Anda di halaman 1dari 9

Upaya pencegahan kasus

Trauma Dada
Disusun oleh kelompok III:
1. Darman Jaya Lase
2. Dewi Kristina
3. Riska Audia
4. Saidul Ikram
5. Siti Apsah Daulay
6. Sonia Cut
7. Suci helena
8. eunique
Pengertian Trauma Dada
Trauma Dada adalah abnormalitas rangka dada yang
disebabkan oleh beturan pada dinding dad yang mengenai tulang
rangka dada, pleura paru-paru, diafragma ataupun isi mediastinal
baik oleh benda tajam maupun tumpul yang dapat menyebabkan
gangguan sistem pernapasan (rendy, 2012)
Etiologi
Trauma pada dada dapat dibagi 2 yaitu oleh karena trauma
tumpul 65% (Ekpe & Eyo, 2014). Penyebab trauma dada tersering
adalah kecelakaan kendaraan bermotor (63-78%) ( Saaiq, et
al.,2010). Dalam trauma akibat kecelakaan, ada lima jenis
benturan (impact) yang berbeda, yaitu depan, samping, belakang,
berputar, dan terguling (sudoyo, 2010)
Manifestasi Klinis
Adapun tanda dan gejala pada pasien trauma dada menurut
hudak, (2009) yaitu:
1. Temponadi jantung
2. Hemothorax
3. pneumothorax
Komplikasi
1. Kontusio dan hematoma dinding thorax
2. Fraktur kosta
3. Flail chest
4. Fraktur sternum
5. Kontusio parenkim paru
6. Pneumothorax
Pencegahan Primer
Upaya yang dilakukan perawat untuk pencegahan primer meliputi
penyuluhan kepada masyarakat luas melalui lembaga swadaya
masyarakat dan lembaga sosial lainnya.
Pencegahan sekunder
1. tindakan untuk mengeluarkan cairan yang masih lewat chest
tube
2. Bebaskan jalan napas dengan mengatur posisi mandibula
yang tepat
Pencegahan Tersier
Melakukan evaluasi pada kasus trauma dada
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai