Anda di halaman 1dari 8

HIDROLISIS

Ir. Titik Mahargiani, M.T.


HIDROLISIS
• Yaitu : proses pemecahan senyawa menggunakan air

Zat-zat penghidrolisis :
1.AIR
tidak dapat bekerja sempurna, terbatas pada zat yang reaktif
misal :- Anhidrida asam
- etilen oksida

2.AIR + ASAM (larutan asam)


dipakai asam encer atau pekat (H2SO4 , HCl)
missal : minyak + air + asam (encer)  asam lemak
selulosa + air + asam (encer)  glukosa
3. AIR + BASA (larutan Basa), bisa encer atau pekat  NaOH & KOH
a. Basa encer : minyak + air + basa  sabun
b. Basa pekat : C5H11Cl + NaOH pekat  C5H11OH + NaCl
c. Basa padat : celulosa dilebur dengan NaOH padat
 asam oksalat + glukosa

4. AIR + ENZYM
misal : hidrolisis tetes
tetes + air + enzim Alkohol
(mikro organisme)
Zat-zat yang di Hidrolisis
• HIDROKARBON
Hidrokarbon : - jenuh  tidak dapat di hidrolisis
- tak jenuh  dapat dihidrolisis
H2C = CH2 + H2O H +
CH3 CH2OH

• KARBOHIDRAT
H+
a. Pati glukosa
H2O
H+
b. Selulosa glukosa
H2O
H+
c. Pentosa fulfural
H2O
d. Selulosa basa
asam oksalat
Usaha untuk memperbesar hasil
1. Suhu (T)
pengaruh T kecil sekali karena panas reaksi kecil sehingga
terhadap K hampir tak berpengaruh.
2. H2O dibuat berlebihan
tetapi dibatasi jumlahnya karena akan mempersulit pemurnian hasil /
pemisahan hasil.
3. Salah satu hasil segera diusir.
4. P (tekanan)
pengaruh tekanan untuk reaksi fase cair hanya untuk menaikkan
suhu.
untuk fase gas :
- jika ada perubahan jumlah mol  berpengaruh
- jika tak ada perubahan jumlah mol  tak berpengaruh
Mempercepat reaksi
1. Memperbesar A dengan:
- diaduk
- memperluas permukaan pereaksi
2. T >>
dengan naiknya suhu maka k >
3. [H2O] diperbesar  lebih pekat
4. Katalisator : asam/basa
a. Asam : HCl, H2SO4, HNO2, H2PO4
Makin tinggi [H+] maka r makin besar, tetapi jika [H+] terlalu
tinggi akan terjadi pengarangan dan dekomposisi.
Dalam industri  dipakai H2SO4 karena sifat korosif dapat
dibatasi.
HNO3 : oksidator kuat, tidak banyak dipakai
HCl : dipakai untuk skala laboratorium

b. Basa
sifat katalisator basa lebih banyak untuk mengikat asam yang
timbul, misal pada hidrolisis minyak
 selain memperbesar kecepatan reaksi (r) juga memperbesar
konversi
HIDROLISIS DALAM INDUSTRI
1. Hidrolisis minyak
H+
minyak + H2O gliserol + asam lemak
basa
minyak + H2O sabun + gliserol

2. Hidrolisis Karbohidrat
a. Pentosan
Pentosan + H2O H +
pentosa  fulfural
b. Pati
Pati  dekstrin  sirup  glukosa
Dekstrin : untuk pencampur pil, karena mudah larut dalam air

Anda mungkin juga menyukai