Faal Hemostasis dan

Fresh Frozen Plasma

Mayasari
Gangguan Faal Hemostatis
1. Defisiensi Vitamik K
• Menyebabkan gangguan koagulasi pada jalur ekstrinsik dan jalur
bersama.

2. Terapi Heparin
• Heparin memerlukan Antitrombin III (antikoagulan dijalur
intrinsic)mengikat factor koagulasi yang teraktivasi dan thrombin
menhambat terbentuknya fibrin
3. Kelainan hematologi kongenital
• Hemofilia  defisiensi protein plasma yaitu factor VIII
• Von willenbrand disease adanya abnormalitas jumlah dan kualitas
von Willbrand factor
• vWf mempunyai dua peran yaitu memicu pembentukan sumbat
trombosit selama hemostasis primer dan sebagai protein pembawa
factor koagulasi VIII

4. Didapat DIC, Penyakit hati

Fresh frozen plasma
Diindikasikan pada :
• Keadaan defisiensi factor koagulasi dengan hasil pemeriksaan
koagulasi abnormal dan terdapat tanda perdarahan aktif.
• Operasi elektif atau prosedur invasive yang hasil fungsi koagulasi
abnormal
• Reversal dari terapi warfarin dimana terdapat perdarahan aktif atau
diman terapi vitamin K tidak adekuat untuk mengembalikan efek
warfarin.
• Kondisi defisiensi factor koagulasi yang didapat ataupun kongenital
• Pasien trauma yang membutuhkan tranfusi massif
• Kondisi yang menyebabkan kekurangan factor koagulasi multiple
seperti penyakit hati dan DIC
Mekanisme kerja
• Bagian cairan dari satu unit whole blood
• Mengandung semua factor koagulasi kecuali trombosit.
• FFP mengandung fibrinogen (400 to 900 mg/unit), albumin, protein C,
protein S, antithrombin, tissue factor pathway inhibitor.
• Bebas dari erythrocytes and leukocytes. 
• FFP mengkoreksi koagulopati dengan cara mengagntikan protein plasma
yang hilang atau kurang.
• Dosis standar 10 to 20 mL/kg (4 to 6 units pada orang dewasa) akan
meningkatkan kadar factor koagulasi kira-kira 20% in adults) will raise
factor levels by approximately 20%
Admistrasi
• Hanya dapat diberikan secara intravena
• Harus ABO compatible
• FFP dicairkan di air dgn suhu 30-37 C selam 20-30 menit dan
sebaiknya diberikan secepatnya pasca dicairkan dan digunakan tidak
lebih dari 24 jam pasca dicairkan
• Setelah dicairkan, maka factor V dan VIII, akan rusak secara bertahap.
• Setelah pemberian pertama, dibutuhkan pemberian selanjutnya
setelah 6-8 jam berikutnya bila perdarahan aktif masih berlangsung
karena pendeknya waktu paruh factor VII
Efek samping dan Kontraindikasi
• Efek samping sama seperti komponen darah lain yaitu non-
immunologic complications, immediate immunologic complications,
and delayed immunologic complication.
• Dikontraindikasikan pada keadaan koagulopati yang dapat dikoreksi
dengan terapi spesifik
• Kontraindikasi pada koagulapti yang disebabkan oleh obat-obat yang
bersifat reversible seperti heparin
TERIMA KASIH