Anda di halaman 1dari 16

UJI MUTU SEDIAAN CAIR

AKFAR 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG

K. WAHYU TRININGSIH
Sirup

Emulsi
Sediaan Cair

Suspensi
1. SEDIAAN SIRUP

Pengertian
■ Sirup adalah sediaan cair berupa larutan yang
megandung sakarosa, kecuali dinyatakan lain kadar
sakarosa tidak kurang dari 64,0 % dan tidak lebih
dari 66,0 %.
■ Uji mutu sediaan sirup meliputi :
1. Organoleptis (bentuk, bau, warna, rasa)
2. Volume terpindahkan
Tujuan : untuk mengetahui volume yang terpindahkan
(jika dipindahkan dari wadah/kemasan)
apakah sesuai dengan yang tertera pada etiket.
3. Identifikasi dari zat berkhasiat → dilihat pada masing –
masing monografi.
4. Viscositas→ Disebut sebagai kekentalan suatu zat.
Jumlah volume cairan yg mengalir melalui pipa per
satuan waktu
5. Kadar gula harus memenuhi syarat menurut FI → tidak
kurang dari 64,0 % dan tidak lebih dari 66,0 %.
6. Penetapan kadar zat berkhasiat.
2. SEDIAAN EMULSI

Pengertian emulsi

FI edisi IV : Sistem 2 fase yang salah satu cairannya


terdispersi dalam cairan yang lain,
dalam bentuk tetesan kecil.

Lachman : Sistem heterogen yang tidak


tercampurkan, salah satunya adalah air
dan lainnya adalah lipida atau minyak.
Komposisi emulsi :
* Emulgator
ex : Gom Arab, Tragacanth, agar-agar, CMC-Na, Span-
Tween

* Pembawa
ex : Aquadest

* Bahan Tambahan
ex : Pemanis, pengaroma, pewarna, antioksidan,
pengawet
Tipe emulsi, ada 2 tipe yaitu :
a.Tipe O/W (oil in water) atau M/A (minyak
dalam air), adalah emulsi yang terdiri atas
butiran minyak yang terdispersi ke dalam air.
b.Tipe W/O (water in oil) atau A/M (air dalam
minyak), adalah emulsi yang terdiri atas butiran
air yang terdispersi ke dalam minyak.
Cara membedakan tipe emulsi :
a. Dengan pengenceran fase
Setiap emulsi dapat diencerkan dengan eksternalnya.
Dengan prinsip tersebut emulsi tipe o/w dapat diencerkan
Dengan air dan tipe w/o dapat diencerkan dengan minyak
b. Dengan pewarnaan
- Tipe w/o larut dalam pewarna Sudan III (warna merah)
- Tipe o/w larut dalam pewarna Metilen biru (warna biru),
metilen merah dan amaranth (warna merah)
c. Dengan kertas saring
- Tipe w/o
Jika emulsi diteteskan pada kertas saring
maka akan terjadi noda minyak pada kertas
saring.
- Tipe o/w
Jika emulsi diteteskan pada kertas saring
maka kertas saring akan basah
Uji mutu sediaan emulsi meliputi :
1. Organoleptis (bentuk, bau, warna, rasa)
2. Volume terpindahkan
3. Identifikasi dari zat berkhasiat → dilihat
pada masing – masing monografi.
4. Viscositas
5. Penetapan kadar zat berkhasiat
3. SEDIAAN SUSPENSI

■ Pengertian suspensi
* Sediaan cair yang mengandung bahan obat padat dalam
bentuk halus, tidak melarut, dan terdispersi sempurna dalam
cairan pembawa.

* Sediaan padat terdiri dari obat dalam bentuk serbuk sangat


halus, dengan atau tanpa zat tambahan yang akan
terdispersikan sempurna dalam cairan pembawa .
Komposisi Suspensi :
* Suspending Agent
ex : Gom Arab, Tragacanth, agar-agar, CMC-Na, Span
Tween
* Pembawa
ex : Aquadest
* Bahan tambahan
ex : Pemanis, pengaroma, pewarna, antioksidan,
pengawet
Uji mutu sediaan suspensi :
1. Organoleptis (bentuk, warna ,bau, rasa)
2. Volume terpindahkan
3. Viscositas → kekentalan suspensi tidak boleh
terlalu tinggi agar sediaan mudah di kocok dan
dituang
4.Kecepatan sedimentasi → kecepatan
sedimentasi/pengendapan dipengaruhi viscositas
5.Volume sedimentasi→ terbentuknya sedimentas
harus segera mudah didispersikan ketika suspensi d
kocok
6.Kecepatan redispersi → pengendapan yang terjad
pada saat penyimpanan harus mudah didispersikan
kembali pada saat pengocokan
7.Homogenitas → partikel suspensi harus kecil dan
seragam
8.Penetapan kadar zat berkhasiat
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai