Anda di halaman 1dari 8

Systems Thinking

vs Systemic
Thinking &
Systematic
Kelompok 12 :
101811133093 NELY SINTIA
Thinking
101811133114 MILISTIA KRISTI PRASTIKA
101811133145 DEWI IRMA SUSANTI
101811133151 HANA ANINDYA SAHASIKA
System Thinking
Berpikir sistem adalah keahlian berpikir untuk
melihat struktur umpan-balik sebab-akibat pada
elemen-elemen sistem permasalahan dalam berbagai Berpikir sistem adalah suatu pemikiran yang
dimensi kontekstual yang bisa mengubah ciri melibatkan seluruh elemen dalam suatu sistem.
holistik dari sistem dengan sebuah proses yang Berpikir sistem (system thinking) bukanlah suatu
iteratif dan interaktif untuk membangun, metode yang harus dijalani dengan runtut dan baku,
memodifikasi dan meningkatkan kualitas struktur namun merupakan sebuah karakter atau perilaku
internal pikiran (model mental) melalui serangkaian yang mencerminkan pemecahan masalah secara
pertanyaan dialogis reflektif yang berbasis pada ciri- menyeluruh.
ciri sistem sebagai alat bantunya (Ahmad
Hidayatno, 2013).
Karakteristik Berpikir Sistem

Menurut Battle-Fisher (2015) dalam bukunya yang berjudul Application of System Thinking to Health
Policy and Public Health Ethics menyatakan ada delapan karakteristik berfikir sistem yaitu :
1. Memandang masalah secara menyeluruh
2. Cenderung mendorong pada kemajuan
3. Selalu melihat adanya ketergantungan antar elemen
4. Lebih memperhatikan jangka panjang
5. Berfokus pada struktur masalah dan bukan saling menyalahkan
6. Sebelum membuat keputusan, kadang menyertakan/mempertimbangkan suatu paradoks
7. Membuat pemetaan untuk memperlihatkan sistem
8. Menempatkan dirinya sebagai bagian dari sistem
Sistemic Thinking

● Berpkir sistemik adalah penyadaran bahwa segala sesuatu berinteraksi dengan kejadian
lain. meskipun secara formal tidak berkaitan secara langsung ataupun secara spasial
berbeda lingkungan.
● Memerlukan analisis untuk menentukan pola hubungan antara dua kejaian dari sistem
yang kompleks
Systematic Thinking

● proses berpikir secara teratur dan beraturan mengenai hubungan setiap bagian dari semua proses, pola pikir
linear, artinya sesuatu disebabkan oleh sesuatu yang telah ada sebelumnya.
● seseorang dikatakan berpikir sistematik ketika dapat berpikir secara analitis dan memahami informasi.
Berpikir sistematik menggunakan cara berpikir analitis untuk memahami sebuah kompleksitas sistem
dan bagaimana bagian-bagiannya berkontribusi pada operasi sistem secara keseluruhan. lalu untuk
berpikir analitis diperlukan kemampuan berpikir secara logis dalam mengambil sebuah keputusan.
Ison membandingkan “Hard” dan “Soft”
berpikir sistem (Ison, 2010)
Perbedaan Berpikir sistemik dan sistematik
Pustaka

Arnold, Ricky. 2016. Pendekatan System Thinking dalam Kepemimpinan Transformasional. Jurnal
Humaniora Yayasan Bina Darma. Volume III (No. 2). 169-183

Heryana Ade. 2017. Sistem :Teori, Pengertian dan Berpikir Sistem dalam Bidang Kesehatan. Tangerang :
Universitas Esa Unggul

Hidayatno, Akhmad. 2013. Berpikir Sistem: Pola Berpikir untuk Pemahaman Masalah yang lebih baik.
Jakarta : University of Indonesia

Ison, R. (2010). Systems practice: how to act in a climate change world. Springer Science & Business Media.
PhD Candidate, MBA, BBA Md. Rajibul Hasan (Author), 2011, Hard and Soft Systems Thinking , Munich,
GRIN Verlag, https://www.grin.com/document/208273
Hidayatno, A. (2013). Berpikir Sistem: Pola Berpikir untuk Pemahaman Masalah yang lebih baik. Tersedia
Online: https://www. researchgate. net/publication/302412744

Anda mungkin juga menyukai