Askep Kecemasan
Askep Kecemasan
DYAH WIDODO
Definisi Kecemasan
• Kecemasan adalah suatu keadaan dimana individu atau
kelompok mengalami perasaan yang sulit/ketakutan yang
disertai peningkatan sistem saraf otak dalam merespon
terhadap ketidakjelasan ancaman yang tidak spesifik
(Carpenitto, 2000).
– Kardiovaskuler
– Pernapasan
– Neuromuskuler
– Gastrointestinal
– Traktus urinarius
Respons Fisiologis Terhadap Ansietas
Sistem kardiovaskuler:
• Palpitasi
• Jantung berdebar
• Tekanan darah meninggi
• Rasa mau pingsan *
• Pingsan*
• Tekanan darah menurun*
• Denyut darah menurun*
*Respons parasimpatis
Respons Fisiologis Terhadap Ansietas
Sistem pernapasan:
• Napas cepat
• Napas pendek
• Tekanan pada dada
• Napas dangkal
• Pembengkakan pada tenggorokan
• Sensasi tercekik
• Terengah-engah
Respons Fisiologis Terhadap Ansietas
Sistem neuromuskuler:
• Refleks meningkat
• Reaksi kejutan
• Mata berkedip-kedip
• Insomnia
• Tremor
• Rigiditas
• Gelisah
• Wajah tegang
• Kelemahan umum
• Kaki goyah
• Gerakan yang janggal
Respons Fisiologis Terhadap Ansietas
Sistem gastrointestinal:
2. Ansietas sedang
– Memungkinkan seseorang memusatkan pada hal penting
– Mengalami perhatian yang selektif namun dapat melakukan sesuatu
yang lebih terarah
Tingkat Ansietas
3. Ansietas berat
– Sangat mengurangi lahan persepsi
– Cenderung memusatkan sesuatu yang spesifik dan tidak dapat berpikir yang lain
– Semua perilaku ditujukan untuk mengurangi ketegangan
– Memerlukan banyak pengarahan
4. Panik
– Terperangah, ketakutan & teror
– Kehilangan kendali, tidak mampu melakukan sesuatu walaupun dengan pengarahan
– Peningkatan aktifitas motorik
– Menurunnya kemampuan berhubungan dengan orang lain
– Persepsi menyimpang
– Kehilangan pemikiran rasional
Faktor Predisposisi Ansietas
• Pandangan Psikoanalitik
• Pandangan Interpersonal
• Pandangan Perilaku
• Kajian Keluarga
• Kajian Biologis
Pandangan Psikoanalitik
• Ansietas adalah konflik
emosional yang terjadi antara
dua elemen kepribadian – id
dan superego
• Fungsi ansietas adalah
mengingatkan ego bahwa ada
bahaya
Pandangan Interpersonal
• Ansietas timbul dari perasaan takut
terhadap tidak adanya penerimaan
dan penolakan interpersonal
• Berhubungan dengan trauma, seperti
perpisahan dan kehilangan yang
menimbulkan kelemahan spesifik
• Orang dengan harga diri rendah
terutama mudah mengalami
perkembangan ansietas berat
Pandangan Perilaku
• Ansietas merupakan produk frustrasi, yaitu segala
sesuatu yang mengganggu kemampuan seseorang
untuk mencapai tujuan yang diinginkan
• Pakar perilaku: ansietas sebagai dorongan untuk
belajar berdasarkan keinginan dari dalam untuk
menghindari kepedihan
• Pakar Pembelajaran:
• Individu yang terbiasa dalam kehidupan dininya
dihadapkan pada ketakutan yang berlebihan, lebih
sering menunjukkan ansietas dalam kehidupannya
Kajian Keluarga
• Mekanisme pembelaan
ego tidak menyelesaikan
masalah, sifatnya menghilangkan
kecemasan sementara
Mekanisme Koping
1. Task Oriented (orientasi pd tugas)
– Untuk memecahkan masalah, konflik, memenuhi
kebutuhan.
– Realistis memenuhi tuntutan situasi stres
– Disadari dan berorientasi pd tindakan
– Berupa reaksi:
• Melawan (mengatasi rintangan utk memuaskan kebutuhan),
• Menarik diri (menghilangkan sumber ancaman fisik atau
psikologis),
• Kompromi (mengubah cara, tujuan utk memuaskan kebutuhan)
Mekanisme Koping
2. Ego oriented:
– Melindungi “self”
– Berguna pd ansietas ringan ~ sedang
– Melindungi dari perasaan inadequacy dan buruk
– Berupa penggunaan mekanisme pertahanan diri
(defens mechanism)
Defens Mechanism
• Proyeksi
Kompensasi
• Denial
Rasionalisasi
• Displacement
Reaksi formasi
• Disosiasi
Regresi
• Identifikasi
Represi
• Intelektualisasi
Supresi
• Introyeksi
• Isolasi
Diagnosis Keperawatan
Menurut NANDA:
– Ansietas
– Koping individu tidak efektif
– Takut
Tujuan
• Menurunkan tingkat
kecemasan klien.
• Mendukung dan
melindungi klien
Tindakan Keperawatan pd Ansietas Berat -
Panik
Tujuan:
memberi dukungan, melindungi, dan
menurunkan tingkat ansietas pada tk sedang
atau ringan.
Tindakan:
• Bina hubungan saling percaya dan terbuka:
dengarkan keluhan, dukung utk menceritakan
perasaan, jawab pertanyaan scr langsung,
menerima tanpa pamrih, hargai pribadi klien.
Tindakan Keperawatan pd Ansietas Berat -
Panik