Anda di halaman 1dari 21

EKSODONSIA

TEKNIK PENCABUTAN
GIGI
(Open Method)

drg. Surijana Mappangara,


M.Kes
TEKNIK PENCABUTAN
GIGI
 Ekstraksiatau pencabutan gigi adalah
proses mengeluarkan gigi dari
soketnya pada tulang.
 Teknik pencabutan gigi terbagi atas:
METODE TERBUKA
 Metode terbuka atau surgical
extraction adalah metode
mengeluarkan gigi dari soket dengan
membentuk flap dan mengeluarkan
tulang yang mendukung gigi tersebut.
 Metode ini relatif sederhana dan dapat
dilakukan oleh dokter gigi umum
selama berpedoman pada prinsip-
prinsip dasar teknik bedah.
INDIKASI
 Gigi dengan morfologi akar
yang tidak biasa/anomali (a)
 Gigi dengan hipersementosis
A

pada akar dan ujung akar,


ditandai dengan akar yg
bulat-besar (b)
 Gigi dengan ujung akar yang
B

mengalami dilaserasi (c)


 Gigi dengan ankylosis akar
atau akar abnormal
C
 Gigi impaksi dan semi impaksi
INDIKASI
 Gigi fusi yang berdekatan
dengan gigi yang lain atau
berdekatan dengan gigi yang
D
lain pada bagian apikal (d)
 Gigi posterior RA, dimana
akarnya masuk dalam sinus
maksilaris (e) E
 Sisa akar gigi yang tertanam dalam
tulang alveolar
 Gigi dengan lesi periapikal
GIGI DENGAN MORFOLOGI AKAR
YANG TIDAK BIASA/ANOMALI
Gigi yang Hipersementosis Gigi dengan akar bengkok

Semi impaksi M3 RB Gigi yang Fusi


Akar gigi yang tertutup oleh tulang

Gigi dengan lesi peripikal


KONTRAINDIKASI
 Frakturujung akar yang asimptomatik,
dimana pulpa masih vital dan tertanam
dalam soket. Ekstraksi sebaiknya
dipertimbangkan, khususnya untuk
pasien yang lebih tua, apabila :
Terdapat resiko komplikasi lokal yang
serius
Processus alveolaris dalam jumlah besar
harus dikeluarkan
Terdapat masalah kesehatan yang serius
TAHAP-TAHAP
 Sterilisasi dan proteksi diri operator (masker,
srubbing, handscoon)
 Desinfeksi daerah operasi dengan desinfektan
 Anastesi daerah operasi
 Pembuatan flap (basis lebih lebar dari puncak)
 Pengambilan tulang dan bagian yang adekuat dari
akar (round bur dan long fissure bur)
 Pengangkatan gigi dengan menggunakan tang atau
elevator
 Daerah operasi dihaluskan (knable tang dan bone
file)
 Irigasi dengan larutan saline atau NaCl
 Penanganan luka post operasi dan penjahitan
 Instruksi post-operasi
DESAIN FLAP

B
Envelope Flap
A
Four corner flap
(trapezoid)
Daerah basis (panah
biru) harus lebih lebar C
dari daerah korona.
Semilunar Flap
PEMBUATAN FLAP
X X

Hindari membuat insisi Hindari membuat insisi


terlalu dekat dengan dekat dengan daerah
daerah gigi yang akan nervus mentalis
diekstraksi
Desain yang benar.
√ Insisi harusnya 6-8 mm
ke anterior dan atau
posterior dari daerah
gigi yang akan
diekstraksi
EKSTRAKSI GIGI DENGAN AKAR
LEBIH DARI SATU
 Buat envelope flap, kemudian
pisahkan kedua akar bukal dari
mahkota dengan menggunkan bur (a)
 Keluarkan mahkota bersamaan dengan
akar palatal, kemudian keluarkan akar
mesial dan distal (b)
EKSTRAKSI GIGI DENGAN
HIPERSEMENTOSIS AKAR
 Insisiberbentuk L untuk membuat flap.
 Jaringan yang menutupi permukaan
bukal gigi dikeluarkan dengan
menggunakan bur dan gigi dikeluarkan
dengan menggunakan tang.
EKSTRAKSI GIGI MOLAR DENGAN
HIPERSEMENTOSIS PADA SALAH SATU
AKAR

A C E

B D F
AKAR GIGI MOLAR DESIDUI MEMELUK
MAHKOTA GIGI PREMOLAR PERMANEN

A B
C

D E F
EKSTRAKSI AKAR GIGI YANG TERTANAM
DALAM TULANG ALVEOLAR
Insisi berbentuk L Buka flap, bur
tulang alveolar dari
daerah akar gigi

Luksasi dan
keluarkan sisa akar
dengan elevator
Lakukan penjahitan
pada daerah
operasi
INSTRUKSI POST-OPERASI
 Pasien dianjurkan untuk istirahat selama 1 – 2
hari, tergantung pada luasnya luka dan kondisi
fisik pasien
 Pemberian obat analgesik tiap 4 jam selama nyeri
terjadi
 Antibiotik : diresepkan jika ada riwayat kondisi
medis tertentu atau inflamasi
 Edema : tempatkan kompres dingin ekstra oral di
atas daerah pembedahan yg berlangsung selama
10 – 15 menit pertama dan diulang setiap
setengah jam sekurang-kurangnya 4 – 6 jam
INSTRUKSI POST-OPERASI
 Perdarahan : pasien dianjrkan menggigit dengan
kuat kasa yang ditempatkan di atas luka selama
30 – 45 menit. Jika perdarahan berlanjut maka
kasa lain ditempatkan di atas luka selama
beberapa jam berikutya
 Pasien dianjurkan untuk memakan makanan yang
lunak dan dingin
 Oral Hygiene: tidak boleh berkumur selama 24
jam pertama. Setelah itu boleh berkumur dengan
air garam hangat 3 x sehari selama 3 – 4 hari,
hindari penyikatan pada daerah bedah
 Pasien dianjurkan untuk datang melepas jahitan
seminggu kemudian
KEPUSTAKAAN
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai