Anda di halaman 1dari 20

Kuliah 03

Ruth Hanna
Simatupang
Pendahuluan
Industri penerbangan merupakan industri
keselamatan dan keamanan bagi seluruh pihak yang
terlibat di dalamnya. Oleh karena itu ICAO
memutuskan harus ada suatu lembaga independen
yang dapat membantu industri untuk menjaga dan
merawat keselamatan dan keamanan seluruh
kegiatan operasional mereka.
Ide tersebut mendorong Amerika Serikat membentuk
National Transportation Safety Board/NTSB dan
Indonesia membentuk Komite Nasional Keselamatan
Transportasi/KNKT.
Apakah NTSB?
1. Merupakan suatu lembaga federal independen
yang bertugas dan bertanggungjawab untuk
menyelidiki setiap kecelakaan transportasi yang
terjadi.
2. NTSB pada mulanya dibentuk pada tahun 1966
dan merupakan bagian dari Departemen
Transportasi dan berada di bawah Departemen
Transportasi.
3. Pada tahun 1974 berdasarkan undang-undang
mereka, NTSB dijadikan suatu lembaga
independen yang tidak berada di bawah
Departemen Transportasi lagi.
Misi NTSB
1. Untuk mencari dan menetapkan
kemungkinan penyebab (the
probable cause) dari suatu
kecelakaan transportasi;
2. Untuk memformulasikan
rekomendasi keselamatan yang
dibuat untuk meningkatkan
keselamatan transportasi.
Fokus Utama NTSB
1. Produk utama adalah rekomendasi keselamatan
transportasi;
2. Rekomendasi tersebut harus dapat diterapkan oleh
organisasi yang diberikan rekomendasi;
3. yang bertujuan untuk:
a. Memperbaiki dan meningkatkan keselamatan
transportasi;
b. Mencegah terjadi kecelakaan;
c. Mengurangi jumlah korban;
d. Meningkatkan tindak tanggap darurat;
4. Rekomendasi yang diberikan harus tanpa persyaratan;
5. Tidak ada persyaratan untuk menerapkan rekomendasi
yang diberikan;
6. Penjejakan: tindaklanjut, dan advokasi, tidak lanjut
advokasi.
Penyelidikan Kecelakaan
Penerbangan
Untuk mengetahui penyebab kecelakaan
pesawat udara NTSB bertanggungjawab untuk
menyelidiki seluruh kecelakaan pesawat udara
yang menimbulkan banyak korban dan fatal.
Selebihnya NTSB melalui Letter of
Agreement /LOA mendelegasikan tugasnya
kepada Federal Aviation Administrative/FAA.
FAA sendiri bertanggungjawab untuk
menyelidiki rancang bangun, konstruksi
pesawat atau melakukan reka ulang
kecelakaan.
Apa Saja yang Diperiksa Oleh
NTSB
1. Melakukan ribuan penyelidikan kecelakaan
setiap tahunnya;
2. Memeriksa seluruh kecelakaan pesawat udara;
3. Memeriksa seluruh peristiwa tabrakan dalam
penerbangan;
4. Memeriksa seluruh kecelakaan penerbangan
yang fatal;
5. Memeriksa kecelakaan pada peristiwa
kecelakaan pesawat udara sedang taxi (air taxi
accidents);
6. Memerikan seluruh kecelakaan yang melibatkan
pesawat-pesawat udara berbadan besar.
Tugas Tambahan NTSB
1. Melakukan kajian khusus terhadap
permasalahan keselamatan seperti:
a. Mid-air collisions;
b. Runway incursions;
c. In-flight icing-regional airliners;
2. Mengevaluasi seluruh lembaga pemerintahan
yang terkait dengan transportasi, termasuk:
a. FAA;
b. NHTSA.
3. Melakukan evaluasi pedoman-pedoman
keselamatan terhadap material-material
berbahaya;
4. Melakukan kajian atas permasalahan yang
timbul dari:
a. Awak pesawat dan para pemasok yang
lisensinya ditangguhkan atau dicabut oleh
pemberi ijin;
b. Membuat laporan tahunan kepada sidang
kongres terkait keselamatan transportasi.
Struktur NTSB
1. Terdiri dari 5 anggota yang ditunjuk oleh
Presiden untuk masa kerja 5 tahun
setelah disetujui oleh anggota senat;
2. Ketua dan wakil ketua ditunjuk untuk
bekerja selama 2 tahun saja;
3. Memiliki total 340 pegawai yang berada
diseluruh negara bagian, namun hanya
75 orang yang ditempatkan dibagian
moda transportasi udara.
4. Kantor pusat berada di Washington DC
dengan 5 kantor regional dan 4 kantor
cabang yang berada di Chicago,
Anchorage, Atlanta, Ft Worth, Los
Angeles, Miami, New York, Denver dan
Seattle.
5. NTSB memiliki the GO Team (tim yang
diturunkan untuk penyelidikan) yang
berada di kantor pusat.
Cara Kerja The NTSB GO team
1. The GO team berkantor di Washington DC;
2. Mereka harus siaga 24 jam setiap harinya dan
harus berangkat keseluruh bagian dunia dimana
terjadi kecelakaan dalam jangka waktu 2 jam
setelah ada pemberitahuan untuk terbang oleh
NTSB;
3. Tim yang bekerja terdiri dari 8-12 orang yang
bekerja secara bergantian yang diketuai oleh
salah satu dari 5 kepala anggota NTSB;
4. Tim disiagakan untuk menyelidiki kecelakaan-
kecelakaan besar dan fatal;
5. Anggota tim terdiri dari berbagai ahli,
seperti: metalurgi, avionik, ATC,
perawatan pesawat, penerbangan, dll.
6. Umumnya mereka berada di lokasi
kejadian/TKP selama 1 hingga 2 minggu;
NTSB
Analisis Laboratorium:
1. Menganalisa “Black Boxes”- Flight Date
Recorders (FDR) and Cockpit Voice
Recorders (CVR);
2. Menganalisa puing atau runtuhan
pesawat untuk mengetahui:
a. Desain tidak sesuai standar;
b. Kelebihan bagasi;
c. Kelelahan/Korosi;
d. dll.
Rekomendasi NTSB
• Merupakan hasil akhir dari penyelidikan.
• Rekomendasi dikeluarkan segera setelah
diketahui mereka mengetahui faktor
penyebab kecelakaan. Tidak perlu menunggu
hingga hasil final dikeluarkan karena bisa
menghabiskan beberapa bulan untuk
melakukannya.
• Mengidentifikasi orang-orang/agen-agen
(FAA, pabrikan, dll) yang harus mengambil
tindakan dan menjelaskan tindakan-tindakan
yang diperlukan untuk ditindaklanjuti oleh
mereka.
• Dalam rekomendasi harus
dinyatakan dengan tegas tindakan
keselamatan apa saja yang harus
dipenuhi.
• Departemen Transportasi (FAA)
harus menanggapi rekomendasi tsb
dalam waktu 90 hari sejak
diterbitkan.
• Dengar Pendapat Publik diperlukan
untuk:
– Mengumpulkan berbagai informasi
tambahan;
– Mengadakan konferensi pers atau
memberikan keterangan kepada forum
publik mengenai permasalahan yang
terlibat dalam kecelakaan tsb.
Laporan Hasil Akhir/Final
Report
Berisi secara rinci tentang kecelakaan
beserta faktor penyebab kecelakaan tsb.
Laporan hasil akhir ini dapat digunakan
untuk memperbaiki atau meningkatkan
beberapa hal, seperti:
1. Pelatihan untuk para penerbang/Pilot training
2. Perawatan pesawat/Aircraft Maintenance
3. Prosedur ATC/ATC procedures
4. Persyaratan peralatan penyintas/Survival
Equipment Requirements
Koronologi Penyelidikan
Kecelakaan besar
1. Go Team on site
2. Site Analysis
3. Public Hearing
4. Laboratory Analysis
5. Safety Recommendations
6. Public Hearing
7. Final Report
8. Publication Made Public

Anda mungkin juga menyukai