Anda di halaman 1dari 10

PEMILIHAN PRIORITAS MASALAH

GIZI SECARA KUALITATIF

Oleh :
Ricky Wahyudi
Latar Belakang
Salah satu masalah pokok kesehatan di negara-
negara sedang berkembang adalah masalah
gangguan terhadap kesehatan masyarakat yang
disebabkan oleh kekurangan gizi. Gizi buruk
merupakan kondisi kurang gizi yang disebabkan
oleh rendahnya konsumsi energi dan protein
dalam asupan makanan sehari-hari hingga tidak
memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG).
World Healt Organization (WHO), menjelaskan
bahwa permasalahan gizi dapat ditunjukan
dengan besarnya angka kejadian gizi buruk di
negara tersebut. Angka kejadian gizi buruk di
Indonesia menduduki peringkat ke 142 dari 170
negara dan terendah di ASEAN. Data WHO
menyebutkan angka kejadian gizi buruk pada
balita tahun 2002 meningkat 8,3% dan gizi
kurang 27%. Tahun 2007 lalu tercatat sebanyak 4
juta balita di Indonesia mengalami gizi kurang
dan 700 ribu anak dalam kategori gizi buruk.
PRIORITAS MASALAH KESEHATAN
1. Yang mempunyai dampak terbesar pada kematian,
kasakitan, lama hari kehilangan kerja, biaya
rehabilitasi, dll
2. Apakah mengenai anak-anak, ibu-ibu
3. Masalah kesehatan yang paling rentan untuk
intervensi.
4. Masalah yang belum pernah disentuh/diintervensi.
5. Masalah yang merupakan daya ungkit tinggi dalam
meningkatkan status kesehatan, economic saving,
6. Apakah merupakan prioritas daerah/nasional
Mengapa perlu Prioritas Masalah?
• Terbatasnya sumber daya yang tersedia, dan
karena itu tidak mungkin menyelesaikan
semua masalah.
• Adanya hubungan antara satu masalah dengan
masalah lainnya, dan karena itu tidak perlu
semua masalah diselesaikan
(Azwar, 1996).
Metoda Delbeq
• adalah metoda kualitatif dimana prioritas
masalah penyakit ditentukan secara kualitatif
oleh panel expert.
• Caranya sekelompok pakar diberi informasi
tentang masalah penyakit yang perlu
ditetapkan prioritasnya termasuk data
kuantitatif yang ada untuk masing-masing
penyakit tersebut.
Metode Delbeq
Pada metode ini diprioritaskan masalah dilakukan dengan memberikan bobot (yang
merupakan nilai maksimum dan berkisar antara 0 sampai 10 dengan kriteria:

a.Besar masalah yaitu % atau jumlah atau kelompok penduduk yang ada
kemungkinan terkena masalah serta keterlibatan masyarakat dan instansi terkait.
b.Kegawatan masalah yaitu tingginya angka morbiditas dan mortalitas,
kecenderungannya dari waktu ke waktu.
c.Biaya/dana yaitu besar atau jumlah dana yang diperlukan untuk mengatasi
masalah baik dari segi instansi yang bertanggung jawab terhadap penyelesaian
masalah atau dari masyarakat yang terkena masalah.
d.Kemudahan yaitu tersediannya tenaga, sarana/peralatan, waktu serta cara atau
metode dan teknologi penyelesaian masalah seperti tersediannya
kebijakan/peraturan, petunjuk pelaksanaan (juklak), petunjuk teknis (juknis) dan
sebagainnya.
Langkah-langkah Prioritas Masalah menurut
Delbeq :
• Tetapkan kriteria yang disepakati bersama oleh para pakar
• Tentukan dahulu bobot masing-masing kriteria (nilai 0-10)
• Tentukan skor untuk tiap kriteria. Besarnya skor tidak boleh
melebihi bobot yang telah disepakati. Bila ada perbedaan
pendapat dalam menentukan besarnya bobot dan skor yang
dipilih reratanya.
• Isi setiap kolom dengan hasil perkalian antara bobot dengan
skor masing-masing masalah.
• Jumlahkan nilai masing-masing kolom dan tentukan
prioritasnya berdasarkan jumlah skor yang tertinggi sampai
terendah.
Contoh Tabel Delbeq
KRITERIA & BOBOT PENILAIAN PRIORIT
MASA- BESAR AS
LAH KEGAW KEMUD
MASAL BIAYA
ATAN AHAN
AH NILAI
TOTAL
8 8 6 7

A 8X8=64 4X8=32 3X6=18 2x7=14 128 3


B 4X8=32 8X8=64 2X6=12 3X7=21 129 2
C 7x8=56 5X8=40 6X6=36 4X7=28 154 1
D 2x8=16 2X8=16 1X6=6 5X7=35 73 5
E 3x8=24 3X8=24 1X6=6 6X7=42 120 4
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai