Anda di halaman 1dari 33

O P T I M A S I P R O S E S D I A Z O TA S I U N T U K

PENENTUAN CHLORAMPHENICOL
S E C A R A S P E K T R O F O T O M E T R I U V-V I S

DISUSUN OLEH: 
 
YUNI ASTRIA
NIM. 1507035029 
 
DIBIMBING OLEH:
Dr. Bohari Yusuf, M.Si
Moh. Syaiful Arif, S.Pd, M.Si

PROGRAM STUDI
S1 KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2019
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH

1. Apakah sulfanilamid dapat dijadikan sebagai sumber garam diazonium pada pembentukkan
senyawa azo untuk mendeteksi CAP secara spektrofotometri UV-Vis berbasis reaksi diazotasi?

2. Berapa volume optimum dari reagen yang akan digunakan untuk penentuan CAP secara
Spektrofotometri UV-Vis berbasis reaksi diazotasi tersebut?
TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui kemampuan sulfanilamid sebagai sumber garam diazonium pembentukkan


senyawa warna azo untuk mendeteksi CAP secara Spektrofotometri UV-Vis berbasis reaksi
diazotasi.

2. Untuk mengetahui volume optimum dari reagen yang akan digunakan untuk penentuan CAP
secara Spektrofotometri UV-Vis berbasis reaksi diazotasi.
MANFAAT PENELITIAN

1. Sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan di program studi


S1 Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Mulawarman

2. Dapat memberikan kontribusi untuk pengembangan metode untuk


menganalisis CAP dengan cara yang mudah dan cepat
LANDASAN EMPIRIS
(Wafi, et al 2015) melakukan pengembangan metode analisis
CAP berbasis reaksi diazotasi dimana pada prosesnya
dilakukan reduksi terhadap CAP terlebih dahulu menggunakan
Zn dan HCl dan CAP yang telah direduksi ditambahkan dengan
NaNO2 dan Bi(NO3)3 sebagai katalis menggunakan suhu ruang
dengan dan hasilnya dikopling dengan 2-naphtol dan
menghasilkan senyawa diazo berwarna red-violet dan dapat
diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang
gelombang 560-568 nm

(Yazid et al, 2014) melakukan pengembangan analisis


Allopurinol berbasis reaksi diazotasi menggunakan Sulfanilamid
dimana Sulfanilamid bereaksi dengan asam nitrit membentuk
garam diazonium dan dikopling dengan Allopurinol sehingga
membentuk senyawa diazo yang berwarna kuning yang dapat
diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang
gelombang 400 nm.
RANCANGAN
PENELITIAN
Penyiapan

Reagen
& Instrument
larutan
standar
Sulfanila
mid, HCl
dan
Diazo NaNO2
tasi
Optimasi Spektrofot
paramet ometer
er UV-Vis

• λmaks CAP
• λmaks Hasil
Analisis
Sulfanilami
d-CAP
• Waktu Analisis
Kopling Data
• Volume
Reagen
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Maret 2019 sampai dengan bulan Juli
2019 di Laboratorium Kimia Analitik,
Laboratorium Analisis Lingkungan dan
Laboratorium Biokimia Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Mulawarman.
ALAT DAN BAHAN
Bahan penelitian
Chloramphenicol (CAP), Sulfanilamid (Merck),
NaNO2(Merck), HCl (Merck), aquadest, etanol dan es
batu.
Peralatan penelitian
Neraca analitik, spektrofotometer UV-Vis Evolution 201,
hotplate stirer, pipet ukur, labu ukur 100 mL, labu ukur
25 mL, gelas ukur, gelas arloji, corong kaca, spatula,
pipet tetes, batang pengaduk dan botol semprot.  
PROSEDUR PENELITIAN
Pembuatan Larutan Induk CAP 1000 ppm

0,1 g CAP
dilarutkan dengan etanol
dipindahkan ke dalam labu takar 100 mL
ditambahkan etanol hingga tanda tera

larutan CAP 1000 ppm


Pembuatan Larutan Sulfanilamid 0,3%

0,3 g sulfanilamid

dilarutkan dengan aquades


dipindahkan ke dalam labu takar 100 mL
ditambahkan aquades hingga tanda tera

larutan sulfanilamid 0,3%


Pembuatan larutan NaNO2 1%

1 g NaNO2
dilarutkan dengan aquades
dipindahkan ke dalam labu takar 100 mL
ditambahkan aquades hingga tanda tera

larutan NaNO2 1%
Pembuatan larutan HCl 1 M

8,3 mL HCl(p)
dipindahkan ke dalam labu takar 100 mL
ditambahkan aquades hingga tanda tera

larutan HCl 1 M
diambil 10 mL
dipindahkan ke dalam labu takar 100 mL
ditambahkan aquades hingga tanda tera

larutan HCl 0,1 M


PENENTUAN PANJANG GELOMBANG MAKSIMUM

Penentuan panjang gelombang maksimum CAP

larutan CAP 100 ppm


diukur dengan spektrofotometer UV-Vis
pada panjang gelombang 200-400 nm

Diperoleh panjang gelombang maksimum sebesar 276, 183 nm


Penentuan panjang gelombang maksimum senyawa azo CAP-
sulfanilamid

3 mL larutan Sulfanilamid 0,3%


dimasukkan ke dalam gelas kimia 50 mL
ditambahkan 3 mL HCl 0,1 M dan 5 mL NaNO2 1%
diaduk dan didiamkan selama 3 menit pada suhu dingin

larutan garam diazonium


ditambahkan 2 mL larutan CAP 500 ppm
diaduk selama 5 menit dalam suhu dingin
dipindahkan ke dalam labu takar 25 mL dan diencerkan
dengan aquadest hingga tanda batas
diukur panjang gelombang maksimum senyawa azo
Sulfanilamid-CAP menggunakan spektrofotometer UV-Vis
pada panjang gelombang 380-700 nm

Diperoleh senyawa azo


Sulfanilamid-CAP dengan
panjang gelombang 400,941 nm
Optimasi waktu kopling pembentukkan senyawa azo CAP-
Sulfanilamid
3 mL larutan Sulfanilamid 0,3%
dimasukkan ke dalam gelas kimia 50 mL
ditambahkan 3 mL HCl 0,1 M dan 5 mL NaNO2 1%
diaduk dan didiamkan selama 3 menit pada suhu dingin

larutan garam diazonium


ditambahkan 2 mL larutan CAP 500 ppm
diaduk dengan variasi waktu 5, 6, 7, 8 dan 10 menit
dalam suhu dingin
dipindahkan ke dalam labu takar 25 mL dan diencerkan
dengan aquadest hingga tanda batas
diukur absorbansi maksimum masing-masing larutan
menggunakan spektrofotometer UV-Vis
pada panjang gelombang 400,941 nm
Diperoleh absorbansi maksimum
pada variasi waktu 8 menit
OPTIMASI VOLUME REAGEN

Optimasi Volume Sulfanilamid


Larutan Sulfanilamid 0,3% dengan variasi volume 1, 2, 3 dan 5 mL
dimasukkan ke dalam gelas kimia 50 mL
ditambahkan 3 mL HCl 0,1 M dan 5 mL NaNO2 1%
diaduk dan didiamkan selama 3 menit pada suhu dingin

larutan garam diazonium


ditambahkan 2 mL larutan CAP 500 ppm
diaduk selama 8 menit dalam suhu dingin
dipindahkan ke dalam labu takar 25 mL dan diencerkan
dengan aquadest hingga tanda batas
diukur absorbansi maksimum masing-masing larutan
menggunakan spektrofotometer UV-Vis
pada panjang gelombang 400,941 nm
Diperoleh absorbansi maksimum
pada variasi volume 3 mL
Optimasi Volume Asam Klorida
3 mL larutan Sulfanilamid 0,3%
dimasukkan ke dalam gelas kimia 50 mL
ditambahkan HCl 0,1 M dengan variasi volume 1, 2, 3, 4 dan 5 mL
ditambahkan 5 mL NaNO2 1%
diaduk dan didiamkan selama 3 menit pada suhu dingin
larutan garam diazonium
ditambahkan 2 mL larutan CAP 500 ppm
diaduk selama 8 menit dalam suhu dingin
dipindahkan ke dalam labu takar 25 mL dan diencerkan
dengan aquadest hingga tanda batas
diukur absorbansi maksimum masing-masing larutan
menggunakan spektrofotometer UV-Vis
pada panjang gelombang 400,941 nm
Diperoleh absorbansi maksimum
pada variasi volume HCl 3 mL
Optimasi Volume Natrium Nitrit

3 mL larutan Sulfanilamid 0,3%


dimasukkan ke dalam gelas kimia 50 mL
ditambahkan 3 mL HCl 0,1 M
ditambahkan NaNO2 1% dengan variasi 1, 2, 3, 4, 6, 7 dan 8 mL
diaduk dan didiamkan selama 3 menit pada suhu dingin
larutan garam diazonium
ditambahkan 2 mL larutan CAP 500 ppm
diaduk selama 8 menit dalam suhu dingin
dipindahkan ke dalam labu takar 25 mL dan diencerkan
dengan aquadest hingga tanda batas
diukur absorbansi maksimum masing-masing larutan
menggunakan spektrofotometer UV-Vis
pada panjang gelombang 400,941 nm
Diperoleh absorbansi maksimum
pada variasi volume NaNO2
6mL
HASIL
PENENTUAN PANJANG GELOMBANG
CHLORAMPHENICOL
PENENTUAN PANJANG GELOMBANG
MAKSIMUM SENYAWA AZO SULFANILAMID-
CAP
OPTIMASI WAKTU KOPLING PEMBENTUKAN SENYAWA AZO

Waktu Kopling (menit)


OPTIMASI VOLUME SULFANILAMID
OPTIMASI VOLUME ASAM KLORIDA
OPTIMASI VOLUME NATRIUM NITRIT

VolumeVolume
NaNO2 (mL)
NaNO2 (mL)
KESIMPULAN

1. Sulfanilamid dapat dijadikan sumber garam diazonium pada pembentukkan senyawa


azo untuk mendeteksi CAP secara spektrofotometri UV-Vis berbasis reaksi diazotasi.

2. Volume optimum dari reagen yang akan digunakan untuk penentuan CAP secara
Spektrofotometri UV-Vis adalah 3 mL Sulfanilamid 0,3%, 3 mL HCl 1 M serta 6 mL
NaNO2 1% untuk jangkauan konsentrasi CAP 20-100 g/mL.
DOKUMENTASI

Penimbangan Reagen Pembuatan Garam Diazonium


Pengoplingan dengan CAP Pengukuran menggunakan
Spektrofotometer UV-Vis

Anda mungkin juga menyukai