Anda di halaman 1dari 15

PERTEMUAN 10

ESTIMASI HASILTANGKAPAN MAKSIMUM LESTARI (MSY)


DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PRODUKSI
SURPLUS (Model Schaefer dan Model Fox)

Praktikum semester Genap 2019/2020-MSP333: PENGKAJIAN STOK IKAN


PENDAHULUAN
Dapat menyebabkan
Sumberdaya yang penangkapan sumberdaya Stok ikan
open access secara berlebihan tanpa kontrol
yang tepat

Pengelolaan
Sumberdaya
Perikanan
terhadap
stok

MODEL PRODUKSI SURPLUS

Menjamin
ketersediaan stok
sumberdaya di
Pendekatan
perairan sepanjang
PEMODELAN tahun
BEST FOR You ??? 2
O R G A N I C S C O M PA N Y
Model Produksi Surplus

Model produksi surplus adalah suatu model pengkajian stok untuk menentukan tingkat
upaya optimum yang menghasilkan suatu tangkapan maksimum lestari (MSY).
• Hasil tangkapan (catch) (C) (ton)
Sederhana
• Upaya penangkapan (f) (trip)
(effort)

Murah
Biayanya

Model lain:

• Model Trawl

• Echosounder
BEST FOR You 3
O R G A N I C S C O M PA N Y
Model Produksi Surplus

• Model Schaefer (1954)

• Model Gulland (1961)

• Model Pella & Tomlinson (1969)

• Model Fox (1970)

• Model Walter & Hilborn (1976)

• Model Schnute (1977)

• Model Clarke Yoshimoto Poooley (CYP) (1992)

BEST FOR You 4


O R G A N I C S C O M PA N Y
Model Shaefer dan Model Fox
𝑪
  𝒊  

𝑪
  𝒊 Model Schaefer
𝒇𝒊

Model Fox
 𝒇
𝑓𝑜𝑝𝑡
  =𝑓𝑀𝑆𝑌 𝒊
Model Schaefer
fi

  Hubungan antara dan 𝑪


  𝒊  

Model Fox
Hubungan antara C actual dengan C mps

 𝒇
𝑓𝑜𝑝𝑡
  =𝑓𝑀𝑆𝑌 𝒊

  Hubungan antara dan


Model Schaefer dan Model Fox
• hasil tangkapan (C) dan Upaya tangkapan (f)   = dan MSY

Model Schaefer Model Fox


 
  = (trip)   =

𝟏
MSY (ton)
  ¿  − 𝒆𝒙𝒑(𝒂 − 𝟏)
𝒃

  (trip/ton) ¿  𝑎+𝑏 ∗ 𝑓 𝑖   )

𝑪
  𝒊
(hasil tangkapan
model produksi
¿  𝑓 𝑖( 𝑎+𝑏 ∗ 𝑓 𝑖 )   =)
surplus)
BEST FOR You 6
O R G A N I C S C O M PA N Y
Syarat menentukan Model Produksi Surplus yang Sesuai
• Berdasarkan perbandingan tangkapan aktual dan tangkapan masing-masing model produksi surplus
. • Bukti secara statistik
 Koefisien determinasi R^2
 Standar error
 Nilai VIF

• Diperoleh model yang sesuai dengan stok ikan tertentu

Estimasi MSY menggunakan MPS yang Sesuai terhadap tangkapan aktual

MSY < Caktual = Overfished


MSY > Caktual = Underfished
fMSY < faktual = Overfishing/Overexploited
fMSY > faktual = Underfishing/Underexploited

BEST FOR You 7


O R G A N I C S C O M PA N Y
Langkah pengendalian pengelolaan perikanan terhadap Jumlah Penangkapan melebihi MSY dan
Large Image
Upaya Penangkapan melebihi fMSY atau fopt

» Pengendalian input dan output

Pengendalian input: melalui pengaturan upaya dalam satuan trip


penangkapan nelayan selama satu tahun.
Pengendalian output: melalui pengaturan hasil tangkapan oleh nelayan
dalam satuan trip penangkapan nelayan selama satu tahun.

» Pendekatan kehati-hatian melalui Total Allowable Catch (TAC) atau JTB

Dikenal dengan istilah jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB). Untuk menghindari
pemanfaatan sumberdaya perikanan melebihi MSY.

JTB menurut Kepmentan No. 995/Kpts/lK210/9/99 tentang Potensi Sumber Daya Ikan
dan JTB di Wilayah Perairan Indonesia adalah sebesar 80%.

