Anda di halaman 1dari 22

Laporan Kasus DM

Vulvovaginitis

Oleh :
Billi Kinesya
Jayanti Indah Sari

PEMBIMBING :
DR. HERMAWAN WIBISONO, SP.OG(K)
Latar Belakang
Definisi
• Vulvovaginitis adalah infeksi mikroba pada vagina dan vulva
• Keluarnya cairan keputihan dari vagina yang disertai rasa gatal, bau amis, dan
nyeri saat berkemih

Epidemiologi
• Vulvovaginitis banyak menyerang wanita usia reproduktif. Dikatakan bahwa
75% wanita dewasa pernah mengalami episode infeksi kandidiasis dalam
hidupnya (SOGC Clinical Practice Guideline,2015)
• Di Indonesia, Vulvovaginitis pada wanita disebabkan oleh Candida 4.7%, BV
51.4%, coccus gram positif 48.7%
Laporan Kasus
Identitas
Pasien
Pasangan
No. RM : 11296xxx
Nama : Ny. S Nama : Tn. R
Umur : 47 tahun
Agama : Islam Umur : 46 tahun
Pendidikan : SMA
Alamat : Surabaya
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Suku : Jawa Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Alamat : Jl. Klayatan III/51 Sukun Pendidikan : SMA
Status : Menikah
Pekerjaan : Jualan Bakso
1x sejak usia 25 tahun
Kehamilan : P1001 Ab000 AT 13 th
Tgl periksa : 14-06-2016
Anamnesis (14 Juni 2016)
Keluhan Utama
Hari pertama haid
Keputihan disertai gatal 4 hari yang lalu 25 Mei 2016
terakhir (HPHT)
Perjalanan Penyakit Saat Ini Umur awal menarche 12 tahun
Pasien mengeluhkan keputihan sejak 4 hari Siklus 30 hari
sebelumnya, gatal (++) sangat mengganggu. Terdapat
Lamanya haid 5-7 hari
rasa nyeri di daerah kewanitaan, namun tanpa rasa
Ganti pembalut 2 – 3
panas. Bau (-). Keputihan seperti serpihan tissue Banyaknya haid
kali/hari saat haid
berwarna putih kekuningan. Busa(-), darah(-). Cairan Nyeri haid +
keputihan tersebut cenderung kering / menggumpal keputihan +
sehingga tidak sampai membasahi pakaian dalam.
Tidak ada keluhan kencing dan keluhan sistemik
lainnya.
Anamnesis
Riwayat Pernikahan
Pasien menikah satu kali saat berusia 25 tahun. Memiliki 1 anak hidup berusia 13 tahun.
Riwayat Kehamilan dan Persalinan
Pasien hamil satu kali dan melahirkan dengan normal di bidan.
Riwayat Kontrasepsi:
Pasien berhenti menggunakan KB suntik sejak 3 tahun sebelumnya. Saat ini pasien tidak menggunakan kontrasepsi.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien tidak pernah merasakan keluhan yang sama sebelumnya. Saat ini pasien memiliki penyakit hipertensi. Ini adalah
kali pertama pasien berobat selama sakit ini, sebelumnya pasien hanya meminum jamu herbal yang diberikan tetangga.
Tidak ada riwayat pembedahan, masuk rumah sakit, dan alergi obat.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga yang mengeluhkan penyakit yang sama
Anamnesis
Riwayat Ginekologi
Pasien tidak memiliki riwayat keputihan dengan keluhan dan gejala yang sama. Pasien tidak menggunakan
sabun kewanitaan. Arah tangan sewaktu membersihkan uretra setelah buang air kecil adalah dari belakang
ke depan. Pasien pernah memasukkan tangan ke dalam organ kewanitaan untuk mengetahui keputihannya.
Riwayat Sosial
Pasien seorang ibu rumah tangga dan tinggal dengan satu orang anak. Suami pasien bekerja sebagai
penjual bakso dan jarang pulang karena sering ke Surabaya. Pasien biasanya berhubungan dengan suami
satu kali dalam satu bulan. Tempat tinggal pasien berada di daerah Sukun. Sanitasi rumah dan sekitarnya
baik. Pasien mengaku rajin mengganti pakaian dalam, yaitu 2-3 kali dalam sehari.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis:
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Tinggi badan : 150 cm
Berat badan : 60 kg
Tekanan darah : 140/90 mmHg
Nadi : 91x/menit, reguler
RR : 18x/menit, dyspnea (-)
Suhu : 36,8o C
Pemeriksaan Fisik
Kepala dan leher : Anemis - / -, ikterik - / -
pembesaran kelenjar getah bening - / -
Thorax
Jantung : S1 S2 tunggal, murmur (-)
Paru : v / vRhonki - / - Wheezing -/-
v/v -/- -/-
v/v -/- -/-
Abdomen : Flat, soefl, BU (+), bekas luka bedah (-), nyeri (-), shifting dullness (-).
Ekstremitas : Simetris, anemis (-), edema (-)
Pemeriksaan Fisik
Status Ginekologi
Genitalia eksterna : v/v flux (-), fluor (+)
Inspekulo : v/v fluor (+), flux (-), POMP tertutup licin
VT : v/v fluor (-), flux (+), POMP tertutup licin
nyeri goyang serviks (-)
CUAF (corpus uteri antefleksi ) : dbn
AP (adnexa parametrium) D/S : Tidak ada massa maupun nyeri
CD : Dalam batas normal
Assessment

