun (Organizing)
Kegiatan mengatur dan menghubungkan suatu pekerjaan sehingga
dilaksanakan lebih efektif dan efisien meliputi:

Design Organization Structure (Desain Struktur Organisasi),

Menentukan job description dari masing-masing jabatan untuk


mencapai sararan organisasi;

Delegating Responsibility and Authority (mendelegasikan


tanggung jawab dan wewenang) menetapkan
pertangungjawaban untuk hasil yang dicapai;

Estabilishing Relationship (menetapkan hubungan-hubungan


yang membedakan antara atasan dan staff);

Mendeskripsikan hal-hal yang dianggap efektif sehubungan


dengan pemanfaatan sumber daya manusia guna pencapaian
sasaran.

4. Mengawasi (Controlling)
Melakukan pengawasan, pengendalian dan pengamatan meliputi:

Developing Performance Standard (perkembangan pekerjaan);

Measuring Performance (pengukuran hasil pekerjaan);

Taking Corrective Action (melakukan tindakan perbaikan dan


mengoreksi kesalahan)

Setiap fungsi manajemen atau seorang manajer harus mempunyai


keempat keahlian diatas dan harus mampu menerapkannya dalam
suatu kegiatan organisasi yang terpadu untuk mencapai tujuan utama
perusahaan sesuai dengan prinsip manajemen.

Tingkatan Level Manajemen


Pada umumnya tingkatan atau level manajemen terdiri dari beberapa
bagian yaitu:
1. Top Management, terdiri dari Board of Director atau Chief of
Executive, dan Senior Executive
2. Midle Management; terdiri dari Departement of Division Head

3. Lower Management; terdiri dari Superintenden, General Foreman,


dan Supervisor

Jika dilihat dari sisi kemampuan berfikir dan manajerial maka semakin
tinggi tingkat kedudukan seseorang dalam suatu organisasi maka akan
akan dituntut kemampuannya dalam hal: Konseptual atau membuat
konsep tentang arah dan tujuan akhir organisasi yang ingin dicapai,
Menentukan Strategi, Menguasai dan memahami konsep secara Makro,
demikian sebaliknya semakin rendah kedudukan seseorang yang
dituntut darinya adalah kemampuan dalam hal : teknis operasional,
dan kemampuan secara mikro.
METEDO PERHITUNGAN

1. FIFO
Metode FIFO menganggap bahwa harga pokok dari barang-barang yang pertama kali dibeli
akan merupakan barang yang dijual pertama kali. Dalam metode ini persediaan akhir dinilai
dengan harga pokok pembelian yang paling akhir.
Metode ini juga mengasumsikan bahwa barang yang terjual karena pesanan adalah barang
yang mereka beli. Oleh karenanya, barang-barang yang dibeli pertama kali adalah barangbarang pertama yang dijual dan barang-barang sisa di tangan (persediaan akhir) diasumsikan
untuk biaya akhir. Karenanya, untuk penentuan pendapatan, biaya-biaya sebelumnya
dicocokkan dengan pendapatan dan biaya-biaya yang baru digunakan untuk penilaian laporan
neraca.
Metode ini konsisten dengan arus biaya aktual, sejak pemilik barang dagang mencoba untuk
menjual persediaan lama pertama kali. FIFO merupakan metode yang paling luas digunakan
dalam penilaian persediaan.
Metode FIFO seringkali tidak nampak secara langsung pada aliran fisik dari barang tersebut
karena pengambilan barang dari gudang lebih didasarkan pada pengaturan barangnya.
Dengan demikian meode FIFO lebih nampak pada perhitungan harga pokok barang. Dalam
metode FIFO, biaya yang digunakan untuk membeli barang pertama kali akan dikenali
sebagai Cost of Goods Sold (COGS). Untuk perhitungan harga maka digunakan harga dari
stok barang dari transaksi yang terdahulu.

Metode FIFO (First In First Out) pertama kali dikenal dalam akuntansi keuangan
sebagai salah satu metode dalam penilaian persediaan barang. Harga yang digunakan
sebagai dasar dalam menilai persediaan barang dapat memakai harga lama atau harga
baru.

Pada metode FIFO, persediaan barang yang dikeluarkan untuk produksi atau dijual,
nilainya didasarkan pada harga menurut urutan yang pertama masuk. Jadi, untuk
penilaian pada persediaan barang yang tersisa, berarti harganya didasarkan pada harga
baru atau harga urutan yang terakhir.

*Perbandingan Metode-metode Persediaan


FIFO

1. Menghasilkan harga pokok penjualan yang rendah


2. Menghasilkan laba kotor yang tinggi
3. Menghasilkan persediaan akhir yang tinggi
Selama periode inflasi atau kenaikan harga, penggunaan FIFO akan mengakibatkan hal ini,
tapi dalam kondisi ekonomi turun, terjadi kebalikannya.
LIFO
1. menghasilkan harga pokok penjualan yang tinggi
2. Menghasilkan laba kotor yang rendah
3. Menghasilkan persediaan akhir yang rendah
Biaya rata-rata
Memperoleh hasil antara FIFO dan LIFO untuk ketiga konsep yang telah diuraikan.
2. LIFO
Metode FIFO adalah membebankan biaya dari pembelian terakhir dan memberikan biaya
yang paling dtua di akun persediaan. Ada beberapa cara untuk menerapkan Metode LIFO.
Karena setiap variasi menghasilkan, angka yang berbeda untuk biaya bahan baku yang
dikeluarkan, biaya persediaan akhir, dan laba, maka penting untuk mengikuti prosedur yang
dipilih secara konsisten.
*Kelebihan :
1. Mudah menandingakan kos sekarang dengan pendapatan sekarang
2. Jika harga naik, harga barang konservatif
3. laba operasi tidak tercemar oleh untung/rugi fluktuasi harga
4. Jika harga berfluktuasi , dapat meratakan laba tahunan.
*Kelemahan :
1. bertentangan dengan aliran fisik sesungguhnya
2. Tidak menunjukkan potensi jasa yang sesungguhnya /kos yang sudah usang.
3. Metode Rata-Rata Tertimbang

Dalam metode ini, jumlah harga pokok produk dalam proses awal ditambahkan
dengan biaya produksiyang dikeluarkan periode sekarang dibagi dengan unit
ekuivalensi produk untuk menghasilkan harga pokok rata-rata tertimbang.

Harga pokok produk yang dihasilkan oleh departemen setelah departemen pertama
merupakan harga pokok kumulatif,yaitu merupakan penjumlahan harga pokok dari
departemen satu ditambahkan dengan depar temen berikutnya yang bersangkutan.

Hardware
Pengertian dari hardware atau dalam bahasa indonesia-nya disebut juga dengan
nama perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer
yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk
nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
Software
Software adalah perangkat lunak. Karena disebut juga sebagai perangkat lunak,
maka sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat keras, jika
perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh
oleh secara langsung manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat
disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan
tidak berwujud benda namun bisa untuk dioperasikan.
Brainware
Pengertian brainware adalah orang yang menggunakan, memakai ataupun
mengoprasikan perangkat komputer. Seperti contoh dari brainware yaitu
programmer, netter (sebutan untuk orang yang sedang melakukan surfing di
internet), serta orang yang sedang menggunakan perangkat komputer.

Perbedaan komputer digital, analog dan hybrid yaitu:

Komputer digital adalah mesin komputer yang diciptakan untuk mengolah data
yang bersifat kuantitatif dalam bentuk angka, huruf, tanda baca dan lain-lain. Yang
pemrosesnya dilaksanakan berdasarkan teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi
bilangan 0 dan 1. Merupakan hasil teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi
urutan bilangan 0 dan 1 (disebut juga dengan biner) untuk proses informasi yang mudah,
cepat dan akurat. Sinyal tersebut disebut sebuah bit. Sinyal digital ini memiliki berbagai

keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu:
Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi

dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.


Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak memengaruhi kualitas dan kuantitas
informasi itu sendiri,
Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk,
Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara
interaktif.
Contoh komputer digital : calculator, Apple IIe, IBM PC.

Komputer analog adalah komputer yang bekerja secara analog untuk mengolah
data yang sifatnya continue, datanya berupa besaran fisik dan angka-angka. Level analog di
sini adalah lawan ( dual ) dari level digital , yang mana level digital adalah level tegangan
'high' (tinggi) dan 'low' (rendah), yang digunakan dalam implementasi bilangan biner. Secara
mendasar, komponen elektronik yang digunakan sebagai inti dari komputer analog adalah opamp (operational amplifier). Contoh computer analog : amperemeter, voltmeter, barometer
dan termometer.