BEST FOR You 8


O R G A N I C S C O M PA N Y
 
TELADAN 1. TAHAP PENGERJAAN
Berikut disajikan data ikan kurisi PPN Karangantu hasil tangkapan
Model schaefer
dan upaya dari perikanan menggunakan alat tangkap dogol dari
Teluk Banten. Hitunglah MSY,fMSY, TAC kesimpulan dan saran serta • Cari nilai CPUE C(ton) / f (trip)
grafik Hub. CPUE terhadap f dan Perbandingan Catch dengan model
• Tent. nilai a dan b Regresikan CPUE
produksi surplus
sebagai Y dan f(ton) sebagai X
X Y
• Setelah nilai a dan b,
Tahun C(ton) f(trip) CPUE hitunglah nilai :
2005 116,094 2124 0,0547
 
2006 108,599 636 0,1708 MSY
2007 161,107 999 0,1613
2008 114,717 1832 0,0626
fMSY   Dibulatkan keatas (trip)

2009 83,409 2347 0,0355 R^2 = RSQ(CPUE;f(trip)

a 0,2325 TAC = 0,8 * MPS


b -0,0001
BEST FOR You 9
O R G A N I C S C O M PA N Y
 
TELADAN 1. TAHAP PENGERJAAN
Berikut disajikan data ikan kurisi PPN Karangantu hasil tangkapan
Model Fox
dan upaya dari perikanan menggunakan alat tangkap dogol dari
Teluk Banten. Hitunglah MSY,fMSY, TAC kesimpulan dan saran serta • Cari nilai lnCPUE =lnCPUE
grafik Hub. CPUE terhadap f dan Perbandingan Catch dengan model
• Tent. nilai a dan b Regresikan lnCPUE
produksi surplus
sebagai Y dan f(ton) sebagai X
X Y
Tahun C(ton) f(trip) CPUE Ln CPUE • Setelah nilai a dan b,
2005 116,094 2124 0,0547 -2,9067
hitunglah nilai :
2006 108,599 636 0,1708 -1,7675   − 𝟏 𝒆𝒙𝒑(𝒂 − 𝟏)
MSY ¿
2007 161,107 999 0,1613 -1,8247 𝒃
2008 114,717 1832 0,0626 -2,7707  
2009 83,409 2347 0,0355 -3,3371
fMSY Dibulatkan keatas (trip)

R^2 = RSQ(lnCPUE;f(trip)
a -1,05166
b -0,00093 TAC = 0,8 * MPS
BEST FOR You 10
O R G A N I C S C O M PA N Y
Lanjutan
 
• Berdasarkan nilai R^2, model yang
cocok adalah Model Schaefer

Model Schaefer   Model Fox  


97,19 % 96,64 %
• Buatlah grafik perbandingan hasil tangkapan tahunan actual oleh nelayan dengan hasil tangkapan tahunan
berdasarkan MPS Model Schaefer

BEST FOR You 11


O R G A N I C S C O M PA N Y
Cari Nilai Ci
Model
Schaefer

Model fox
GRAFIK PERBANDINGAN HASIL TAHUNAN TANGKAPAN AKTUAL
DENGAN HASIL TAHUNAN TANGKAPAN MPS MODEL SCHAEFER

Grakfik Perbandingan hasil tangkapan aktual dengan mPS Model SCHAEFER

180

160

Aktual Schaefer
140

120
Grafik menunjukkan
bahwa pola perubahan
100 hasil tahunan aktual
CaTCH (TON)

berbeda dengan
80
perubahan hasil tahunan
60 model Schaefer. Hasil
tangkapan dengan
40 Aktual oleh nelayan
20
lebih tinggi dibanding
hasil Model Schaefer.
0
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

Tahun BEST FOR You 13


O R G A N I C S C O M PA N Y
Kesimpulan dan Saran Pengelolaan untuk Penangkapan Tahun Berikutnya

Berdasarkan model yang dipakai untuk menentukan MPS terbaik adalah Model Schaefer dibandingkan
Model Fox untuk perikanan kurisi di Teluk Banten.

MSY > C aktual Artinya dimana jumlah tangkapan yang dilakukan oleh nelayan masih dibawah nilai MSY.
Oleh karena itu, perlu dilakukan penambahan hasil tangkapan dengan tidak melebihi MSY.

C actual tahun 2009  83,409 ton MSY = 158,3043 ton


Dimana upaya atau trip kapal oleh nelayan melebihi upaya optimum. Oleh karena itu,
fMSY < f aktual perlu dilakukan pengurangan jumlah trip penangkapan (dalam hal ini nelayan mengurangi
jumlah trip kapal dengan menambah waktu melaut ).

f actual tahun 2009  2347 trip f MSY = 1362 trip

Berdasarkan ketentuan JTB, maka pemanfaatan sumberdaya perikanan ini adalah sebesar 126,6434
ton/tahun untuk menghindari penurunan persediaan sumberdaya perikanan yang akan mengganggu
keseimbangan ekosistem di Teluk Banten.

BEST FOR You 14


O R G A N I C S C O M PA N Y
Large Image

Terima Kasih

BEST FOR You 15


O R G A N I C S C O M PA N Y

Anda mungkin juga menyukai