0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
81 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya ketentuan definisi dalam kontrak agar isinya jelas dan tidak ambigu. Pasal 1342 KUH Perdata menyatakan bahwa kontrak harus jelas isinya tanpa ruang untuk penafsiran. Definisi yang jelas dalam kontrak penting untuk memberikan kepastian hukum bagi para pihak.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya ketentuan definisi dalam kontrak agar isinya jelas dan tidak ambigu. Pasal 1342 KUH Perdata menyatakan bahwa kontrak harus jelas isinya tanpa ruang untuk penafsiran. Definisi yang jelas dalam kontrak penting untuk memberikan kepastian hukum bagi para pihak.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya ketentuan definisi dalam kontrak agar isinya jelas dan tidak ambigu. Pasal 1342 KUH Perdata menyatakan bahwa kontrak harus jelas isinya tanpa ruang untuk penafsiran. Definisi yang jelas dalam kontrak penting untuk memberikan kepastian hukum bagi para pihak.
KONTRAK Dalam praktik bisnis, ternyata masih banyak dijumpai kontrak yang dibuat isinya tidak jelas, kabur, tumpang tindih dan sebagainya. Hal yang demikian itu ternyata tidak lepas dari pengamatan pembentuk KUH Perdata yang dalam beberapa Pasal mengatur mengenai penafsiran dan cara melakukan penafsiran kontrak sebagai upaya untuk mendapat kejelasan arti atau makna yang terkandung dalam kontrak tersebut Pasal 1342 KUH Perdata disebutkan bahwa “jika kata-kata dalam suatu kontrak sudah jelas maka tidak lagi diperkenankan untuk menyimpang daripadanya dengan jalan penafsiran”. Hal ini mengisyaratkan bahwa apapun kontrak yang dibuat orang hendaknya jelas isinya sehingga memberi kepastian. Hal inilah yang dalam ilmu hukum kontrak disebut dengan asas sens clair atau doktrin kejelasan makna Dengan demikian menafsirkan suatu kontrak berarti menemukan dan menentukan arti dari pernyataan kehendak para pihak yang dilakukan untuk menimbulkan akibat hukum. Pengertian “penafsiran kontrak” sulit dibayangkan tanpa sekaligus menelaah bagaimana sebenarnya perjanjian terbentuk. Perjanjian terbentuk karena adanya pernyataan kehendak dari para pihak dan tercapainya kata sepakat di antara para pihak tersebut. Pernyataan kehendak dapat dilakukan dengan kata-kata lisan ataupun tertulis, sikap atau tindakan, singkatnya tanda-tanda atau simbol-simbol. Tanda atau simbol tersebut biasanya berupa kata-kata yang merupakan alat untuk menyatakan kehendak yang ditujukan untuk terjadinya suatu akibat hukum PENYUSUNAN PASAL TENTANG DEFENISI KONTRAK MERUPAKAN KEMAMPUAN TEKNIK LINGUISTIK DAN TEKNIK LAINNYA YANG DIPERGUNAKAN PERANCANG UNTUK MENGHASILKAN RANCANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG JERNIH DAN TIDAK AMBIGU PASAL KETENTUAN DEFENISI a. batasan pengertian atau definisi; b. singkatan atau akronim; c. hal-hal lain yang bersifat umum yang berlaku bagi pasal-pasal berikutnya (ketentuan mencerminkan asas, maksud, dan tujuan tanpa dirumuskan tersendiri dalam pasal CONTOH MERUMUSKAN PASAL DEFENISI • Dolar : Dolar adalah Dolar Singapura = 1 USD = 14.650 1 US = 10.500 • Jalan : Ruas III Jalan Siumbut-umbut baru. • UNA : disebut juga dengan Universitas Asahan • Pekerja jasa adalah pekerjaan jasa pembuatan website Uiversitas Asahan • Website adalah sistem electronik yang digunakan untuk melakukan transaksi electronik. • Domain adalah nama dari situs / Website Universitas Asahan
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik
ACFrOgATDn9aUKgtxtmq1OTBFQ7 ujBPrfuQgpq20EWe17LaYXYyUKUw4Pbt2oEWMQHqu-drHs9GoOz96UvZiOs4fNcYH13g3bXfZLTQOjUpNg4UsLwymRzJh97ybgUl8kXidbbAMqfRa7BbPJEu PDF
ACFrOgATDn9aUKgtxtmq1OTBFQ7 ujBPrfuQgpq20EWe17LaYXYyUKUw4Pbt2oEWMQHqu-drHs9GoOz96UvZiOs4fNcYH13g3bXfZLTQOjUpNg4UsLwymRzJh97ybgUl8kXidbbAMqfRa7BbPJEu PDF