Konsep Dasar Hipotesis
Konsep Dasar Hipotesis
HIPOTESIS
Kelompok 1
Dwi Susanto Widodo / 17021130010
Darniti Wahyuni / 1702113009
Pengertian Hipotesis
Hipotesis merupakan praduga atau asumsi yang harus diuji
melalui data atau fakta yang diperoleh dengan melalui penelitian
(Dantes, 2012).
Fungsi untuk
teori
mengembangkan
• Memperluas pengetahuan
peneliti mengenai suatu
gejala yang dipelajari
Pertimbangan Perumusan
Hipotesis
Harus
Harus
mengekspresika
dinyatakan Harus dapat
n hubungan
secara jelas dan diuji secara
antara dua
tidak bermakna empiris
variable atau
ganda
lebih
Jenis – Jenis Hipotesis
1. Berdasar tingkat abstraksi
2. Berdasar bentuk
Berdasar Tingkat
Abstraksi
1. Hipotesis yang menyatakan kesamaan –
kesamaan dalam dunia empiris
2. Hipotesis yang berkenaan dengan model
ideal
3. Hipotesis yang digunakan untuk mencari
antar variable
Berdasar bentuknya
1. Hipotesis penelitian / kerja
2. Hipotesis operasional
3. Hipotesis statistik
Pengenalan Ho dan Ha
Ho Ha
• Hipotesis Nol (Ho) mewakili kondisi status • Hipotesis Alternatif (Ha) adalah
quo atau kondisi yang sekarang diyakini
lawan dari statemen Ho atau mewakili
kebenarannya, atau suatu pernyataan yang
didasarkan pada teori atau konsep. claim atau dugaan dari peneliti
• Jika Ho ditolak, maka peneliti memiliki bukti terhadap kemungkinan tidak
secara statistik bahwa hipotesis alternative berlakunya kondisi status quo atau
yang berlaku atau yang dianggap benar.
kondisi saat ini sebagai bagian dari
• Jika ternyata hasil dari penelitian Ho tidak
tujuan penelitian yang hendak
ditolak, maka peneliti gagal membuktikan
bahwa hipotesis alternative adalah benar, diraih.
meskipun demikian tidak berarti bahwa Ho • Pernyataan dari hipotesis alternatif
terbukti benar. tidak pernah menggunakan tanda sama
• Pernyataan hipotesis nol selalu berupa tanda
dengan untuk menghubungkan nilai-
sama dengan, yang menghubungkan pada nilai-
nilai spesifik dari suatu parameter populasi. nilai spesifik dari suatu parameter
populasi.
Cara Merumuskan
Hipotesis
1. Hipotesis deskriptif
2. Hipotesis komparatif
3. Hipotesis hubungan (asosiatif)
Dugaan tentang nilai suatu variable mandiri.
Contoh :
Rumusan masalah :
Seberapa besar penguasaan bahasa inggris di
kalangan mahasiswa?
Hipotesis penelitian :
Penguasaan bahasa inggris di kalangan
mahasiswa kurang dari standar.
Hipotesis Deskriptif
Hipotesis operasional :
Ho = penguasaan bahasa inggris di kalangan
mahasiswa sama dengan standar
Ha = penguasaan bahasa inggris di kalangan
mahasiswa tidak sama standar
Hipotesis statistik :
Ho : µ = 80% (0,8)
Ha : µ ≠ 80% (0,8)
Diamsusikan bahwa standar sama dengan 80%
penguasaan bahasa inggris
Pernyataan yang menunjukkan dugaan nilai
dalam satu variable atau lebih pada sampel
yang berbeda.
Contoh :
Rumusan masalah :
Bagaimana sikap mahasiswa di Bandung
terhadap penyalahgunaan narkoba dibandingkan
dengan sikap mahasiswa di Yogyakarta ?
Hipotesis komparatif
Hipotesis Penelitian :
Terdapat perbedaan sikap terhadap
penyalahgunaan narkoba pada mahasiswa di
Bandung dan mahasiswa di Yogyakarta.
Hipotesis Operasional :
Ho = tidak ada perbedaan prosentase sikap
terhadap penyalahgunaan narkoba pada
mahasiswa di Bandung dan mahasiswa di
Yogyakarta
Ha = Ada perbedaan prosentase sikap terhadap
penyalahgunaan narkoba pada mahasiswa di
Bandung dan mahasiswa di Yogyakarta
Hipotesis Statistik :
Ho : µ Bandung = µ Yogyakarta
Ha : µ Bandung ≠ µ Yogyakarta
Suatu pernyataan yang menunjukkan dugaan
tentang hubungan antara dua variable atau lebih
Contoh :
Rumusan masalah :
Adakah hubungan antara gaya kepemimpinan dengan
kinerja pegawai ?
Hipotesis penelitian :
Ada hubungan antara gaya kepemimpinan dengan
kinerja pegawai
Taraf Kesalahan
Hipotesis
Kesalahan Pengujian
Hipotesis
Keadaan Sebenarnya
Keputusan
Tidak membuat
Menerima Hipotesis kesalahan Kesalahan tipe II