Anda di halaman 1dari 11

Instrumen Penelitian

NS, FRISKA SEMBIRING, M.KEP


Pengertian Instrumen Penelitian
 Aspek pengumpulan data yang dilakukan dalam
penelitian ilmiah. Hasil instrumen penelitian ini
kemudian dikembangkan atau dianalisa sesuai
dengan metode penelitian yang akan diambil.
alat penelitian kualitatif dan kuantitatif memiliki
perbedaan yang cukup signifikan, misalnya dalam
penelitian kualitatif menggunakan instrumen
penelitian wawacara, sedangkan dalam penelitian
kuantitatif menggunakan instrumen penelitian angket
atau kuesioner.
Sukmadinata (2010)
Pengertian instrument penelitian
menurutnya adalah sebuah tes yang
memiiki karekatristik mengukur
informan dengan sejumlah pertanyaan
dan pernyataan dalam penelitian, yang
bisa dilakukan dengan membua garis
besar tujuan penelitian dilakukan.
Jenis-jenis instrumen penelitian

Kuesioner/Angket
Wawancara
Observasi
Dokumentasi
1. Observasi

Metode yang di gunakan untuk mengamati sesuatu,


seseorang, suatu lingkungan atau situasi secara
terperinci dan mencatat secara akurat
Menurut Rohidi (2011) ada 3 macam metode observasi
Observasi Biasa: Peneliti yang menggunakan metode ini, tidak
perlu dalam hubungan emosi dengan pelaku yang menjadi
sasaran penelitiannya.
Observasi Terkendali: tidak perlu terlibat dalam hubungan emosi
dengan pelaku., para pelaku yang akan diamati dipilih dan
kondisi-kondisi yang ada dalam ruang atau tempat kegiatatan
dikendalikan oleh peneliti.
Observasi Terlibat: observasi ini bentuk khusus observasi yang
menuntut keterlibatan langsung pada dunia sosial yang dipilih
untuk di teliti. Keterlibatan peneliti dalam penelitian memberi
peluang yang sangat baik untuk melihat, mendengar dan
mengalami realitas sebagaimana yang dilakukan dan dirasakan
olehpara pelaku, masyarakat serta kebudayaan setempat
2. Kuesioner

Alat pengumpulan data yang pertama adalah


kuesioner atau angket. Dalam instrument penelitian
kuesioner ini identik dengan penelitian kuantitatif
karena data yang diberikan kepada informan adalah
data yang ada jawaban terbuka dan tertutup. Jenis
pertanyaan yang ada dalam kuesioner adalah jenis
pertanyaan yang dibutuhkan dalam laporan
penelitian.
3. Wawancara

wawancara yang biasanya dilakukan dalam


penelitian kualitatif. Wawancara ini memiliki tingkat
kemudahan sendiri dibandingkan dengan kuesioner
karena jika wawancara tidak melakukan
penghitungan secara statistika, meskipun begitu
kelemahan yang ada dalam wawancara
membutuhkan waktu penelitian yang relatif lama
dibandingkan dengan penelitian menggunakan
angket.
Interview atau wawancara adalah cara-cara untuk
memperoleh data dengan berhadapan langsung,
bercakap-cakap baik antara individu dengan
individu atau individu dengan kelompok.
Wawancara melibatkan dua komponen, pewancara
yaitu peneliti itu sendiri dan orang yang di
wawancarai.
4. Studi Pustaka dan Dokumentasi

Biasanya digunakan untk memperoleh informasi


yang berbentuk berbagai catatan berupa buku,
leaflet, pamphlet, surta kabar, katalog, foto,video
dan catatan lainnya yang berkaitan dengan karya
yang di kaji, sehingga di peroleh data-data yang
dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya.
Sumber Dokumen
Sumber dokumen yang ada di dalam pengembilan dalam instrument
penelitian, pada umumnya dibedakan menjadi empat sebagai berikut.
Dokumen resmi, berupa dokumen atau berkas yang dikeluarkan oleh suatu
lembaga secara resmi, misalnya rapor, nilai akhir semester, dan arsip sejarah.
Dokumen tidak resmi, berupa dokumen yang diperoleh dan sumber tidak
resmi tetapi memberikan informasi penting terkait suatu kejadian.
Dokumen primer, berupa dokumen yang diperoleh dan sumber ash atau
orang yang menjadi informan dan penehitan. Dokumen mi mempunyai nilai
keaslian dan bobot lebih valid daripada dokumen lain.
Dokumen sekunder, berupa dokumen yang diperoleh selain dan sumber
ash, bisa orang lain atau berbagai media seperti surat kabar, laporan
penehitian, makalah, dan publikasi lainnya. Dokumen mi tidak memihiki
nilai dan bobot keaslian sevahid dokumen primer.

Anda mungkin juga menyukai