Komputer hybrid merupakan komputer yang bekerja secara kualitatif dan


kuantitatif karena merupakan kombinasi antara komputer analog dan komputer digital.
Komputer ini digunakan untuk aplikasi khusus yang biasanya dipakai pada robot-robot yang
pakai sebagai pakerja pada pabrik serta digunakan oleh berbagai rumah sakit yang digunakan
untuk memeriksa keadaan tubuh dari pasien yang pada akhirnya komputer bisa mengeluarkan
berbagai analisa yang disajikan dalam bentuk gambar, grafik ataupun tulisan. Komputer ini
lebih cepat dari komputer digital dan lebih tepat dari komputer analog.

b. Komputer Berdasarkan Penggunaanya


Berdasarkan penggunaanya komputer digolongkan menjadi :
1. Special-Purpose Komputer
Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan suatu masalah yang khusus, biasanya hanya
berupa satu masalah saja, komputer ini dapat berupa komputer digital atau komputer analog,
dan umumnya komputer analog adalah special-purpose komputer. Komputer ini banyak
dikembangkan untuk pengontrolan yang otomatis pada proses-proses industri
2. General-Purpose Komputer
Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan bermacam masalah, dapat menggunakan
beberapa program yang dapat menyelasaikan jenis permasalahan yang berbeda, karena
komputer ini tidak dirancang untuk masalah secara khusus.misalnya aplikasi bisnis, teknik,
pendidikan, pengolahan kata, permainan dan lain-lain
General-Purpose Komputer dapat berupa kompuer digital maupun komputer analog, tetapi
pada umunya komputer digital adalah general-purpose computer

1. Komputer mikro (mircro computer)


Komputer mikro adalah komputer personal (personal computer) yang digunakan
untuk perorangan dan bersifat stand alone. Namun, saat ini telah banyak PC yang
dilengkapi dengan network card untuk koneksi jaringan atau koneksi internet. PC
terdiri dari beberapa jenis, yaitu desktop PC yang biasa digunakan di tempat kerja, di
rumah, atau di sekolah; portable PC, yaitu notebook/ laptop/ netbook yang memiliki
kemampuan sama dengan desktop PC; tablet PC, dan Personal Data Assistant (PDA).
2. Komputer mini (mini computer)
Komputer mini sering juga disebut komputer midrange. Komputer jenis ini biasa
digunakan untuk kebutuhan penyimpanan data dan informasi dala skala menengah
sebagai server. Vendor-vendor yang memproduksi jenis komputer server ini, antara
lain IBM, Hewlett Packard, dan DAta General. Contoh komputer midrange yang
terkenal adalah IBM AS/400. KOmputer ini bersifat multiuser. Saat ini, kemampuan
komputer mini sebanding dengna mainframe atau super computer yang telah ada dua
puluh tahun silam.
3. Komputer kecil (small komputer)
Komputer ini disebut juga smaal-scale mainframe computer. Komputer jenis ini
banyak digunakan untuk multo programming, multiprocessing, dan virtual storage.
4. Komputer menengah (medium computer)
Komputer ini disebut juga medium-scale mainframe computer. Komputer jenis ini
dapat memilik bermacam-macam alat input dan output. Biasanya, komputer ini
dugnakan untuk komunikasi data dengan ratusan hingga rivuan terminal yang terpisah
dari komputer pusatnya.
5. Komputer besar (large komputer)
Komputer besar biasanya disebut maingram yang digunakan pada perusahaan skala
besar untuk menagani pemrosesan data dengan volume sangat besar. Perusahaan
komputer yang menjadi pemain utama pada kelas komputer ini adalah IBM, Fujitsu,
dan Unisys. Contoh jenis mainframe yang terkenal adalah IBM S/390 Paralel
Enterprise Server.

6. Komputer super (super computer)


Komputer super adalah jenis komputer yang memiliki kecepatan proses paling cepat.
Komputer jenis ini digunakan untuk menangani aplikasi yang melibatkan perhitungan
yang kompleks, misalnya untuk peramalan cuasa dan perancangan roket. Di antara
jenis komputer super yang terkenal adalah Cray buatan Cray Research, Inc. dan IBM
ASCI White buatan IBM. Salah satu komputer super buatan IBM kini duganakan oleh
Departemen Energi Amerika Serikat untuk melakukan simulasi pengujian nuklir.
Komputer ini memiliki 8.192 prosesor yang dapat memproses 12,3 triliun instruksi
perdetik dan memakan tempat seluas sekita 365 meter persegi (sumber: William dan
Sawyer, 2003). Pada tahun 2002, ASCI White atau biasa disebut "Pacific BLue"
merupakan komputer tercepat di dunia. Adapun komputer super tercepat kedua dibuat
oleh intel.

Anda mungkin juga menyukai