Anda di halaman 1dari 17

Case Report Session

Asma Persisten Berat dalam Serangan


Akut Sedang + CAP
Audia Syifa Nur Malika Utami (1840312735)
Dara Afifah Azmi (1840312745)

PRESEPTOR:
dr. Oea Khairsyaf, Sp.P (K) FISR, FAPSR
dr. Russilawati, Sp.P
Identitas Pasien
• Nama: Ny. W
• Usia: 68 tahun
• Ttl: 31/12/1950
• Jenis kelamin: perempuan
• Pekerjaan: Ibu rumah tangga
• RM: 00.94.37.91
• Alamat: Padang
KELUHAN • Sesak napas meningkat ± 4 hari SMRS
UTAMA
• Sesak napas meningkat ± 4 hari SMRS, sesak menciut,
dipengaruhi oleh makanan dan pikiran, dan tidak
dipengaruhi oleh cuaca. Pasien merupakan rujukan dari
RS Siti Rahmah. Pasien memiliki riwayat asma sejak 10
tahun yll, mengonsumsi obat Seretide Diskus. Pasien
riwayat menggunakan kompor tungku.

RIWAYAT • Batuk meningkat sejak 4 hari SMRS, berdahak dengan


warna putih.

PENYAKIT • Batuk darah (-)


• Nyeri dada (-)
SEKARANG • Demam (+) sejak 4 hari SMRS
• Keringat malam (-)
• Penurunan napsu makan (+)
• Mual (+), Muntah (+)
• BAK tidak ada keluhan, BAB tidak bisa (terakhir kali BAB
hari selasa di RS Siti Rahmah)
• Riwayat TB paru (-)
RIWAYAT • Riwayat DM (-)
PENYAKIT • Riwayat HT (-)

DAHULU • Riwayat keganasan di payudara,


dilakukan mastektomi 20 Maret 2019.
RIWAYAT •

Riwayat TB paru (-)
Riwayat DM (-)
PENYAKIT • Riwayat HT (-)
KELUARGA • Riwayat keganasan (-)
RIWAYAT • Pasien seorang ibu rumah tangga.

KEBIASAAN, • Pasien riwayat memasak menggunakan


tungku.
SOSIAL, DAN • Pasien tidak merokok.

PEKERJAAN • Pasien terpapar asap rokok.


PEMERIKSAAN
FISIK
• KU : Sakit sedang
• Kesadaran : CMC
• Suhu : 36,5 C
• Tekanan Darah : 131/35
VITAL SIGN • RR : 26 x/menit
• HR : 119 x/menit
• TB : 160 cm
• BB : 50 kg
• Kepala: normosefal
• Mata: konjungtiva anemis -/- , sklera
ikterik -/-
• Leher: JVP: 5+2 cmH2O, trakea tidak ada
deviasi, KGB tidak ada pembesaran
• Jantung
• Inspeksi: iktus kordis tidak terlihat
• Palpasi: iktus kordis tidak teraba
• Perkusi: batas atas RIC II, batas kiri 1
jari lateral LMCS RIC VI, batas kanan
RIC V linea parasternalis dekstra
• Auskultasi: S1 S2 Reguler, m (-), g (-)
• Paru:
• Inspeksi: simetris dinding dada kanan dan kiri,
pergerakan dinding dada sama kanan dan kiri
• Palpasi: fremitus kanan sama dengan kiri
• Perkusi: sonor
• Auskultasi: SN ekspirasi memanjang Rh +/+, Wh +/
+
• Abdomen:
• Inspeksi: distensi (+)
• Palpasi: supel, hepar dan lien tidak teraba
• Perkusi: timpani
• Auskultasi: BU (+) Normal
• Genitalia: tidak diperiksa
• Ektremitas: edema (-), clubbing finger (-)
• Hb: 11,2
• Leukosit: 12560
• Trombosit: 625000
PEMERIKSAA • Ht: 25%
N • GDS: 111
LABORATORI • Na/K/Cl: 139/3.8/99
• Ur/Cr: 54/0,8
UM • Bil. Total/direct/indirect: 0.4/0.2/0.2
• SGOT/SGPT: 30/33
• Total protein/alb/glo
FOTO
TORAKS

• Tampak infiltrat di kedua lapangan paru, jantung


membesar (CTR >50%), pinggang jantung menghilang,
apeks jantung tertanam
• Kesan: pneumonia + kardiomegali
DIAGNOSIS • Asma persisten berat dalam serangan
KERJA akut sedang + CAP
• IVFD NaCl 0,9% 20 tetes/menit
• Nebu combivent 1x1 amp

RENCANA •
Nebu Fulmicort 2 resp.
Drip Aminofilin 15 cc + D5% 35 cc, kec.
PENGOBATA 4.2 cc/jam

N DAN •

Inj. Dexametasone 20 mg
Inj. Ampicilin Sulbactam 3x3 g
TERAPI • Inf. Levofloxacin 1x750 mg
• Cek labor lengkap, AGD
FOLLOW UP

• S/ sesak berkurang
• batuk (+) hilang timbul, kering
• Batuk darah (-)
• Demam (-)
• Nyeri di perut bawah kiri
• O/ KU: Sakit sedang
• Kes: CMC
• TD: 109/99 mmHg
• HR: 107 x/menit
• RR: 28 x/menit
• Paru: SN ekspirasi memanjang Rh +/+, Wh +/+
FOLLOW UP

• A/ suspek asma persisten berat + CAP


• P/ IVFD NaCl 0,9% 20 tetes/menit
• Nebu combivent 1x1 amp
• Nebu Fulmicort 2 resp.
• Drip Aminofilin 15 cc + D5% 35 cc, kec. 4.2 cc/jam
• Inj. Dexametasone 20 mg
• Cek labor lengkap

Anda mungkin juga menyukai