Anda di halaman 1dari 6

KONSELING PERKAWINAN

PENGERTIAN KONSELING PERKAWINAN

Konseling perkawinan memiliki beberapa istilah, yaitu couples counseling,


marriage counselin, dan marital counseling. Istilah-istilah ini dapat digunakan
secara bergantian dan memiliki makna yang sama. Menurut Kiemer (1965)
memaknakan konseling perkawinan sebagai konseling yang diselenggarakan
sebagai metode pendidikan, metode penurunan ketegangan emosional, metode
membantu partner-partner yang menikah untuk memecahkan masalah dan cara
menentukan pola pemecahan masalah yang lebih baik.
TUJUAN KONSELING PERKAWINAN

Menurut Huff dan Miller (Brammer dan Shostorm, 1982) adalah sebagai berikut :
 Meningkatkan kesadaran terhadap dirinya dan dapat saling empati di antara
partner.
 Meningkatkan kesadaran tentang kekuatan dan potensinya masing-masing.
 Meningkatkan saling membuka diri.
 Meningkatkan hubungan yang lebih intim.
 Mengembangkan ketrampilan komunikasi, pemecahan masalah, dan
mengelola konfliknya.
TIPE-TIPE KONSELING PERKAWINAN

 Para ahli membedakan ada empat tipe konseling perkawinan, yaitu


1. Concurrent
2. collaborative
3. Conjoint
4. couples group counseling

(Capuzzi dan Gross, 1991)


Langkah-langkah Konseling perkawinan

 Persiapan
 Tahap keterlibatan (the joining)
 Tahap menyatakan masalah
 Tahap interaksi
 Tahap konferensi
 Tahap penentuan tujuan
 Tahap akhir dan penutup
Kesulitan dan Keuntungan Konseling Perkawinan

 Dalam konseling perkawinan, khususnya yang menggunakan conjoint counseling,


dapat menimbulkan kesulitan terutama jika kliennya merasa tidak aman, kurang
terbuka, karena keduanya bersama-sama hadir dan mendengarkan apa yang dibicarakan
oleh partnernya.
 konseling perkawinan (khususnya conjoint) juga terdapat beberapa keunggulannya jika
dibandingkan dengan konseling individual, di antara keuntungan itu adalah :
1. Konselor dan pasangan klien dapat mengidentifikasi distorsi karena pasangannya mengikuti
konseling secara bersama.
2. Dapat dengan mudah untuk mengetahui konflik-konflik di antara pasangan dan
transferensi yang terjadi pada pasangan.
3. Terfokus pada hubungan pasangan saat ini, dalam pengertian konseling terfokus
pada kehidupan sejak awal pernikahannya sampai kehidupan yang terakhir.

Anda mungkin juga menyukai