Vulvovaginitis
Planning
Planning diagnosis : VVP (vulvovaginal preparate)
Planning treatment :Metronidazole 3 x 500 mg
Klindamisin 2 x 1
Asam mefenamat 3 x 500 mg
Planning monitoring : Keluhan subjektif & status ginekologi
Planning edukasi :KIE (Komunikasi, Infomasi, Edukasi) pasien tentang kondisi pasien saat ini,
prosedur yang akan dilakukan, komplikasi dari prosedur yang akan dilakukan, terapi yang akan
diberikan, edukasi:
◦ Menjaga higienitas daerah genital.
◦ Tidak menggunakan sabun antiseptik untuk membersihkan vagina.
◦ Minum obat sampai habis meskipun keluhan sudah berkurang.
Anamnesis (21 Juni 2016)
Keputihan masih berlanjut. Keputihan bergumpal, berbau, berwarna kuning,
nyeri (+), panas (-), anyang-anyang (-)

Pasien mengantarkan hasil VVP


Status Ginekologi
GE : flux (-), fluor (+)

Inspekulo : v/v flour (+), flux (-)

VT : v/v fluor (+), fluxus(-)


◦ CUAF : dbn
◦ AP d : massa (-) nyeri (-)
s : massa (-) nyeri (-)
◦ CD ~ dbn
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan
Preparat Basah

Hasil VVP
Trichomonas V Negatif / LPB Negatif
Jamur ++ / LPB Negatif
Epithel + / LPB Positif
Lekosit ++ / LPB 1-3
Eritrosit Negatif / LPB Negatif
Sperma Negatif / LPB Positif / Negatif
Lain-lain Negatif / LPB  
Preparat kering

Diplococcus Gram Negatif Tidak Ditemukan / LBP

Batang Gram Negatif + / LBP


Coccus Gram Positif Tidak ditemukan / LBP
Batang Gram Positif ++ / LBP  
Coccobacil Tidak Ditemukan / LPB >30
Clue Cell Tidak ditemukan / LBP Negatif
Lain-lain Negatif / LPB  
Assessment

Vulvovaginitis
Planning
Planning diagnosis : -
Planning treatment : fluconazole 150 mg single dose
Metronidazole 3 x 500 mg
Asam mefenamat 3 x 500 mg
Masalah
1. Bagaimana penegakan diagnosis pada kasus ini?
2. Apakah etiologi pada kasus ini ?
3. Bagaimana penatalaksanaan dan prognosis pada kasus ini?
4. Apakah komplikasi yang mungkin timbul pada kasus ini ?
Penegakan diagnosis
Berdasarkan anamnesis ditemukan keluhan keputihan sejak 4 hari sebelumnya. Keputihan dirasa
gatal dan nyeri di daerah kewanitaan namun tidak disertai rasa panas. Tidak bau, tidak berbusa, namun
keputihan seperti serpihan tissue (menggumpal) berwarna putih kekuningan.

Pada pemeriksaan fisik genitalia eksterna didapatkan fluor warna putih kekuningan, tidak berbau dan
tidak berbusa. Tidak tampak adanya eritema atau edema.

Dari hasil pemeriksaan penunjang VVP didapatkan jamur (++), epitel (+), leukosit (++), basil gram
negative (+) ,basil gram positif (++).

Diagnosis: Vulvovaginitis
Etiologi & Tatalaksana
Etiologi:
Candida & Bakteri Basil Gram Negatif

Tatalaksana:
Terapi Farmakologis
◦ Fluconazole 150 mg single dose
◦ Metronidazole 3 x 500 mg
◦ Asam mefenamat 3 x 500 mg
Terapi Non farmakologis
◦ Hilangkan underlying disease / faktor predisposisi (DM, penggunaan antibiotic, penggunaan vaginal
douching)
◦ Perubahan tingkah laku, yaitu dengan menghindari lingkungan yang basah pada daerah kewanitaan,
salah satunya dengan menggunakan pakaian dalam yang terbuat dari katun dan tidak menggunakan
pakaian dalam yang ketat
◦ Personal hygiene,terutama pada bagian alat kelamin, seperti penggunaan tisu basah atau produk panty
liner harus betul-betul steril.
◦ Pengobatan terhadap pasangan seksual
Prognosis & Komplikasi
Prognosis : Baik

Komplikasi : Infeksi berulang

Anda mungkin juga menyukai