Tahap
Tahap Tahap Tahap Tahap
Tahap Tahap Tahap
Pemeliharaan
Pemeliharaan
File Akuntabilitas
Akuntabilitas Akuntabilitas
Akuntabilitas Keterlibatan
Keterlibatan
File
Personalia Pemerintah
Pemerintah Organisasional
Organisasional Strategik
Strategik
Personalia
Administrasi
Administrasi Manajemen
Manajemen Manajemen
Manajemen
Personalia
Personalia Personalia
Personalia Sumberdaya
SumberdayaManusia
Manusia
1
Mindsets Baru Tentang MSDM (1)
Mitos Lama Realitas baru
MSDM memfokuskan Berbagai praktik MSDM harus menciptakan nilai pelanggan
pada biaya, yang melalui pengembangan kompetensi atau intellectual capital
harus dikontrol dalam organisasi. Fungsi MSDM harus menambah nilai. Tidak
sekedar mengurangi biaya.
Fungsi MSDM Fungsi MSDM tidak dirancang untuk memberikan terapi atau
menangani berbagai sebagai lembaga sosial yang hanya menampung keluhan dan
masalah personalia menyelesaikan berbagai masalah. Fungsi MSDM harus
mengembangkan berbagai praktik yang membuat para
karyawan lebih kompeten dan lebih kompetitif, bukan hanya
lebih senang.
MSDM adalah Para manajer lini sangat penting terlibat secara aktif dalam
pekerjaan orang SDM kegiatan MSDM. Pengelolaan dan pengembangan SDM terlalu
penting hanya diserahkan kepada fungsi MSDM. Pemecahan
berbagai isu SDM mensyaratkan kerjasama antara fungsi MSDM
dan manajemen lini.
MSDM sarat dengan Berbagai praktik MSDM telah berkembang semakin profesional,
fads dan lip services tidak hanya dipenuhi dengan jargon yang mudah diucapkan,
tetapi sulit dilaksanakan. Tuntutan persaingan mensyaratkan
peran sentral fungsi MSDM dan perubahan kompetensi pada
staf fungsi MSDM.
Planning Produktivitas
Manarik
• Perencanaan sumber daya manusia
• Desain dan analisis pekerjaan
Staffing Kualitas
• Rekruitmen, seleksi dan penempatan
Mengembangkan kehidupan
kerja
Appraising and Compensating
• Penilaian kinerja Bottom
• Kompensasi Line
Mempertahankan Kepatuhan
Improving legal
• Pelatihan dan pengembangan
• Manajemen karir
• Manajemen keamanan dan
kesehatan kerja Memotivasi Keunggulan
kompetitif
Establishing and Maintaining
• Hak-hak pekerja
• Hubungan industrial 4
Tantangan Profesional SDM
7
Pendekatan Outside/In:
Fokus pada Stakeholders
Investor
Intangibles/kepercayaan
Pelanggan
Customer share Masyarakat
Reputasi
HR Stakeholders
(Pandangan eksternal)
9
Transformasi Fungsi SDM
Departemen SDM
Bagaimana diorganisasi
untuk melayani
stakeholders?
Profesional SDM
Apa kompetensi yang harus
dipunyai profesional SDM?
Sumber: Ulrich (2011) 10
Redefinisi Peran SDM –
Menjadi Partner Bisnis
Fokus Masa
Depan/Strategik
Manajemen Sumberdaya Manajemen Transformasi dan
Manusia Strategik Perubahan
Strategic Partner Change Agent
Proses Orang
Manajemen Manajemen
Infrastruktur Perusahaan Kontribusi Karyawan
Administrative Expert Employee Champion
• Knowledge management
• Strategic redirection and revewal
• Perubahan budaya
• Pengembangan manajemen
Transformasional
(5-15%)
• Knowledge management
• Strategic redirection and revewal
• Perubahan budaya
• Pengembangan manajemen
Transformasiomnal
(5-15%)
13
Perubahan Layanan SDM
Layanan Layanan
tatap muka elektronik
tradisional
Transformasional
(25-35%)
Tradisional
(25-35%)
Transaksional
(15-25%)
Teknologi
Outsourcing informasi,
Reengineering
14
Model SDM Tradisional versus Strategi
Modal Insani
Model SDM Tradisional Strategi Modal Insani
Ketidakjelasan strategi Strategi terdefinisi secara jelas
Ketidakjelasan akuntabilitas Kejelasasan kapabilitas dan
akuntabilitas
Undifferentiated workforce Differentiated workforce
Ad hoc dan terpisah-pisah Komprehensif dan terintegrasi
Tidak diukur dan dikelola Diukur dan dikelola seperti modal
dengan disiplin finansial
Fokus pada pelanggan internal Fokus pada pelanggan eksternal
Berpusat pada program Berorientasi hasil
Reaktif Proaktif dan berfokus pada
pengembangan kompetensi
15
Manajemen Talenta
Talenta
Create meaning
Right person, right at work
Place, right time • Identity
Enact an employee
Right skills • Purpose
Value proposition
• Relationship
• Set standard • Work environment
• What do I get?
• Assess • Work itself
• What do I give?
• Invest • Learning/resilience
• Integrate • Civility
16
Praktik MSDM
Berbasis Kompetensi
Fungsi SDM Praktik SDM Tradisional Praktik SDM Berbasis
Kompetensi
17
Mengapa Employee Engagement?
“Companies have no choice but to try to engage not only the body but the mind and
soul of every employee”
Dave Ulrich
18
Manajemen Talenta Strategik
Identifikasi berbagai posisi strategik kunci, yang
berkontribusi terhadap keunggulan kompetitif
berkesinambungan perusahaan
Pengembangan talent pool – baik dari internal maupun
eksternal
Fokus pada penarikan, pengembangan, dan
pemertahanan para pemain “A”, dengan tidak
melupakan pemain “B”, tapi tidak menghabiskan energi
untuk pemain ”C”
Pengembangan arsitektur differentiated human resource
19
Manajemen Talenta
Menjadikan manajemen talenta sebagai prioritas
strategik:
20
Pengelolaan Human Capital untuk
Mengeksekusi Strategi
HR Scorecard Worforce Scorecard Balanced Scorecard
Sukses Sukses
Pelanggan Finansial
21
Pendiferensiasian Eksekusi
Strategi Workforce
Masalah: Tingkat diferensiasi yang rendah
dalam eksekusi strategi workforce perusahaan
akan menghasilkan kinerja rendah – fokus
pada people-related business issues, bukan
personnel issues.
Diferensiasi berdasar peran –
pengidentifikasian berbagai posisi “A”.
Diferensiasi berdasar kinerja karyawan –
pemberian penghargaan bagi para pemain “A”.
22
HR Scorecards –
Penyelarasan SDM (HR Alignment)
Sistem SDM
23
Pengembangan Kompetensi SDM
Pengetahuan bisnis
Penerapan berbagai praktik SDM state-of-the art
dan inovatif
Manajemen perubahan
Manajemen budaya
Kredibilitas personal
Manajemen kinerja SDM strategik – HR
Scorecard
Teknologi
24
Model Kompetensi SDM 2012
Credible activist – pembangunan kepercayaan dengan
integritas berbasis hasil
Strategic positioner – pemahaman trends konteks bisnis
global dan implikasinya
Capacility builder – pengembangan kapabilitas organisasi
Change champion – pengembangan kapasitas organisasi
untuk perubahan
HR innovator and integrator – kemampuan untuk berinovasi
dan mengintegrasikan berbagai praktik SDM dalam
menghadapi berbagai isu bisnis kritis
Technology proponent – penguasaan dan aplikasi teknologi
terbaru