PARONIKIA

dr Windri Sekar Nilam

Identitas
Pasien
Nama : Ny M
Usia : 43 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl Letjen Suprapto no 30
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Riwayat Penyakit
Nyeri pada ibu jari kaki kiri sejak 5 hari terakhir, dirasakan
terus-menerus terutama jika disentuh/ berjalan.

Keluhan yang sama dirasakan 2 bulan yang lalu pada ibu

jari kaki kanan dan membaik sendiri setelah kuku kaki
dipotong.

Riwayat alergi (-)

Riwayat penyakit di keluarga dgn keluhan sama (-)
Riwayat penyakit lama (-) dm (-) peny jantung (-)
Pemeriksaan Fisik
kepala : normocephal, sclera ikterik -/- conj anemis -/-
hidung : nafas cuping hidung (-) sekret (-) deviasi (-)
leher : deviasi trakea (-), kgb (-) tiroid (-)
thoraks : vbs ka=ki, rh -/- wh -/- bjs1s2 reguler gallop(-) murmur (-)
abd : bu (+) nt (+) epigastrium, kesan spleno/hepatomegaly (-)
ekstremitas : akral hangat +/+ pitting edema -/-
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital
Tekanan darah : 134/91
Nadi : 96 x/menit
RR : 21 x/menit
Suhu : 36.4 oC
Status Lokalis
Makula eritema dan oedema pada
digiti I pedis sinistra
+ sekret cairan serosa & darah
+ teraba hangat
+ nyeri tekan
Resume
Wanita usia 43 tahun dengan keluhan nyeri dan bengkak pada pada jempol kaki
sebelah kiri selama 5 hari terakhir. Pernah mengalami keluhan yang sama di ibu
jari kaki kanan dan sembuh sendiri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan makula
eritema dan oedema pada digiti I pedis sinistra disertai sekret berisi cairan serosa
& darah bila ditekan, teraba hangat dan nyeri jika ditekan.
 Diagnosa Kerja:

Onicocriptosis a/r Tatalaksana

digiti I pedis sinistra - Wound toilet
- Amoxicillin 3x500 mg PO
- Asam mefenamt 3x500 mg PO
- Pro ekstraksi
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
- Reaksi inflamasi lipatan kulit di sekitar kuku
- Onychocryptosis: kuku yang tidak tumbuh atau tidak semestinya

Faktor Predisposisi
- Kebiasaan menggigit kuku dan menghisap jari (anak)
- Trauma jari berulang
- Terpapar iritan kimia
- Kuku yang dikuteks/dikikir
- Sering terkena air
Etiopatogenesis
Akut – Staphylococcus aureus
• Nyeri dan eritema di posterior/lateral lipatan kuku
• ± Abses superfisial

Kronik – Candida albicans

• Pemisahan abnormal kulit kuku proksimal dari lempeng
kuku yang memungkinkan kolonisasi
• Gejala tidak jelas; Penebalan/Perubahan warna pada kuku

Kutikula
Etiologi + faktor Inflamasi
terpisah dari Infeksi patogen
predisposisi paronikia
lempeng kuku
 Gejala akut meliputi: Gejala kronik tidak jelas
- rubor/kemerahan -Lempeng kuku lebih gelap, cembung, lebih tipis
- kalor/panas -Kutikula terlepas dari lempeng kuku
-Onset >6mgg
- dolor/sakit
-Pustula dan teraba hangat tidak ada

Manifestasi Klinis
Fitzpatricks: Dermatology in General Medicine. 8th ed. 2012
Pemeriksaan Penunjang

Pewarnaan Gram
Konfirmasi Staphylococcus sp atau Streptococcus sp

Apusan KOH
Konfirmasi hifa jamur
Diagnosis Banding

Fitzpatricks: Dermatology in General Medicine. 8th ed. 2012

Tatalaksana
+ Topikal antiseptik (povidon idoin)
+ Insisi/Ekstraksi kuku jika ada pus
+ Antibiotik Gram-positif
• Amoxicillin ± Clavulanat
• Clindamycin
• Cephalosporin
thank
 daftar pustaka

Goldsmith et al. 2012. Fitzpatricks: Dermatology in General Medicine. 8th ed.

p1016-1020

Leggit, Jeffrey C. 2017. Acute and Chronic Paronychia. Am Fam Physician.

2017;96(1):44-51

Relhan et al. 2014. Management of Chronic Paronychia. Indian J Dermatol. 2014

Jan-Feb; 59(1): 15–20 doi: 10.4103/0019-5154.123482