dalam Islam
Aliya Rahmawati 11191040000054
Meliana 11191040000069
Lalar
02
belakang
04
lahirnya Ruang lingkup
pembaharuan pembaharuan
dalam islam dalam islam
Menurut Darul Aqsho, Kiai Haji Mas Mansur (2005),
pengertian pembaharuan dibedakan menjadi 2, yaitu
pembaharuan dalam pengertian reformasi dan
PENGERTIAN DAN pembaharuan dalam pengertian modernisasi
PENGERTIAN
DAN FUNGSI
Dalam pengertian reformasi,
FUNGSI
Menurut Harun Nasution pembaharuan merupakan suatu hal yang mengandung pikiran,
aliran, gerakan dan usaha untuk mengubah paham-paham tertentu, adat istiadat, institusi-
institusi lama dan sebagainya, untuk disesuaikan dengan kondisi maupun suasana yang baru,
yang ditimbulkan oleh perubahan keadaan terutama disebabkan oleh kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang modern
Fungsi pembaharuan dalam Islam yaitu untuk memperbaharui keberadaan ajaran Islam
(historis) yang dianggap sudah usang dan tidak relevan lagi dengan dinamika masyarakat yang
membuat umat Islam mengalami kemunduran tanpa bermaksud merubah keberadaan al-
Qur’an dan as-Sunnah. Hal tersebut dilakukan agar umat Islam mengalami kemajuan dan
kejayaan kembali seperti periode klasik dadulu.
Revitalisasi Reformasi
Persamaan dengan pembaharuan Persamaan antara reformasi
yaitu dengan tujuan untuk menggugah dengan pembaharuan yaitu Westernisasi
nilai Islam yang mulai terkikis. berlandaskan syariah Islam. kesamaan yaitu menyesuaikan
Perbedaan antara
PROJECTS
PROJECTS Perbedaan dengan pembaharuan Sementara perkembangan yang ada. Bagi
yaitu konsep revitalisasi yang umat islam yang berlebihan dalam
FUTURE
perbedaan antara reformasi
FUTURE
pembaharuan
mengandung makna “menghidupkan dengan pembaharuan yaitu, mengadopsi budaya barat tanpa
kembali” berlaku untuk seluruh aspek reformasi merupakan pengubahan adanya pemilahan/filterisasi, maka
kehidupan bergantung pada sudut umat Islam akan teperangkap
konsep
Reinterpretasi
Persamaan antara reinterpretasi dengan
pembaharuan terletak pada acuan penyegaran atau
Reformulasi peningkatan pemahaman terhadap pemahaman-
Persamaan antara reformulasi
pemahaman Islam baik secara subjektif maupun objektif.
dengan pembaharuan yaitu
Keduanya memiliki tujuan untuk membawa Islam menuju
keduanya bertujuan untuk
peradaban yang lebih maju seperti dengan merujuk
membangun Islam menjadi lebih
kepada perkembangan bangsa Eropa.
baik lagi.
Perbedaan antara pembaharuan dengan
perbedaannya reformulasi
reinterpretasi adalah dilakukannya penafsiran kembali
dengan pembaharuan lebih
terhadap pandangan-pandangan tentang keislaman
kepada merancang ulang (dari
sehingga lahir definisi yang baru.
Secara garis besar ada beberapa faktor yang mendorong
terjadinya proses pembaharuan pendidikan Islam
Faktor
Pendidikan Islam internal
AGENDA
Latar Belakang
Pembaharuan
Faktor internal yaitu, faktor kebutuhan pragmatis umat Islam yang
sangat memerlukan satu system pendidikan Islam yang betul-betul
bisa dijadikan rujukan dalam rangka mencetak manusia-manusia
muslim yang berkualitas, bertaqwa, dan beriman kepada Allah.
Faktor
eksternal
Faktor eksternal adanya kontak Islam dengan barat juga merupakan faktor terpenting
yang bisa kita lihat. Adanya kontak ini paling tidak telah menggugah dan membawa
perubahan phragmatik umat islam untuk belajar secara terus menerus kepada barat,
sehingga ketertinggalan yang selama ini dirasakan akan bisa terminimalisir.
Pada awal mulanya, gerakan pembaharuan di dunia Islam lahir sebagai respon terhadap masalah interna
umat Islam berupa tradisi dan pemahaman keagamaan yang dinilai tidak lagi sesuai dengan ajaran Islam
yang sebenarnya oleh karena masuknya paham-paham yang datang dari luar Islam seperti taqlid,
takhayul, bid’ah dan khurafat. Gerakan pembaharuan yang merepresentasikan tipologi ini adalah gerakan
Wahabi yang dipelopori oleh Abdullah bin Wahab. Wahabi masuk dalam gerakan pembaharuan Islam pra-
modern. Di era modern, pembaharuan dalam dunia Islam tidak berkaitan dengan persoalan paham
keagamaan melainkan meluas bidang garapannya yang antara lain meliputi pendidikan, politik, sosial,
paham dan pemikiran (Kastholani,2019)
Latar Belakang
Pembaharuan
Pendidikan Islam
still counting!
