KELOMPOK 2

FATHON OKTAVIAN SOSYL (1810531022)

ACHMAD RIVAI (1810531060)
ARIEF GUNAWAN (1810532040)
MUHAMMAD RAMADHAN SAPUTRA
(1810531046)
ALTERNATIF PENGENDALIAN MANAJEMEN
DAN PENGARUHNYA PENGARUHNYA,
KETEGANGAN ATAU KELONGKARAN DAN
SISTEM PENGENDALIAN LANGSUNG DAN
TIDAK LANGSUNG, SERTA PERANCANGAN
DAN EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN
MANAJEMEN
 01

KETATNYA SISTEM
PENGENDALIAN
KONSEP KETATNYA SISTEM
PENGENDALIAN

Manfaat sistem pengendalian manajemen memungkinkan

bahwa tujuan organisasi dapat dicapai sehubungan dengan
apa yang di harapkan jika sistem pengendalian manajemen
sesuai dengan fungsinya.Sistem pengendalian manajemen
yang lebih ketat seharusnya memberikan jaminan bahwa
karyawan bertindak sesuai dengan kepentingan organisasi
A. KETATNYA PENGENDALIAN HASIL
Definisi hasil yang diinginkan

Sistem pengendalian hasil dikatakan ketat ketika dimensi hasil

yang diinginkan harus sesuai dengan tujuan organisasi yang
sebenarnya meliputi target kinerja harus spesifik, hasil yang
diinginkan harus secara efektif dikomunikasikan dan
diinternalisasikan oleh karyawan yang sikap nya sedang
dikendalikan
• Spesifikasi
• Kesesuaian
• Komunikasi dan internalisasi
• Kelengkapan
Pengukuran kinerja

Pengendalian hasil yang ketat juga tergantung pada kecukupan

pengukuran kinerja yang digunakan.Sistem pengendalian hasil yang
dihukan untuk menerapkan pengendalian yang ketat memerlukan semua
kualitas pengukuran yang tinggi.

Pengendalian hasil yang ketat juga tergantung pada kecukupan

pengukuran kinerja yang digunakan.Sistem pengendalian hasil yang
dihukan untuk menerapkan pengendalian yang ketat memerlukan semua
kualitas pengukuran yang tinggi.
B. KETATNYA PENGENDALIAN TINDAKAN

Secara keseluruhan sistem pengendalian tindakan didesain

untuk memungkinkan bagi karyawan untuk terus menerus
terlibat dalam semua tindakan yang penting untuk
keberhasilan operasi dan tidak akan terlibat dengan
tindakan yang merugikan perusahan.
1. PEMBATAS PERILAKU
Pembatas perilaku baik fisik ataupun administrasi dapat menciptakan
pengendalian yang ketat dalam beberapa bidang pada suatu organisasi.

2. KAJIAN PRATINDAKAN
Kajian pratindakan ketat pada bagian melibatkan alokasi sumber daya yang besar
karena banyak investasi yang tidak mudah dibatalkan dan dapat memengaruhi
keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi. Kajian pratindakan yang ketat itu
melibatkan pengawasan formal rencana bisnis.

3. AKUNTABILITAS TINDAKAN
Pengendalian akuntabilitas tindakan menciptakan pengendalian ketat seperti
halnya pengendalian hasil yang ketat. Pengendalian akuntabilitas tindakan
tergantung pada karakteristik definisi tindakan yang diinginkan (dan tidak
diinginkan(, efektivitas sistem pelacakan tindakan, dan penguatan (imbalan atau
hukuman) yang diberikan
4. DEFINISI TINDAKAN
Untuk mencapai pengendalian akuntabilitas tindakan yang ketat,definisi tindakan
harus sesuai,spesifuk,dikomunikasikan dengan baik dan lengkap.

5. PELACAKAN TINDAKAN
Pengendalian pada sistem pengendalian akuntabilitas dapat dibuat lebih ketat
dengan cara meningkatkan efektivitas sistem pelacakan tindakan.

