KERTAS KUNING

Tinea Unguium
Pembimbing : Dr.dr.Hannah K Damar, SpDV, FINSDV, FAADV
 Identitas pasien
● Nama : An. V.I
● Jenis kelamin : Laki-Laki
● Tanggal lahir: 27 September 1987
● Usia : 35 Tahun 0 Bulan
● Pekerjaan : Pekerja Swasta
● Anamnesis :Pasien datang dengan keluhan kuku bagian ¼ medial terangkat,
terisi skuama yang bertumpuk, kuku keruh dan rapuh
RPS
Pasien datang dengan keluhan terdapat nyeri tekan pada kuku ibu jari kaki kanan sejak 6
bulan, saat ini kuku sedikit terangkat dan terasa semakin nyeri. Pasien mengaku semakin
lama kuku terasa semakin kasar, dan semakin tebal , warna kuku menjadi semakin kusam.
Pasien mengaku hobby sering berolahraga futsal dan sepatu sering basah karena bermain
futsal saat hujan. Pasien menyangkal adanya riwayat trauma terbentur yang menyebabkan
kuku kakinya terangkat
RPD → Pasien menyangkal adanya keluhan serupa sebelumnya
Riwayat Sosial :
Pasien memiliki riwayat sosial yang masih baik
Riwayat Alkohol (-)
Riwayat minuman keras (-)
Riwayat Keluarga
Tidak ada keluhan serupa pada keluarga pasien
Riwayat Pengobatan
Pasien belum pernah mengkonsumsi obat obatan serupa sebelumnya
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan umum → Tampak sakit ringan
Kesadaran → Compos Mentis
Tekanan Darah → 120/80
Nadi → 86
Suhu → 36,5
Kepala → Normosefali, bekas luka (-)
Leher → Bekas luka (-) Perbesaran KGB (-)
Paru → Bentuk dada simetris → VBS (+/+) Rh (-/-) Wh(-/-)
Jantung → s1/s2 regular, Murmur (-) Galloop (-)
Abdomen → Datar. Nyeri tekan (-) Bising usus (+)
Ekstrimitas atas → Akral hangat edema (-/-)
Ekstrimitas bawah → edema (-/-)
STATUS DERMATOLOGIS
Ad Regio unguium digiti 1 pedis dextra kuku terangkat terisi detritus
disertai Hiperkeratosis dan skuama, regio lateral fold terdapat eritema
disertai dengan edema.
Tinea Unguium

Merupakan sebuah kelainan kuku yang disebabkan oleh infeksi jamur dermatofit. Penyebab paling
sering adalah Trichophyton rubrum, selain itu adalah T.Mentagrophytes, dan Epidermophyton
floccosum.

Trichophyton rubrum sering ditemukan pada kuku tangan, sedangkam trichophyton mentagrophytes
terutama sering terdapat pada kuku kaki.
Tinea Unguium
Dapat diklasifikasikan menjadi
3 jenis bentuk klinis :
1. Bentuk subungual distalis
2. Leukonikia trikofita/
leukonikia mikotika
3. Bentuk subungual proksimalis
Patogenesis Perjalanan Penyakit
•
RESUME

Pasien datang → keluhan terdapat nyeri tekan pada kuku ibu jari kaki
kanan sejak 6 bulan, saat ini kuku sedikit terangkat dan terasa semakin
nyeri. Pasien mengaku semakin lama kuku terasa semakin kasar, dan
semakin tebal , warna kuku menjadi semakin kusam. Pasien mengaku
sering berolahraga dan sepatu sering lembab akibat basah air. Pasien
menyangkal adanya riwayat trauma terbentur yang menyebabkan kuku
kakinya terangkat

Pada pemeriksaan fisik pasien ditemukan :regio unguiumv digiti 1

pedis dextra kuku terangkat terisi detritus disertai Hiperkeratosis dan
skuama, regio lateral fold terdapat eritema disertai dengan edema.

Pemeriksan Penunjang dan Hasil yang Diharapkan

→ Mikroskopik → Melihat keberadaan jamur serta cabang hifa pada
preparate KOH 10%-20%
→ Lampu Wood → Warna fluoresens --? Biru-hijau/kuning kehijauan
● Dx
○ Tinea Unguium
● Diagnosa Banding
→ Psoriasis Kuku
→ Trauma kuku
→ Onikolisis
● Non Medikamentosa
→ Membiasakan untuk mengganti kaos kaki dan alas kaki secara rutin terutama apbila sudah lembab
oleh keringat untuk menghindari terjadinya infeksi sekunder
→ Menggunakan obat secara rutin dan teratur
→ Memberikan edukasi bahwa kuku yang normal akan segera tumbuh dalam waktu +/- 2 minggu
→ Memastikan sterilitas dan higientisas kuku dengan membersihkan semua alat pemotong kuku dan
tidak menggunakan alat pemotong kuku bersamaan dengan orang lain

→ Terapi Medikamentosa
→ Itrakonazole 400 mg/hari → diberikan selama 7 hari
→ Terbinafine 250mg/hari → selama 12 minggu
→ Disloratadine 5 mg/hari
 Prognosis
Ad Sanam : Ad Bonam
Ad Vitam : Ad Bonam
Ad Kosmetikam : Ad Bonam
TERIMA KASIH