Anda di halaman 1dari 15

Biaya Sistem Pengendalian

ANITA SARI 170301248


AYU MELI WAHYUNI
IKA PERTIWI 180301081
RAHMI NOVITA
SUCI RAHMAWATI
VANNY DWI JAYANTI 170301004

YULIANA ARUMY 170301004


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
RIAU
BIAYA LANGSUNG BIAYA TIDAK LANGSUNG
Biaya langsung mencakup seluruh Biaya tidak langsung dapat dikurangi oleh
biaya out of pocket, biaya moneter yang biaya langsung yang disebabkan oleh
dibutuhkan untuk mendesain dan sejumlah efek samping yang merugikan.
mengimplementasikan SPM. Beberapa
biaya langsung seperti biaya
pembayaran bonus tunai atau biaya
pemeliharaan staf audit internal secara
relatif dapat diidentifikasi.
Namun, biaya lain seperti yang
berkaitan dengan waktu yang
digunakan karyawan dalam aktivitas
perencanaan dan penganggaran atau
kajian pratindakan hanya dapat
diperkirakan.

Perubahan Penundaan Perilaku


Gamesmanship
perilaku pekerjaan negatif
Perubahan Perilaku
Efek samping yang berhubungan dengan SPM yang umumnya muncul dan
dapat menyebabkan biaya tidak langsung yang signifikan pada suatu organisasi. Hal
ini terjadi karena ketika SPM membuat dan mendorong perilaku yang tidak
konsisten dengan tujuan organisasi.

Perubahan perilaku dan Pengendalian Hasil


• Perubahan perilaku terjadi ketika suatu organisasi menetapkan perangkat
pengukuran hasil yang tidak sesuai dengan tujuan organisasi yang sesungguhnya.
Perubahan perilaku dan Pengendalian tindakan
• Perubahan perilaku terjadi ketika tindakan yang ditetapkan tidak sesuai.

Perubahan perilaku dan Pengendalian Personel/ Kultural


• Perubahan perilaku dapat muncul dari perekrutan karyawan yang salah atau dari
pelatihan yang tidak mencukupi.
Perubahan perilaku dan pengendalian
personel/kultural

Perekrutan
karyawan
yang salah

Pelatihan
Budaya yang
yang tidak
kuat
mencukupi
Gamesmanship
• Slack mencakup konsumsi
Menciptaka sumber daya perusahaan oleh
n sumber pekerja yang melebihi apa yang
daya slack dibutuhkan.

• Pemalsuan: pelaporan data


yang salah.
Manipulasi • Manajemen data: tindakan
data
yang diambil untuk mengubah
hasil laporan.
Penundaan Pekerjaan

Penundaan pekerjaan merupakan konsekuensi


yang tidak dapat dihindari dari jenis kajian
pratindakan pengendalian tindakan dan beberapa
bentuk ketidakleluasaan perilaku.
PERILAKU
NEGATIF

Disebabkan oleh Ditimbulkan dari


Pengendalian Pengendalian
Hasil Tindakan
Siklus Produk Perusahaan
..Menyiapkan persediaan pakaian

KANTOR PUSAT ..Menandai pakaian dengan kode


batang
..Mengirim ke kantor cabang

Mengirim barang dengan pesawat atau


dengan jasa kurir

..Mendistribusikan sweter ke pengecer


..Mngisi persediaan di tiap gerai KANTOR CABANG
..Mengembalikan persediaan yang tersisa kepada
kantor pusat
..Mendapat pengembalian uang seharga barang
yang dikembalikan Barang didistribusikan ke pengecer

..Menginput informasi inventaris


PENGECER ..Membuat kebijakan diskon/
promosinya sendiri
Perilaku negatif yang disebabkan oleh
pengendalian hasil

Kurangnya komitmen karyawan


terhadap target kinerja yang
ditetapkan dalam SPM

Permasalahan dalam sistem


pengukuran
Perilaku negatif yang ditimbulkan dari
pengendalian tindakan
Kajian pratindakan dapat membuat
frustasi jika karyawan yang ditinjau tidak
menganggap tinjauan tersebut memiliki
tujuan yang bermanfaat

Menganggu karyawan golongan bawah


PENYEBAB
Kurangnya pengendalian dan pengawasan
di berbagai cabang, juga pengangkatan
manajer di cabang tidak berdasarkan
integritas dan kemampuan, tetapi hanya
berdasarkan pada kekuatan hubungan mereka
dengan mall, juga lemahnya rasa memiliki dan
loyalitas kepada Sunshine menimbulkan
keserakahan dan perilaku oportunis.
Yang dapat dilakukan untuk memperbaiki
situasi
• Membuat tim pengendalian dan pengawasan dari pusat yang
dikirimkan ke kantor cabang.
• Melakukan pengawasan rutin terhadap segala arsip yang
terdapat di kantor cabang, dan melakukan pelaporan setiap
periode tertentu
• Mengikuti jadwal untuk setiap masa promosi berdasarkan gerai
di mana cabang tersebut, dan sudah mendata terlebih dahulu
kapan saja dilakukan promosi itu.
• Menyeleksi terlebih dahulu saat ingin menetapkan seseorang
sebagai manajer/karyawan dari berbagai cabang yang ada
dengan kriteria yang ditetapkan dan sesuai dengan tujuan
perusahaan yang ingin dicapai.
Kelebihan

Tidak mudah memberikan waralaba kepada


pihak lain. Sehingga akan lebih mudah
menghandle manajemen apabila hanya fokus
pada satu pihak saja.

Kelemahan
Longgarnya pengendalian & pengawasan.
Pengukuran Yang Harus Dilakukan
• Manajer harus mampu menilai/mengukur
kemampuan dari setiap stafnya agar mampu
menetapkan target yang dapat dipenuhi oleh
kinerja stafnya.
• Dengan menetapkan target yang sesuai
dengan kemampuan karyawan, maka akan
menjauhkan karyawan dari mental untuk
berbuat curang.
Urutan Dalam Menerapkan Tindakan
Perbaikan

Menyatukan
Perbaikan Seleksi persepsi karyawan
Evaluasi
Karyawan tentan tujuan
perusahaan

Anda mungkin juga menyukai