TUBUH
ANGGOTA KELOMPOK 4:
ALFIYA DAMAYANTI (1708106008)
MOCHAMAD DICKY YUDHANTAKA (1708106039)
WULAN SARI AYU (1708106027)
METABOLISME
Laju Metabolisme Basal (BMR) Untuk Mengukur BMR perlu Data- Contoh : BMR OP : 38 cm
data : /jam/mm2
Syarat-syarat Pengukuran BMR
1. Umur. BMR OP didaftar
- Puasa minimal 12 jam Dubois = 36
2. Jenis kelamin
- Malam sebelum pemeriksaan BMR = 38-36 x 100% =
harus tidur nyenyak. 3. Berat dan tinggi badan 5,5 %
- Sebelum pemeriksaan Istirahat 30’ 4. Keadaan Gizi 38
- Hilangkan Faktor Fisik dan Psikis. 5. Suhu Badan Batas Normal : -15 % s/d + 15%
- Suhu Ruang Pemerikasaan 6. Tinggi tempat dari permukaan Cara Read = ¾ x Frekuensi + ¾ Umu Pria wani
nyaman 20-30 C laut x Tekanan Nadi – 72 r(th) ta
Satuan BMR : Calori / Jam/ mm2 BMR dapat dihitung secara % dari Cara ukur luas permukaan 14- 46 43
BMR yang Normal badan 16
Dubois : TB BB dibuat 16- 43 40
Grafik 18
BMR Standar. 18- 41 38
20
METABOLISME
Faktor yang Mempengaruhi BMR : 2. PATOLOGIS 3. Energi diperoleh dari : KH, Lemak, 4. Obesitas
1. BMR naik :
Protein.
Pemasukan makanan >
- Hyperthyroid pengeluaran
1. Fisiologis - BB Ideal : (TB - 100) – 10% (TB –
- Hyperpituitarism Pembentukan Energi :
- BMR naik : 1. Menstruasi 100)
- Anemia berat 1 molekul Glukosa Jalur EM , Siklus
Obesitas : wanita > 20% BB ideal
2. Latihan Fisik asam sitrat = 38 ATP
- Diabetes Melitus Pria > 25 % BB Ideal
berat , Emosi 1 Molekul Glukosa Anaerobik = 2 - Index Quetelee: BB (kg) dibagi
- Demam, Metabolisme Tinggi
ATP
3. Makan tinggi TB (cm) kuadrat
Protein 1 Molekul Asam Lemak Siklus Asam Nilai Normal = 20-25 kg/cm2
2. BMR turun : Sitrat 44 ATP - Tabel / Grafik
-BMR turun : - Hypothyroid
1. Fisik lemah. - Hypopituitarism - Obesitas dapat disebabkan :
Mineral : Fluor, Cobalt, Mangan, Nikel,
- Epilepsi Seng, Tembaga, Besi - Endogen ( Herediter )
2. Orang tua.
- Exogen ( Lingkungan )
3. kurang tidur. Yodium & Selenium dll
Kegunaan BMR : 1. Aktifitas kelenjar Vitamin : ADEK (larut dalam lemak)
Thyroid
hati-hati
2. Diif Diabetes Melitus
Pertahanan Suhu Tubuh
tingkat terendah dicapai
pagi-pagi hari dan titik
Normal : 36,89°C tertinggi antara pukul 5
dan pukul 7 petang.
Hipotermi, bila suhu tubuh
kurang dari 36°C
Febris / pireksia, bila suhu Panas berlebihan
tubuh antara 37,5 - 40°C biasanya disebabkan
Hipertermi, bila suhu tubuh kombinasi suhu luar,
kegiatan fisik, dan
lebih dari 40°
keringat tak esuai.
SISTEM ENDOKRIN
PRODUKSI PANAS/ HEAT
Medula adrenal : Dingin mengakibatkan PRODUCTION
sekresi
Kelenjar tiroid : Dingin meningkatkan BMR ( Basal Metabolisme Rate )
skresi tiroksin Aktifitas otot
Hormone kelamin pria menyebabkan Pengeluaran tiroxin
peningkatan produksi panas. Stimulasi simpatis,epinephrin
Pada perempuan, fluktuasi suhu lebih dan norepineptin
bervariasi dari pada laki-laki Demam
Hormon pertumbuhan ( growth
hormone )
Regulasi Suhu Tubuh
Hipotalamus
KOMPONEN Asupan makanan
dalam menjaga keseimbangan energi
dan keseimbangan suhu tubuh pada
Kelenjar keringat
Pembuluh darah kulit
kisaran 37,0 ± 2°c,
Otot rangka