Anda di halaman 1dari 17

SISTEM KLASIFIKASI PASIEN

DAN PERHITUNGAN TENAGA


OLEH :
KELOMPOK 1 Dosen Pengampu :
Yustan Azidin,
Ns.,M.Kep
AAN SUHARDIYANI
1614201110001
ANTUNG NURJANAH
ANGGOTA KELOMPOK 1
1614201110009
DESSY RAHMAWATI
1614201110014
FITRIYANI
1614201110021
LINI EVIANA
1614201110026
MIRRA EDHAYANTIE
1614201110031
NADI
1614201110036
NOVIA PUTRI UTAMI
1614201110042
RISKY TUL JENNAH
1614201110047
 Definisi
SISTEM KLASIFIKASI PASIEN
 Klasifikasi pasien adalah  Tujuan
metode pengelompokan pasien
 Tujuan klasifikasi pasien
menurut jumlah dan
adalah untuk mengkaji
kompleksitas persyaratan
pasien dan pemberian
perawatan mereka. Dalam
nilai untuk mengukur
banyak sistem klasifikasi,
jumlah usaha yang
pasien dikelompokkan sesuai
diperlukan untuk
dengan ketergantungan
memenuhi perawatan
mereka pada pemberi
yang dibutuhkan pasien
perawatan dan kemampuan
yang diperlukan untuk
Tabel. Jumlah Tempat Tidur dan Kebutuhan Perawat

METODE PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA


KEPERAWATAN
Rumah Sakit Perbandingan

Kelas A dan B TT: Tenaga Medis = (4-7):1


 Metode Rasio TT: Tenaga Keperawatan = 1:1
TT: Non Keperawatan = 3:1
 Metode perhitungan dengan TT: Tenaga Nonmedis = 1:1

cara rasio menggunakan Kelas C TT: Tenaga Medis = 9:1


jumlah tempat tidur sebagai TT: Tenaga Keperawatan = (3-4):1

perbandingan dari kebutuhan TT: Non Keperawatan = 5:1


TT: Tenaga Nonmedis = 3:4
perawat yang diperlukan. (di
samping adalah tabel jumlah Tempat Kelas D TT: Tenaga Medis = 15:1
Tidur dan Kebutuhan Perawat) TT: Tenaga Keperawatan = 2:1
TT: Non Keperawatan = 6:1

Khusus Disesuaikan
METODE PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA
KEPERAWATAN
 Hudgins
 Metode Need  Perhitungan Lama waktu

 Metode ini kebutuhan tenaga Kegiatan


(menit)
pasien
untuk

dihitung keperawatan di Baru Lama

berdasarkan ruang rawat jalan Pendaftaran


Pemeriksaan
3
15
4
11

kebutuhan menggunakan dokter 18 11

menurut beban metode dari Pemeriksaan


asisten dokter
51
5
0
7

kerja. Hudgins, yaitu Penyuluhan


Laboratorium
menetapkan
 Diperlukan
standar waktu
gambaran pelayanan pasien
tentang jenis rawat jalan,
pelayanan
METODE PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA
KEPERAWATAN
 Douglas  Perawat minimal memerlukan waktu: 1-
 Daouglas (1984) 2 jam/24 jam.
 Perawat intermediet memerlukan waktu:
menyampaikan standar waktu
3-4 jam/24 jam.
pelayanan pasien rawat inap
 Perawat maksimal/total memerlukan
sebagai berikut.
waktu: 5-6 jam/24 jam.

Klasifikasi Pasien
Jumlah Minimal Parsial Total
Pasien P S M P S M P S M

1 0,17 0,14 0,0 0,2 0,1 0,10 0,36 0,30 0,20


7 7 5
2 0,34 0,28 0,2 0,5 0,3 0,14 0,72 0,60 0,40
0 4 0
METODE PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA
 Metode Demand KEPERAWATAN
 Perhitungan jumlah tenaga
menurut kegiatan yang memang Jenis Rata-Rata Jam
Pelayanan Peawatan/Hari/Pa
nyata dilakukan oleh perawat.
sien
Setiap pasien yang masuk ruang Nonbedah 3,4
gawat darurat dibutuhkan waktu Bedah 3,5
sejbagai berikut.
Campuran 3,5
 Untuk kasus gawat darurat : bedah dan