Pendidikan Islam
Latar Belakang
Abdullah bin Wahab. Wahabi masuk dalam
Pembaharuan
gerakan pembaharuan Islam pra-modern. Di
era modern, pembaharuan dalam dunia
2
Islam tidak berkaitan dengan persoalan
paham keagamaan melainkan meluas
bidang garapannya yang antara lain meliputi
pendidikan, politik, sosial, paham dan
And
pemikiran (Kastholani,2019)
Dalam garis besar sejarah
Islam, dibagi ke dalam tiga
periode besar; klasik,
Pendidikan Islam pertengahan dan modern
Latar Belakang
Pembaharuan
1
Pada periode klasik
(650-1250 M)
di masa inilah masa yang berkembang akan
ilmu pengetahuan baik dalam bidang agama
2
Pada masa Pertengahan
maupun dalam bidang non-agama, dan 2 Masa kemunduran umat islam perbedaan Sunni
(1250-1800M)
kebudayaan Islam. Zaman ini juga
dan Syiah kemudian antara Arab dan Persia
menghasilkan ulama-ulama besar Dalam masa
bertambah nyata. Pintu ijtihad makin tertutup
disintegrasi (1000-1250) masa ini dimana
dikalangan umat Islam. Ilmu pengethauan juga
keutuhan bidang politik mulai pecah, kekuasaan
menurun sekali, Selanjutnya fase Tiga Kerajaan
Khalifah menurun dan akhirnya Baghdad dapat
Besar ( 1500-1800 M) Tiga kerajaan besar disini
dirampas dan dihancurkan oleh Hulagu di tahun
adalah kerajaan Utsman, kerajaan Safawi dan
1258 M. Khilafah sebagai lambang kesatuan
kerajaan Mughal
politik umat islam hilang.
Periode Modern
( 1800 M dan
seterusnya)
3
merupakan zaman kebangkitan umat
Islam. Jatuhnya mesir ke tanngan barat
membuat sadar bangsa Islam akan
ketertinggalannya para pemukapemuka
agama banyak memikirkan bagaimana
bangkit dan menemukan kekuatan
kembali Umat Islam. Pada zaman inilah
muncul ide-ide pembaharuan salah
satunya adalah ide pembaharuan
Muhammad Ibn
Abd Wahab
TOKOHH-TOKOH
PEMBAHARU
ISLAM
Al-Tahtawi
Harun Nasution
Muhammad
Abduh
Sayyid Muhammad
Rasyid Rida (Suriah
1865-1935)
Al-Furuqi
Al-Afghani
Muhammad Abduh
Gibb dalam Mukti Ali menyebutkan salah satu karya terkenalnya,
Modern Trends in Islam, menyebutkan empat agenda pembaharuan
Muhammad Abduh. Keempat agenda itu adalah pemurnian Islam dari
berbagai pengaruh ajaran dan amalan yang tidak Benar, yaitu :
Pembaharuan Dalam
Bidang Teologi
Akal dan
wahyu Sifat Tuhan Konsep Iman
Dalam hal ini, Rasyid Ridha melihat perlu diadakan tafsir modern dari AlQur’an yaitu
tafsiran yang sesuai dengan ide-ide yang dicetuskan gurunya, Muhammad Abduh.
Ia menganjurkan kepada Muhammad Abduh supaya menulis tafsir modern.
Muhammad Ibn Abd
Wahab
Memusatkan pemikirannya yang pertama pada masalah
tauhid ia berpendapat bahwa yang boleh dan harus
disembah hanyalah Allah dan Orang yang menyembah
selain Allah telah menjadi musyrik dan boleh dibunuh.
1. Meminta syafaat selain kepada Allah bernazar selain
kepada Allah adalah syirik.
2. Memperoleh pengetahuan selain dari Alquran Hadis dan
qiyas merupakan kekufuran
3. Tidak percaya kepada Qada dan Qadar Tuhan juga
merupakan kekufuran
4. Menafsirkan Alquran dengan takwil atau interpretasi
bebas adalah kufur.
Al-Tahtawi
1. Pentingnya kehidupan duniawi.
2. Pintu ijtihad masih terbuka.
3. Perlunya pengembangan syariat dan bekal
pengetahuan modern bagi para ulama.
4. Reinterpretasi paham qada dan qadar agar tidak
mengarah pada paham fatalisme.
5. Menurutnya manusia mempunyai dua tujuan
menjalankan perintah Tuhan dan mencari
kesejahteraan dunia dengan berpegang teguh pada
sendi-sendi agama budi pekerti luhur dan
kemajuan ekonomi.
6. Syariat harus disesuaikan dengan tentangan
dengan kebanyakan hukum Islam.
7. Perempuan mesti memperoleh pendidikan
sebagaimana halnya anak laki-laki.
Al-Afghani Harun Nasution Al-Furuqi
Ia menyerukan agar umat Islam Ia mengusung gagasan Islam Gagasan utamanya adalah
bersatu dengan non muslim dalam rasional yang tauhid sebagai fokus pondasi
negara Islam tanpa diskriminasi, menitikberatkan Apa yang bagi semua aktivitas umat
menghentikan pertikaian kelompok dimaksud dengan Wahyu dan islam. Oleh karena itu, nilai
syiah dan sunni karena pemerintah iman manusia. Wahyu dan tauhid perlu selain
yang absolut dan penjajahan bangsa iman merupakan dua entitas diaktualisasikan dengan
asing masih hidup subur di dunia Islam. yang saling menanggapi. perkembangan zaman juga
Untuk mewujudkan tujuan tersebut ia perlu adanya suatu bentuk
membentuk pan islamisme. penyegaran-penyegaran atas
penafsiran pemikiran
sebelumnya.
RUANG LINGKUP PEMBAHARUAN DALAM ISLAM
Pra
Modernis
Modernis Klasik
Pasca
Modernis
Ruang Lingkup Pembaharuan Pendidikan
dalam Dunia Islam