6. PENGUATAN TINDAKAN
Pengendalian didesain dengan maksud membuat imbalan atau hukuman
terhadap karyawan yang terlibat.Secara umum maknanya bervariasi secara
langsung dengan ukuran penguatan.Ketika imbalan (intensif) merupakan bentuk
umum dari penguatan yang diberikan oleh perusahaan dalam penetapan
pengendalian hasil,ukuman adalah hal umum dalam penetapan pengendalian
tindakan karena hukuman tersebut sering melibatkan pelanggaran karyawan
terhadap peraturan dan prosedur
C. KETATNYA PENGENDALIAN PERSONEL/BUDAYA
Pada beberapa situasi sistem pengendalian manajemen
didominasi oleh pengendalian personel/kultural yang ketat.
Dalam organisasi sosial dan volunter,pengendalian personel
budaya menunjukkan jumlah pengendalian yang signifikan
sebagaimana kebanyakan volunteer sangat puas hanya
dengan melakukan kebaikan sehingga termotivasi untuk
melakukannya dengan baik.Pengendalian personel/kulturak
yang ketat juga ada pada bisnis berorientasi
laba.Pengendalian kultural sering kali lebih stabil
 02

BIAYA SISTEM
PENGENDALIAN
Sistem pengendalian manajemen memberikan satu
manfaat pokok, yaitu probabilitas yang lebih tinggi
sehingga karyawan akan mencapai tujuan
perusahaan.Manajer terkadang bersedia
menggunakan biaya langsung out of pocket untuk
memperoleh manfaat.Namun manajer juga harus
memperhatikan hal lain seperti biaya tidak langsung
yang terkadang lebih besar daripada biaya langsung
 BIAYA SISTEM PENGENDALIAN

Biaya Biaya Tidak

Langsung Langsung
Biaya langsung sistem pengendalian Biaya tidak langsung dapat
manajemen mencakup seluruh biaya dikurangi oleh biaya langsung
out of pocket,biaya moneter yang pengendalian yang disebabkan
dibutuhkan untuk mendesain dan oleh sejumlah efek samping yang
mengimplementasikan sistem merugikan ,termasuk pemilihan
pengendalian manajemen perilaku, gamesmanshio,
penundaan pekerjaan, dan perilaku
negatif
 BIAYA
LANGSUNG
1. PERUBAHAN PERILAKU

A. Perubahan Perilaku dan Pengendalian Hasil

Dalam sistem pengendalian hasil,perubahan perilaku terjadi ketika suatu
organisasi menetapkan perangkat pengukuran yang tidak sesuai dengan tujuan
organisasi yang sesungguhnya

B. Perubahan Perilaku dan Pengendalian Tindakan

Perubahan perilaku juga dapat disertai pengendalian tindakan.Satu bentuk
perubahan yang berhubungan dengan pengendalian tindakan terkadang
merujuk sebagai meand ends inversion, yang berarti bahwa karyawan
memerhatikan apa yang mereka lakukan (means) tetapi mengabaikan apa yang
akan mereka capai (ends)
 BIAYA LANGSUNG

C. Perubahan Perilaku dan Pengendalian Hasil

Perubahan perilaku juga dapat disertai pengendalian
personel/pengendalisn kultural.Perubajan perilaku dapat
muncul dari perekrutan karyawan yang salah satu atau dari
pelatihan yang tidak mencakupi
BIAYA LANGSUNG
2. GAMESMANSHIP

A. Menciptakan Sumber Daya Slack

Slack merupakan konsumsi sumber daya perusahaan oleh pekerja
yang melebihi apa yang dibutuhkan, yaitu konsumsi sumber daya
oleh karyawan yang tidak dapat dibenarkan begitu saja dalam hal
kontribusinya terhadap tujuan perusahaan. Upaya yang dilakukan
adalah dengan menyepakati target yang dapat dicapai yaitu target
yang sengaja direndahkan dibandingkan dengan perkiraan masa
datang yang disebut budget slack
 BIAYA
LANGSUNG
3. PENUNDAAN PEKERJAAN
Penundaan perkerjaan sering kali menjadi kosekuensi yang tidak dapat
dihindarkan dari jenis kajian penindakan dan beberapa bentuk
ketidakleluasaan perilaku. Namun, penundaan lain yang disebabkan oleh
pengendalian lebih besar.

4. PERILAKU NEGATIF
Perilaku Negatif Yang Disebabkan Oleh Pengendalian Hasil
Perilaku Negatif yang Ditimbulkan dari Pengendalian Tindakan
BIAYA LANGSUNG
B. Perubahan Perilaku dan Pengendalian Tindakan

Manipulasi data melibatkan pemalsuan indikator

pengendalian.Manipulasi data terdiri atas dua bentuk dasar yaitu
pemalsuan dan manajemen data.Pemalsuan melibatkan
pelaporan data yang salah dalam artian bahwa data dapat
diubah. Manajemen data melibatkan beberapa tindakan yang
diambil untuk mengubah hasil laporan seperti jumlalh penjualan,
laporan pendapatan,atau rasio utang/saham, serta memberikan
keuntungan ekonomis yang tidak nyata pada perusahaan dan
bahkan terkadang menyebabkan kerugian
laporan pendapatan,atau rasio utang/saham, serta memberikan
keuntungan ekonomis yang tidak nyata pada perusahaan dan
bahkan terkadang menyebabkan kerugian
 03
DESAIN DAN
EVALUASI SISTEM
PENGENDALIAN
MANAJEMEN
Apa Yang Diinginkan Dan Apa Yang Mungkin Terjadi?

SPM tidak dapat dinilai atau dievaluasi tanpa adanya

pemahaman mengenai keinginan perusahaan yang
dilakukan oleh karyawan. Pemahaman yang lebih baik
mengenai tujuan dan strategi menghasilkan seperangkat
alternative pengendalain yang lebih besar, memberikan
kesempatan yang lebih baik untuk dapat mengaplikasikan
segala alternative secara ketat, memperkecil kesempatan
timbulnya perubahan masalah perilaku.
 HASIL PENGENDALIAN

Pengendalian
personel atau Keunggulan dan Keunggulan dan
kultural sebagai kelemahan kelemahan
sebuat pengendalian pengendalian
pertimbangan tindakan hasil
awal
1. Pengendalian personel/kultural sebagai sebuat pertimbangan
awal

Dalam memutuskan berbagai laternatif pengendalian

manajemen, manajemen harus memulainya dengan
mempertimbngkan apakah pengendalian personel atau culture
akan memadai. Pengendalina personel atau culture lebih banyak
menjadi pertimbangan pertama Karena pengendalian tersebut
relative memiliki sedikit akibat yang merugikan dan relative
memiliki biaya yang rendah.
2. Keunggulan dan kelemahan pengendalian tindakan

Keunggulan :
1. Pengendalian terbaik karena pengendalian tindakan berhubungan
secara langsung,
2. Jika pengedalian tindakan sendiri dinilai sudah mencukupi, tidak
perlu lagi memantau hasil. Keunggulan lainnya adalah cenderung
membawa pada dokumentasi akumulasi pengetahuan mengenai
apa yang paling baik.
3. Pengendalian tersebut meningkatkan kemampuan untuk
memprediksi suatu tindakan dan mengurangi jumlah aliran informasi
antar perusahaan yang terkoordinasi.
Kelemahan :
1. Sebagian besar pengendalian tindakan juga seing
mematahkan kreatifitas, inovasi, dan ekspresi.
2. Akuntabilitas tindakan khususnya , dapat menyebabkan
kecerobohan
3. Beberapa pengendalian tindakan , khususnya yang
memerlukan kajian pratindakan biayanya mahal
3. Keunggulan dan kelemahan pengendalian hasil

Keunggulan :
1. Pengendalian hasil dapat menjadi penegndalian yang efektif bahkan
ketika kurangnya pengetahuan mengenai tindakan yang diinginkan.
2. Perilaku karyawan dapat dipengaruhi bahkan ketika mereka
memperoleh otonomi yang signifikan.

Kelemahan :
1. Hasil pengukuran biasanya memberikan indikasi yang kurang
sempurna atau apakah tindakan yang diambil sudah tepat ketika
pengukuran gagal untuk memenuhi suatu kualitas pengukuran yang baik.
2. Tidak semua karyawan suka diperintah untuk memberikan hasil yang
mereka anggap sesuai
TERIMA KASIH