86,31 menit nonbedah


Postpartum 3
 Untuk kasus mendesak : 71,28 Bayi baru lahir 2,5
menit
 Untuk kasus tidak mendesak :
33,09 menit
METODE PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA
KEPERAWATAN
 Metode Gillies
 Rumus kebutuhan tenaga  D = jumlah hari libur masing-
keperawatan disuatu unit masing perawat
perawatan adalah: E = jumlah jam kerja masing-
 masing perawat
 Keterangan: F = jumlah jam perawatan yang
  
diberikan perawat per tahun
 A = rata-rata jumlah
 G = jumlah jam kerja efektif per
perawatan/pasien/hari tahun
 B = rata-rata jumlah  H = jumlah perawat yang dibutuhkan

perawatan/pasien/hari (BOR x untuk untuk tersebut


jumlah tempat tidur
 C = jumlah hari/tahun
METODE PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA
KEPERAWATAN
 Metode Formulasi Nina
 Tahap IV Dihitung D = jumlah
 Dalam metode ini terdapat lima
perkiraan realistis jam perawatan
tahapan dalam perhitungan yang dibutuhkan selama setahun. D =
kebutuhan tenaga. C x BOR/80, 80 adalah nilai tetap
 Tahap I Perhitungan A = jumlah jam untuk perkiraann realistis jam
perawatan pasien selama 24 jam per perawatan.
pasien.  Tahap V Didapatkan E = jumlah
 Tahap II Dihitung B = jumlah rata-rata tenaga perawat yang diperlukan. E =
jam perawatan untuk seluruh pasien D/1878 Angka 1878 didapatkan dari
dalam sehari. B = A x tempat tidur. hari efektif per tahun (365 - 52 hari
 Tahap III Dihitung C = jumlah jam minggu = 313 hari) dan dikalikan
dengan jam kerja efektif per hari (6
perawatan seluruh pasien selama
jam).
setahun.
C = B x 365
METODE PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA
KEPERAWATAN

 Metode hasil lokakarya


keperawatan
 Penentuan kebutuhan tenaga
 keperawatan
  menurut Lokakarya
Keperawatan dengan mengubah
satuan hari dengan minggu.
 + 25%
METODE PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA
KEPERAWATAN

 Menghitung tenaga
 Total beban kerja unit (W) atau jam kerja
perawat berdasarkan Full
Time Equivalent (FTE) perawat dapat ditentukan berdasarkan
jumlah rerata jam perawatan 24 jam (ACH)
 Keputusan untuk penentuan dan hari perawatan pasien (PD)
jumlah dan jenis perawat menggunakan rumus berikut.
adalah berdasarkan pada
  
populasi pasien yang
 Keterangan: W= Beban Kerja (Workload)
mendapatkan perawatann,
PD= Hari perawatan pasien (Patient Days)
tingkat pendidikan dan
ACH= Rerata jumlah jam erawat (Average
keterampilan perawat serta Care Hourse Per 24 Jam haurse) ∑= Jumlah
filosofi organisasi tenaga tingkat klasifikasi pasien 5= Konstanta
perawat dan perawatan sesuai klasifikasi pasien
pasien
METODE PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA
KEPERAWATAN

 Tenaga perawat keseluruhan yang dibutuhkan adalah sebagai


berikut.

  
 Perawat yang dibutuhkan pada sif siang dan malam dihitung
dengan cara berikut.
 Siang: 51,64 FTE x 55%= 28,4 FTE
 Malam: 51,64 FTE x 45%= 23,2 FTE
METODE PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA
KEPERAWATAN

 Berdasarkan  Rawat inap


pengelompok Jumlah jam perawatan
an unit kerja Jumlah kerja efektif per sif
di rumah  Jumlah untuk kamar operasi
sakit (Depkes,
Jumlah jam perawatan/hari jumlah operasi) x Jumlah
2011)
perawat dalam tim
 Secara garis
Jam kerja efektif/hari
besar terdapat  Jumlah ruang tenaga di ruang penerimaan
pengelompokan
Jumlah jam perawatan x Rata-rata jumlah pasien/hari
unit kerja di
rumah sakit Jam kerja efektif/hari
sebagai berikut.
 Jumlah tenaga di instalasi gawat darurat

Rata-rata jumlah pasien x Jumlah jam


perawatan/hari
Jam kerja efektif/hari
Ditambah lost day 86/279 x jumlah kebutuhan
 Critical Care

Rata-rata jumlah pasien/hari = 10


Jumlah jam perawatan/hari = 12
Rata-rata jumlah pasien/hari x Jumlah
perawatan/hari
Jam kerja efektif/hari
Ditambah lost day 86/279 x jumlah kebutuhan.
 Rawat jalan

Rata-rata jumlah pasien/hari = 100 orang


Jumlah jam perawatan/hari = 15 menit
Rata-rata jumlah pasien/hari x Jumlah
perawatan/hari
Jam kerja/hari (7jam) x 60 menit.
Ditambah koreksi 15%.
 Kamar bersalin

Waktu pertolongan kala I-IV =4


jam/pasien
Jam kerja efektif =7
jam/pasien
Rata-rata jumlah pasien setiap hari = 10
orang
Jumlah setiap hari rata-rata x 4 jam
Klasifikasi Pasien
Jumlah Minimal Parsial Total
Pasien P S M P S M P S M

1 0,17 0,14 0,0 0,2 0,1 0,10 0,36 0,30 0,20


7 7 5
2 0,34 0,28 0,2 0,5 0,3 0,14 0,72 0,60 0,40
0 4 0
3 0,51 0,42 0,3 0,8 0,4 0,21 1,08 0,90 0,60
0 1 5
Dst

Anda mungkin juga menyukai