Anda di halaman 1dari 20

GAGAL GINJAL KRONIK

LELIE AMALIA T.,M.FARM.,APT

Tri Murti Andayani


DEFINISI CKD
1. Kerusakan ginjal ≥ 3 bulan, ditentukan dengan
adanya kelainan struktur atau fungsi ginjal, dengan
atau tanpa penurunan GFR, dengan salah satu
manifestasi :
– Kelainan patologis ; atau
– Petanda kerusakan ginjal, termasuk kelainan pada
komposisi darah atau urin, kelainan radiologis
2. GFR ˂60 ml/men/1,73 m2 selama ≥ 3 bulan,
dengan atau tanpa kerusakan ginjal (KDOQI 2003)
FAKTOR RISIKO

 Initiation
 Progression
(faktor atau keadaan yg (faktor risiko yg
secara langsung dpt menyebabkan
menyebabkan kerusakan kerusakan ginjal
ginjal) semakin memburuk)
 Diabetes melitus
 Glikemia
 Hipertensi
 Penyakit autoimun
 Peningkatan tekanan
 Penyakit ginjal polikistik darah
 Toksisitas obat
 Proteinuria
PENILAIAN & TINGKAT GGK
GEJALA & TANDA

 Stage 3,4 & 5 Gejala


 Pengatasan komplikasi yg  Pada GGK stase 1&2 tdk
menyertai (anemia, risiko ada gejala
kardiovaskuler, penyakit
 Pada stase 3&4 minimal
tulang metabolik, malnutrisi,
gg cairan & elektrolit)  Pada stase 5 :
 Pruritus, mual, muntah,
perdarahan abnormal
 Gejala anemia : intoleransi
dingin, nafas pendek, lemah.
Gejala berat : penurunan
hemoglobin
Gejala & Tanda….

TANDA TEST LABORATORIUM


 Kardiovaskuler  GFR normal atau abnormal dg
 LVH, CHF, dyslipidemi, palpitasi, atau tanpa abnormalitas struktur
aritmia, perubahan EKG, ginjal
peningkatan CK-MB, & CK,  Adanya albumin urin atau protein
hipertensi semakin berat, edema
 Patologi pd jaringan ginjal
 Muskuloskeletal
 Endokrin
 Kram, nyeri otot
 Peningkatan sensititifitas thdp
 Neuropsychiatric insulin
 Depresi, antiansietas, gg mental,  Penurunan aktivasi vit D
lemah, disfungsi sexual  gout
 Gastrointestinal  Hematologi
 GERD, kontipasi, pendarahan GI,
mual, muntah  Anemia, defisiensi besi,
pendarahan
EVALUASI

 Diagnosis (tipe gangguan ginjal);


 Keadaan yg menyertai;
 Keparahan, dinilai berdasarkan derajat fungsi ginjal
 Komplikasi, terkait dengan derajat fungsi ginjal
 Risiko penurunan fungsi ginjal;
 Risiko penyakit kardiovaskuler
TATALAKSANA TERAPI

 Terapi spesifik, didasarkan pada diagnosis


 Evaluasi & manajemen keadaan yg menyertai
 Memperlambat penurunan fungsi ginjal;
 Mencegah & terapi penyakit kardiovaskuler
 Mencegah & terapi komplikasi dari penurunan fungsi ginjal
 Persiapan jika GGT & terapi dgn dialisis;
Tatalaksana Terapi…

 Review terapi pada setiap kunjungan :


 Penyesuaian dosis didasarkan pd derajat fungsi ginjal
 Deteksi efek samping potensial pd fungsi ginjal atau
komplikasi GGK
 Deteksi interaksi obat
 Secara umum, pasien dgn GFR < 30ml/min/1,73m2
dirujuk ke nephrologist
TATALAKSANA TERAPI – DIABETIK PASIEN

NON-FARMAKOLOGI FARMAKOLOGI
 evaluasi pembatasan diet  Terapi Insulin intensif
protein :  Pemberian insulin 3 kali
 Rekomendasi The National atau lebih sehari
Kidney Foundation : asupan  Target glukosa darah
protein pd px dg GFR < 25 prepandrial 70-120 mg/dL,
ml/menit = 0,6 g/kg/hari postpandrial < 180 mg/dL
 pembatasan diet garam  Kontrol hipertensi yg
 diet garam dpt optimal
meningkatkan BP, GFR, dan  JNC-7 merekomendasikan
menurunkan aliran plasma target tekanan darah
ginjal <130/85 mmHg
Strategi terapi utk mencegah progresivitas GGK
TATALAKSANA TERAPI – NONDIABETIK
PASIEN

NONFARMAKOLOGI FARMAKOLOGI
 Meta analysis & RCTs  Antihipertensi
 penurunan asupan protein px  Intervensi lain utk
gg ginjal ringan-berat dpt membatasi progesifitas
menunda onset GGT & penyakit :
menurunkan kematian ± 40%
 Tx hiperlipidemia
 The Modification of Diet in  Tx anemia
Renal Disease
 px dgn GFR < 25
ml/min/1,73m2, dg asupan
0,6 g/kg/hari signifikan
menurunkan progresifitas
ginjal (±41% / 0,2g/kg/hari)
Strategi Terapi utk mencegah progresivitas GGK pd
Pasien Nondiabetik
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai