Pengertian Instrumen Penelitian Aspek pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ilmiah. Hasil instrumen penelitian ini kemudian dikembangkan atau dianalisa sesuai dengan metode penelitian yang akan diambil. alat penelitian kualitatif dan kuantitatif memiliki perbedaan yang cukup signifikan, misalnya dalam penelitian kualitatif menggunakan instrumen penelitian wawacara, sedangkan dalam penelitian kuantitatif menggunakan instrumen penelitian angket atau kuesioner. Sukmadinata (2010) Pengertian instrument penelitian menurutnya adalah sebuah tes yang memiiki karekatristik mengukur informan dengan sejumlah pertanyaan dan pernyataan dalam penelitian, yang bisa dilakukan dengan membua garis besar tujuan penelitian dilakukan. Jenis-jenis instrumen penelitian
seseorang, suatu lingkungan atau situasi secara terperinci dan mencatat secara akurat Menurut Rohidi (2011) ada 3 macam metode observasi Observasi Biasa: Peneliti yang menggunakan metode ini, tidak perlu dalam hubungan emosi dengan pelaku yang menjadi sasaran penelitiannya. Observasi Terkendali: tidak perlu terlibat dalam hubungan emosi dengan pelaku., para pelaku yang akan diamati dipilih dan kondisi-kondisi yang ada dalam ruang atau tempat kegiatatan dikendalikan oleh peneliti. Observasi Terlibat: observasi ini bentuk khusus observasi yang menuntut keterlibatan langsung pada dunia sosial yang dipilih untuk di teliti. Keterlibatan peneliti dalam penelitian memberi peluang yang sangat baik untuk melihat, mendengar dan mengalami realitas sebagaimana yang dilakukan dan dirasakan olehpara pelaku, masyarakat serta kebudayaan setempat 2. Kuesioner
Alat pengumpulan data yang pertama adalah
kuesioner atau angket. Dalam instrument penelitian kuesioner ini identik dengan penelitian kuantitatif karena data yang diberikan kepada informan adalah data yang ada jawaban terbuka dan tertutup. Jenis pertanyaan yang ada dalam kuesioner adalah jenis pertanyaan yang dibutuhkan dalam laporan penelitian. 3. Wawancara
wawancara yang biasanya dilakukan dalam
penelitian kualitatif. Wawancara ini memiliki tingkat kemudahan sendiri dibandingkan dengan kuesioner karena jika wawancara tidak melakukan penghitungan secara statistika, meskipun begitu kelemahan yang ada dalam wawancara membutuhkan waktu penelitian yang relatif lama dibandingkan dengan penelitian menggunakan angket. Interview atau wawancara adalah cara-cara untuk memperoleh data dengan berhadapan langsung, bercakap-cakap baik antara individu dengan individu atau individu dengan kelompok. Wawancara melibatkan dua komponen, pewancara yaitu peneliti itu sendiri dan orang yang di wawancarai. 4. Studi Pustaka dan Dokumentasi
Biasanya digunakan untk memperoleh informasi
yang berbentuk berbagai catatan berupa buku, leaflet, pamphlet, surta kabar, katalog, foto,video dan catatan lainnya yang berkaitan dengan karya yang di kaji, sehingga di peroleh data-data yang dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya. Sumber Dokumen Sumber dokumen yang ada di dalam pengembilan dalam instrument penelitian, pada umumnya dibedakan menjadi empat sebagai berikut. Dokumen resmi, berupa dokumen atau berkas yang dikeluarkan oleh suatu lembaga secara resmi, misalnya rapor, nilai akhir semester, dan arsip sejarah. Dokumen tidak resmi, berupa dokumen yang diperoleh dan sumber tidak resmi tetapi memberikan informasi penting terkait suatu kejadian. Dokumen primer, berupa dokumen yang diperoleh dan sumber ash atau orang yang menjadi informan dan penehitan. Dokumen mi mempunyai nilai keaslian dan bobot lebih valid daripada dokumen lain. Dokumen sekunder, berupa dokumen yang diperoleh selain dan sumber ash, bisa orang lain atau berbagai media seperti surat kabar, laporan penehitian, makalah, dan publikasi lainnya. Dokumen mi tidak memihiki nilai dan bobot keaslian sevahid dokumen primer.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita