Yanti SPM Bidang Sosial - Mei 23 - 2018
Yanti SPM Bidang Sosial - Mei 23 - 2018
REPUBLIK INDONESIA
PASAL 1
BAB I Ketentuan Umum
PP Nomor. 2 Tahun 2018 Tentang Standar Pelayanan Miniman (SPM)
Materi Muatan SPM PP 2/2018 Pasal 4 ayat 2 KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
1. Jenis Pelayanan Dasar Pasal 10 ayat 2 2. Mutu Pelayanan Dasar 3. Penerima Pelayanan Dasar
Jenis Pelayanan Dasar pada SPM sosial Daerah provinsi a. petunjuk teknis Pasal
atau 10
tataayat 4
cara Pasal 10 ayat 5
terdiri atas: pemenuhan standar.
Penerima Pelayanan Dasar untuk setiap Jenis Pelayanan
a. rehabilitasi sosial dasar penyandang disabilitas telantar
Dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3)
di dalam panti;
Mutu Pelayanan Dasar untuk setiap Jenis yaitu Warga Negara dengan ketentuan:
b. rehabilitasi sosial dasar anak telantar di dalam panti; a. penyandang disabilitas telantar untuk Jenis
Pelayanan Dasar sebagaimana dimaksud pada
c. rehabilitasi sosial dasar lanjut usia telantar di dalam Pelayanan Dasar rehabilitasi sosial dasar
ayat (2) dan ayat (3) ditetapkan dalam standar
panti; penyandang disabilitas telantar di dalam dan di
teknis, yang sekurang-kurangnya memuat:
d. rehabilitasi sosial dasar tuna sosial khususnya luar panti;
gelandangan dan pengemis di dalam panti; dan b. standar jumlah dan kualitas barang b. anak telantar untuk Jenis Pelayanan Dasar
e. perlindungan dan jaminan sosial pada saat dan setelah dan/atau jasa; rehabilitasi sosial dasar anak telantar di dalam
tanggap darurat bencana bagi korban bencana c. standar jumlah dan kualitas sumber daya dan di luar panti;
provinsi. manusia kesejahteraan sosial; dan c. lanjut usia telantar untuk Jenis Pelayanan Dasar
rehabilitasi sosial dasar lanjut usia telantar di
Pasal 10 ayat 3 dalam dan di luar panti;
Jenis Pelayanan Dasar pada SPM sosial Daerah d. gelandangan dan pengemis untuk Jenis
kabupaten/kota terdiri atas: Pelayanan Dasar rehabilitasi sosial dasar tuna
a. rehabilitasi sosial dasar penyandang disabilitas telantar sosial khususnya gelandangan dan pengemis di
di luar panti; dalam dan di luar panti;
b. rehabilitasi sosial dasar anak telantar di luar panti; e. korban bencana provinsi untuk Jenis Pelayanan
c. rehabilitasi sosial dasar lanjut usia telantar di luar Dasar perlindungan dan jaminan sosial pada saat
panti; dan setelah tanggap darurat bencana bagi
korbanbencana provinsi; dan
d. rehabilitasi sosial dasar tuna sosial khususnya
f. korban bencana kabupaten/kota untuk Jenis
gelandangan dan pengemis di luar panti; dan
Pelayanan Dasar perlindungan dan jaminan
e. perlindungan dan jaminan sosial pada saat dan setelah sosial pada saat dan setelah tanggap darurat
tanggap darurat bencana bagi korban bencana bencana bagi korban bencana kabupaten/kota.
kabupaten/kota.
KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
5
KEMENTERIAN SOSIAL
NSPK SPM
NSPK sbg pedoman bagi daerah dalam Bagian dari NSPK
penyelenggaraan urusan Pemerintahan Standar Pelayanan Minimal adalah ketentuan
Norma adalah aturan atau ketentuan yang dipakai mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan Dasar
sebagai tatanan untuk penyelenggaraan yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib
pemerintahan daerah. yang berhak diperoleh setiap warga negara
Standar adalah acuan yang dipakai sebagai secara minimal.
patokan dalam penyelenggaraan pemerintahan Terkait urusan wajib pelayanan dasar
daerah. Pelayanan Dasar adalah pelayanan publik
Prosedur adalah metode atau tata cara untuk untuk memenuhi kebutuhan dasar warga
penyelenggaraan pemerintahan daerah. negara
Kriteria adalah ukuran yang dipergunakan menjadi Wujud dari upaya pemerataan hasil
dasar dalam penyelenggaraan pemerintahan pembangunan daerah
daerah. Wujud berbentuk program dan kegiatan OPD
Terkait semua urusan pemerintahan Diatur dalam Peraturan Pemerintah dan
Diatur dalam Peraturan Pemerintah tentang diturunkan kedalam Peraturan Menteri Teknis
Pembagian Urusan Pemerintahan Konkuren (PUPK)
6
KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
Surat Kemendagri
Penyiapan Standar Teknis Pelaksanaan SPM
1) Sesuai pasal 3 PP Nomor 2 Tahun 2018 ditetapkan
jenis pelayanan dasar dari 6 (enam) urusan wajib
yang berkaitan dengan pelayanan dasar
2) Ketentuan pada pasal 5 ayat 4, pasal 6 ayat 4,
pasal 7 ayat 4, pasal 8 ayat 4, pasal 9 ayat 4 dan
pasal 10 ayat 4 PP nomor 2 Tahun 2018,
dijelasakan bahwa mutu pelayanan dasar untuk
setiap jenis pelayanan ditetapkan dalam standar
teknis oleh kementerian teknis setelah
dikoordinasikan dengan Kementerian Dalam Negeri
3) Mengingat SPM efektif dilaksanakan tahun 2019
dan saat ini sedang disusun RKP 2019 dan RKPD
2019, diharapkan kementerian yang membidangi
SPM untuk segera menyusun dan menetapkan
standar teknis dimaksud sebagai pedoman
pelaksanaan SPM di Daerah
7
KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
PEDOMAN
Belanja Daerah diprioritaskan RPJPN RPJMN
DIJABARKAN
RKP
PEDOMAN
RAPBN
untuk mendanai Urusan PEDOMAN DIACU
Pemerintahan Wajib yang terkait
DIPEDOMANI
DIPEDOMANI
DIPEDOMANI
Pelayanan Dasar yang ditetapkan RENSTRAK/L
PEDOMAN RENJA
dengan standar pelayanan K/L
minimal. PEDOMAN
RPJPD RPJMD DIJABARKAN RKPD PEDOMAN RAPBD
UU No. 23 Tahun 2014 PROV PROV PROV PROV
PEDOMAN
DIPEDOMANI
DIPEDOMANI
DIPEDOMANI
RENSTRA PEDOMAN RENJA
SKPD PROV SKPD PROV
PEDOMAN PEDOMAN
SPM menjadi salah satu acuan RPJPD RPJMD DIJABARKAN RKPD RAPBD
Kab/Kot Kab/Kot Kab/Kot Kab/Kot
dalam penyusunan program,
PEDOMAN DIACU
kegiatan, alokasi dana indikatif
dan sumber pendanaan daerah. RENSTRA RENJA
PEDOMAN
SKPD SKPD
Permendagri 86 Tahun 2017 Kab/Kot Kab/Kot
Perencanaan Pusat Perencanaan Daerah
KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
15
KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
Pasal 29
Perlindungan dan Jaminan Sosial pada saat
tanggap darurat persatu kali kejadian
bencana bagi korban bencana daerah
kabupaten/kota dengan kriteria jumlah
pengungsi/penyintas sebanyak 1 (satu)
sampai dengan 50 (lima puluh) orang
Pasal 14 ayat 1
Standar jumlah dan kualitas barang dan/atau jasa yang harus diterima oleh Penyandang
Disabilitas Telantar di dalam panti merupakan kebutuhan dasar. Hasil asesmen Pekerja
Sosial Profesional, Tenaga
Kesejahteraan Sosial,
Pasal 11 (2), Penyandang Pasal 12 (2) Anak Terlantar; Pasal 13 (2) Lanjut Usia Pasal 14 (2) Gepeng: dan/atau Relawan Sosial
Disabilitas terlantar : 1) Pengasuhan Terlantar: 1) permakanan;
1) permakanan; 2) permakanan; 1) permakanan; 2) sandang;
2) sandang; 3) sandang; 2) sandang; 3) asrama/cottage yang Pasal 15 (2) Korban
3) asrama yang mudah 4) asrama yang mudah diakses; 3) asrama yang mudah mudah di akses; Bendana Prov saat
diakses; 5) perbekalan kesehatan; diakses; 4) perbekalan kesehatan; tanggap darurat :
4) alat bantu; 6) bimbingan fisik, mental 4) alat bantu; 5) bimbingan fisik, 1) permakanan;
5) perbekalan kesehatan; spiritual, dan sosial; 5) perbekalan kesehatan; mental spiritual, dan 2) sandang;
6) bimbingan fisik, mental 7) bimbingan keterampilan 6) bimbingan fisik, mental sosial; 3) tempat penampungan
spiritual, dan sosial; hidup sehari-hari; spiritual, dan sosial; 6) bimbingan pengungsi;
7) bimbingan 8) pembuatan akta kelahiran, 7) bimbingan keterampilan keterampilan dasar; 4) penanganan khusus
keterampilan hidup nomor induk kependudukan, hidup sehari-hari; 7) fasilitasi pembuatan bagi kelompok
sehari-hari; dan kartu identitas anak; 8) fasilitasi pembuatan nomor induk rentan; dan
8) pembuatan nomor 9) akses ke layanan pendidikan nomor induk kependudukan, akta 5) dukungan psikososial.
induk kependudukan; dan kesehatan dasar; kependudukan; kelahiran, surat nikah,
9) akses ke layanan 10) pelayanan penelusuran 9) akses ke layanan dan/atau kartu
pendidikan dan keluarga; kesehatan dasar; identitas anak;
kesehatan dasar; 11) pelayanan reunifikasi 10) pelayanan penelusuran 8) akses ke layanan
10) pelayanan penelusuran keluarga; dan/atau keluarga; kesehatan dasar;
keluarga; dan/atau 12) akses layanan pengasuhan 11) pelayanan reunifikasi dan/atau
11) pelayanan reunifikasi kepada keluarga pengganti. keluarga; dan/atau 9) pemulangan ke daerah
keluarga. 12) pemulasaraan. asal
KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
Hasil Asesmen dari Pekerja Sosial Profesional
18
KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
1. Penyediaan a. Jumlah penyandang disabilitas terlantar Kategori 1bagi daerah yang sudah memiliki makan 3 (tiga) kali dalam
Permakanan di dalam panti per tahun panti penyandang disabilitas 1 (satu) hari dan
b. Jumlah hari pemberian layanan Rumus = a x b x c memenuhi standar gizi
permakanan dalam 1 tahun sesuai usia
c. Indeks permakanan per orang per hari Jumlah panti
d. Pengadaan sarana prasarana dapur Kategori2 bagi daerah yang belum memiliki penyandang disabilitas
e. Bantuan permakanan dengan standar panti sosial penyandang disabilitas disesuaikan dengan jenis
biaya sama dengan panti sosial milik Rumus = (a x b x c ) + d disabilitas
Pemerintah Daerah provinsi Dilaksanakan melalui
Kategori 3 bagi daerah yang belum memiliki pihak ketiga atau
swakelola
panti sosial penyandang disabilitas dapat
merujuk ke panti sosial milik masyarakat di
wilayahnya.
Rumus = e
3. Penyediaan a. Biaya pembangunan gedung baru Kategori 1 bagi daerah yang Sarpras panti sosial (Pasal 39 PP No 39/2012
Asrama yang b. Biaya pemeliharaan gedung dan sudah memiliki panti sosial tentang Penyelenggaraan Kessos)
mudah diakses sarana prasarana Rumus = b Pemeliharaan bangunan dan sarpras meliputi
c. Dukungan sarana dan prasarana pemeliharaan bangunan/asrama, jalan/taman/
untuk panti milik masyarakat Kategori 2 bagi daerah yang halaman, jaringan dan kendaraan
belum memiliki panti sosial dan Asrama:
mampu menyediakan harus ada pemisahan kamar berdasarkan jenis
Rumus = a + b kelamin dengan ukuran luas 4,5 meter persegi
per orang
Kategori 3 bagi daerah yang kamar mandi yang akses dengan rasio 1 kamar
belum memiliki panti sosial dan mandi untuk 10 orang
akan merujuk ke panti sosial memiliki penerangan dan ventilasi untuk
milik masyarakat di wilayahnya sirkulasi udara yang cukup
Rumus = c Memiliki tempat tidur dan kelengkapannya
Tempat bermain anak (khusus panti anak
terlantar)
4. Penyediaan alat a. kursi roda Rumus = a + b + c + d + e + f + g Pembelian jenis alat bantu disesuaikan dengan jumlah
bantu b. kaca mata +h+I+j dan kebutuhan Penyandang Disabilitas Telantar yang
c. pemeriksaan dan pengukuran, serta mendapat rehabilitasi sosial dalam pantisosial
penyediaanalat bantu dengar
d. kruk
e. tripod
f. tongkat putih
g. reglet (alat tulis untuk tuna netra)
h. transpor petugas
Lanjutan … KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
6. Pemberian bimbingan a. honor Pekerja Sosial Profesional/Tenaga Rumus : a + b + c Komponen Honor Pekerja Sosial
fisik, mental spiritual, Kesejahteraan Sosial Profesional untuk pembiayaan
dan sosial b. pembelian alat peraga seluruh layanan Rehabilitasi Sosial
c. pembelian alat tulis kantor Dasar di dalam panti selama 12 (dua
belas) bulan
7. Pemberian bimbingan a. honor Pekerja Sosial Profesional/Tenaga Rumus : a + b + c Komponen Honor Pekerja Sosial
aktivitas hidup sehari- Kesejahteraan Sosial Profesional/Tenaga Kesejahteraan
hari b. pembelian alat peraga Sosialuntuk pembiayaan seluruh
c. pembelian alat tulis kantor layanan Rehabilitasi Sosial Dasar di
dalam panti selama 12 (dua belas)
bulan
Lanjutan … KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
8. Fasilitasi Pembuatan a. biaya transporPekerja Sosial Rumus : a+b Pembiayaan dilakukan bagi
Nomor Induk Profesional/Tenaga Kesejahteraan Sosial Penyandang Disabilitas Telantaryang
Kependudukan b. biaya transpor Penyandang Disabilitas belum memiliki Nomor Induk
Kependudukan
9. Akses ke layanan a. biaya transporPekerja Sosial Rumus : a+b Pembiayaan dilakukan bagi
pendidikan dan Profesional/Tenaga Kesejahteraan Sosial Penyandang Disabilitas Telantaryang
kesehatan dasar b. biaya transpor Penyandang Disabilitas memerlukan fasilitasi pelayanan
pendidikan dan kesehatan dasar
10. Pemberian pelayanan biaya perjalananPekerja Sosial Profesional Sesuai dengan standar biaya Penelusuran keluarga merupakan
penelusuran keluarga; kegiatan pencarian keluarga
dan/atau Penyandang Disabilitas Telantar
untuk tujuan reunifikasi
11. Pemberian pelayanan a. biaya perjalanan atau transpor Pekerja Sosial Sesuai dengan standar biaya Reunifikasi merupakan pemulangan
reunifikasi keluarga Profesional dan penyatuan kembali Penyandang
b. biaya transporPenyandang Disabilitas Telantar Disabilitas Telantar dengan keluarga
c. biaya perjalanan dalam rangka penguatan yang dapat memberikan
sebelum dan sesudah reunifikasi keluarga perawatandan/atau pendampingan
sehingga berada di lingkungan yang
terlindungi
Pemenuhan Kebutuhan Dasar/Sub Kegiatan
KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
2. Penyediaan a. jumlah Anak Telantar penerima Kategori 1bagi daerah yang sudah memiliki panti a. 3 (tiga) kali dalam 1 (satu)
Permakanan permakanan di dalam panti pertahun sosial Anak Telantar hari dan memenuhi
b. jumlah hari pemberian layanan Rumus = a x b x c standar gizi dan jenis
permakanan dalam 1 (satu) tahun makanan sesuai dengan
c. indeks permakanan per orang per hari usia dan kebutuhan anak
d. pengadaan sarana Kategori2 bagi daerah yang belum memiliki panti b. dilaksanakan melalui
prasarana dapur sosial Anak Telantar pihak ketiga atau
e. bantuan permakanan dengan standar Rumus = (a x b x c ) + d swakelola.
biaya sama dengan panti sosial milik
Pemerintah Daerah provinsi.
Kategori 3 bagi daerah yang belum memiliki
panti sosial Anak Telantar dapat merujuk ke
panti sosial milik masyarakat di wilayahnya.
Rumus = e
Lanjutan … KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
4. Penyediaan a. Biaya pembangunan gedung baru Kategori 1 bagi daerah yang Sarpras panti sosial (Pasal 39 PP No 39/2012 tentang
Asrama yang b. Biaya pemeliharaan gedung dan sarana sudah memiliki panti sosial Penyelenggaraan Kessos)
mudah diakses prasarana Rumus = b Pemeliharaan bangunan dan sarpras meliputi
c. Dukungan sarana dan prasarana untuk pemeliharaan bangunan/asrama, jalan/taman/ halaman,
panti milik masyarakat Kategori 2 bagi daerah yang jaringan dan kendaraan
belum memiliki panti sosial dan Asrama:
mampu menyediakan harus ada pemisahan kamar berdasarkan jenis kelamin
Rumus = a + b dengan ukuran luas 4,5 meter persegi per orang
kamar mandi yang akses dengan rasio 1 kamar mandi
untuk 10 orang
Kategori 3 bagi daerah yang
belum memiliki panti sosial dan memiliki penerangan dan ventilasi untuk sirkulasi udara
yang cukup
akan merujuk ke panti sosial
milik masyarakat di wilayahnya Memiliki tempat tidur dan kelengkapannya
Rumus = c Tempat bermain anak (khusus panti anak terlantar)
Lanjutan … KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
7. Pemberian bimbingan a. honor Pekerja Sosial Profesional Komponen Honor Pekerja Sosial
aktivitas hidup sehari- b. pembelian alat peraga Rumus : a + b + c Profesional untuk pembiayaan
hari c. pembelian alat tulis kantor seluruh layanan Rehabilitasi Sosial
Dasar di dalam panti selama 12 (dua
belas) bulan
Lanjutan … KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
8. Fasilitasi pembuatan a.biaya transporPekerja Sosial Rumus : a+b Pembiayaan dilakukan bagi Anak
akta kelahiran, nomor Profesional/Tenaga Kesejahteraan Sosial Telantar yang belum memiliki Nomor
induk kependudukan, dan b.biaya transpor anak Induk Kependudukan dan/atau kartu
kartu identitas anak identitas anak
9. Akses ke layanan a.biaya transporPekerja Sosial Rumus : a+b+c Pembiayaan dilakukan bagi
pendidikan dan kesehatan Profesional/Tenaga Kesejahteraan Sosial anak telantar yang
dasar b.biaya transporanak memerlukan fasilitasi
c.perlengkapan sekolah terdiri atas buku, tas pelayanan pendidikan dan
sekolah, dan alat tulis. kesehatan dasar
10. Pemberian pelayanan biaya perjalanan Pekerja Sosial Profesional Sesuai dengan standar biaya Penelusuran keluarga merupakan
penelusuran keluarga; kegiatan pencarian keluarga Anak
Telantar untuk tujuan reunifikasi
Lanjutan … KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
11. Pemberian pelayanan a. biaya perjalanan atau transpor Pekerja Sosial Sesuai dengan standar biaya Reunifikasi merupakan pemulangan
reunifikasi keluarga Profesional dan penyatuan kembali Anak
b. biaya transpor AnakTelantar Telantar dengan keluarga yang dapat
c. biaya perjalanan dalam rangka penguatan memberikan perawatandan/atau
sebelum dan sesudah reunifikasi keluarga pendampingan sehingga berada di
lingkungan yang terlindungi
12. Akses layanan a. biaya perjalanan atau transpor Pekerja Sosial Sesuai dengan standar biaya a. Keluarga pengganti bagi Anak
pengasuhan kepada Profesional Terlantar disediakan melalui
keluarga pengganti b. biaya transpor AnakTelantar keluarga asuh, perwalian, atau
pengangkatan anak.
b. identifikasi calon keluarga
pengganti bagi Anak Telantar
yang mampu memberikan
pengasuhan, perawatan,
dan/atau pendampingan dalam
keluargaberdasarkan asesmen
Pekerja Sosial Profesional
Pemenuhan Kebutuhan Dasar/Sub Kegiatan
KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
1. Penyediaan a. jumlah Lanjut Usia Telantar penerima Kategori 1bagi daerah yang sudah memiliki panti sosial 3 (tiga) kali dalam 1 (satu) hari dan
Permakanan permakanan di dalam panti pertahun Lanjut Usia Telantar memenuhi standar gizi dan kondisi
b. jumlah hari pemberian layanan permakanan Rumus = a x b x c kesehatan lanjut usia
dalam 1 (satu) tahun dilaksanakan melalui pihak ketiga
c. indeks permakanan per orang per hari atau swakelola.
d. pengadaan sarana prasarana dapur Kategori2 bagi daerah yang belum memiliki panti sosial
e. bantuan permakanan dengan standar biaya
sama dengan panti sosial milik Pemerintah Lanjut Usia Telantar
Daerah provinsi. Rumus = (a x b x c ) + d
2. Penyediaan a. Pembelian pakaian terdiri atas pakaian harian 4 Rumus = a+b+c+d+e+f Dilaksanakan sesuai dengan
Sandang (empat) stel, pakaian olahraga 1 (satu) stel, kebutuhan lanjut usia
pakaian dalam 6 (enam) buah pertahun
b. Pembelian perlengkapan mandisetiap bulan
c. Pembelian kebutuhan khusus lanjut usiadan yang
mengalami bedridden setiap bulan;
d. Pembelian alas kakiterdiri atas sandal dan sepatu
pertahun;
e. Perlengkapan ibadahsesuai dengan agama
pertahun
f. Transpor petugas
Lanjutan … KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
4. Penyediaan alat a. kursi roda Rumus = a+b+c+d+e+f+g+h Pembelian jenis alat bantu disesuaikan dengan jumlah dan
bantu b. kaca mata kebutuhan Lanjut UsiaTelantar yang mendapat rehabilitasi
c. pemeriksaan dan pengukuran, serta sosial dalam panti sosial
penyediaanalat bantu dengar
d. kruk
e. lansiawalker
f. tripod
g. tongkat
h. transpor petugas
Lanjutan … KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
7. Pemberian a. honor Pekerja Sosial Profesional/Tenaga Komponen Honor Pekerja Sosial Profesional/Tenaga
bimbingan Kesejahteraan Sosial Rumus : a + b + c Kesejahteraan Sosialuntuk pembiayaan seluruh layanan
aktivitas hidup b. pembelian alat peraga Rehabilitasi Sosial Dasar di dalam panti selama 12 (dua belas)
sehari-hari c. pembelian alat tulis kantor bulan
Lanjutan … KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
8. Fasilitasi a.biaya transporPekerja Sosial Rumus : a+b Pembiayaan dilakukan bagi Lanjut Usia yang belum
Pembuatan Nomor Profesional/Tenaga Kesejahteraan memiliki Nomor Induk Kependudukan
Induk Sosial
Kependudukan b.biaya transpor Lanjut Usia
9. Akses ke layanan a.biaya transporPekerja Sosial Rumus : a+b Pembiayaan dilakukan bagi Lanjut Usia Telantar yang
kesehatan dasar Profesional/Tenaga Kesejahteraan memerlukan fasilitasi pelayanan kesehatan dasar
Sosial
b.biaya transpor Lanjut Usia Telantar
10. Pemberian biaya perjalananPekerja Sosial Profesional Sesuai dengan standar biaya Penelusuran keluarga merupakan kegiatan pencarian
pelayanan keluarga Lanjut Usia Telantar untuk tujuan reunifikasi
penelusuran
keluarga; dan/
Lanjutan … KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
11. Pemberian a. biaya perjalanan atau transpor Pekerja Sesuai dengan standar biaya Reunifikasi merupakan pemulangan dan penyatuan
pelayanan Sosial Profesional kembali Lanjut Usia Telantar dengan keluarga yang dapat
reunifikasi b. biaya transporLanjut UsiaTelantar memberikan perawatandan/atau pendampingan sehingga
keluarga c. biaya perjalanan dalam rangka berada di lingkungan yang terlindungi
penguatan sebelum dan sesudah
reunifikasi keluarga
12. Pemulasaraan a. paket biaya pemulasaraan Rumus = a+b Pemulasaraan dilaksanakan sesuai dengan agama Lanjut
b. transpor petugas Usia telantar
Pemenuhan Kebutuhan Dasar/Sub Kegiatan
KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
2. Penyediaan a. Pembelian pakaian terdiri atas pakaian seragam Rumus = a+b+c+d+e+f Dilaksanakan sesuai dengan
Sandang sekolah, pakaian harian 4 (empat) stel, pakaian kebutuhan gelandangan dan
olahraga 1 (satu) stel, pakaian dalam 6 (enam) pengemis
buah pertahun
b. pembelian perlengkapan mandisetiap bulan
c. pembelian kebutuhan khususuntuk:anak
perempuan danbalita setiap bulan;
d. pembelian alas kakiterdiri atas sandal dan sepatu
pertahun;
e. perlengkapan ibadahsesuai dengan agama
pertahun
f. transpor petugas
Lanjutan … KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
4. Penyediaan a. obat umum sesuai dengan kebutuhan Penyediaan perbekalan kesehatan disesuaikan dengan
perbekalan b. tensimeter jumlah dan kebutuhan Gelandangan dan Pengemisyang
kesehatan di c. timbangan mendapat rehabilitasi sosial dalam panti
dalam panti d. pengukur tinggi badan
e. termometer
f. honor perawat
g. biaya kunjungan dokter
Lanjutan … KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
6. Pemberian a. honor Pekerja Sosial Profesional Rumus : a + b Komponen Honor Pekerja Sosial Profesional untuk
bimbingan b. pembelian alat tulis kantor pembiayaan seluruh layanan Rehabilitasi Sosial Dasar di
keterampilan dalam panti selama 12 (dua belas) bulan
hidup sehari-hari
7. Pemberian a. honor instruktur Rumus = a+b+c honor instruktur untuk pembiayaan layanan bimbingan
bimbingan b. bahan keterampilan keterampilan dasar selama 12 (dua belas) bulan
keterampilan c. alat keterampilan
dasar
8. Fasilitasi a. biaya transporPekerja Sosial Rumus : a+b Pembiayaan dilakukan bagi Gelandangan dan
Pembuatan Profesional/Tenaga Kesejahteraan Pengemisyang belum memiliki Nomor Induk
nomor induk Sosial Kependudukan, kartu tanda penduduk, akta kelahiran, surat
kependudukan,ka b. biaya transpor Gelandangan dan nikah, dan/atau kartu identitas anak
rtu tanda Pengemis
penduduk, akta
kelahiran, surat
nikah, dan/atau
kartu identitas
anak
Lanjutan … KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
9. Akses ke layanan a.biaya transporPekerja Sosial Rumus : a+b+c Pembiayaan dilakukan bagi Gelandangan dan
pendidikan dan Profesional/ Tenaga Kesejahteraan Pengemis serta keluarganyayang memerlukan
kesehatan dasar Sosial fasilitasi pelayanan pendidikan dan kesehatan dasar
b.biaya transporGelandangan dan
Pengemis serta keluarganya
c.perlengkapan sekolah terdiri atas
buku, tas sekolah, dan alat tulis.
10. Pemulangan ke a.biaya transporPekerja Sosial Rumus = a+b Pemulangan ke daerah asal dilakukan sampai ibu
daerah asal Profesional/ Tenaga Kesejahteraan kota daerah kabupaten/kota
Sosial
b.biaya transpor Gelandangan dan
Pengemis serta keluarganya
Pemenuhan Kebutuhan Dasar/Sub Kegiatan
KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
sda
5. Pelayanan dukungan a. pengadaan paket alat bantu dukungan Rumus = a + b + c
psikososial psikososial a=dxe
b. Honor Pekerja Sosial Profesional/Tenaga
Kesejahteraan Sosial/Relawan Sosial
c. biaya pengiriman
d. Perkiraan jumlah korban bencana
e. indeks dukungan psikososial
KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar, Anak terlantar, Lanjut Usia
Terlantar serta gelandangan Pengemis
di Luar Panti dan Perlindungan dan Jaminan Sosial Korban Bencana
di Daerah Kabupaten/Kota
KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
43
Pasal 31 Standar jumlah dan kualitas barang
dan/atau jasa di Luar panti
Pasal 33
Pasal 32 Layanan kedaruratan merupakan tindakan penanganan segera yang
a. Layanan data untuk dilakukan oleh dinas sosial daerah kabupaten/kota dan/atau Pusat
(1) Standar jumlah dan kualitas diusulkan masuk dalam data Kesejahteraan Sosial kepada (4 sasaran SMP) yang membutuhkan
barang dan/atau jasa yang harus terpadu penanganan fakir pertolongan karena terancam kehidupannya dan tidak terpenuhi
diterima oleh Penyandang miskin dan orang tidak kebutuhan dasarnya.
Disabilitas Telantar, Anak mampu.
Telantar, Lanjut Usia Telantar, b.Layanan pengaduan Pasal 34
Gelandangan, dan Pengemis di merupakan sarana untuk Layanan pemenuhan kebutuhan dasar meliputi:
luar panti berupa pelayanan: menerima dan a. permakanan;
a. data dan pengaduan; menindaklanjuti informasi b. sandang;
b. kedaruratan; dan berupa pengaduan, keluhan, c. alat bantu;
c. pemenuhan kebutuhan dan/atau pertanyaan yang d. perbekalan kesehatan;
dasar. disampaikan oleh e. bimbingan fisik, mental spiritual, dan sosial kepada penyandang
masyarakat kepada dinas disabilitas telantar, anak telantar, lanjut usia telantar, gelandangan
sosial daerah dan pengemis
kabupaten/kota dan/atau f. bimbingan sosial kepada keluarga penyandang disabilitas telantar,
hasil asesmen Pusat Kesejahteraan Sosial anak telantar, lanjut usia telantar, gelandangan dan pengemis dan
dari Pekerja
mengenai tidak masyarakat;
Sosial
Profesional, terpenuhinya kebutuhan g. fasilitasi Pembuatan Nomor Induk Kependudukan (NIK), akta
Tenaga dasar. kelahiran, surat nikah, dan kartu identitas anak;
Kesejahteraan Layanan data dan
h. akses ke layanan pendidikan dan kesehatan dasar;
Sosial, atau pengaduan dilakukan oleh i. penelusuran keluarga;
Relawan Sosial. dinas sosial daerah j. reunifikasi dan/atau reintegrasi sosial; dan
KEMENTERIAN SOSIAL kabupaten/kota dan/atau
REPUBLIK INDONESIA
Pusat Kesejahteraan Sosial.
k. rujukan.
44
Pasal 15 (2) Korban Bendana Prov saat tanggap darurat : Pasal 21
1) permakanan; Hasil asesmen Pekerja Sosial
2) sandang; Profesional, Tenaga Kesejahteraan
Sosial, dan/atau Relawan Sosial
3) tempat penampungan pengungsi;
4) penanganan khusus bagi kelompok rentan; dan
5) dukungan psikososial.
Pasal 16
Pasal 20
1) Penyediaan permakanan 1) Standar jumlah dan kualitas
Pasal 17 Pasal 19 barang dan/atau jasa yang
dan sandang sebagaimana Pasal 18
Penyediaan Pelayanan
dimaksud dalam Pasal 15
tempat Penanganan harus diterima oleh Korban
xdilaksanakan sesuai
penampungan khusus bagi dukungan Bencana daerah provinsi pada
dengan ketentuan kelompok rentan psikososial
pengungsi saat tanggap darurat bencana
peraturan perundang- merupakan
sebagaimana dilakukan melalui: merupakan kebutuhan dasar
undangan mengenai penanganan
bantuan sosial untuk
dimaksud dalam bimbingan dan 2) Kebutuhan dasar
Pasal 15 meliputi: korban bencana
korban bencana. bagi ibu hamil,
konsultasi; sebagaimana dimaksud pada
pembuatan
2) Penyediaan permakanan Penyandang konseling; ayat (1) terdiri atas:
barak;
sebagaimana dimaksud Disabilitas, pendampingan;
fasilitas sosial; penanganan khusus bagi
pada ayat (1) diberikan Lanjut Usia, dan dan/atau
paling sedikit dalam
dan kelompok rentan; dan
fasilitas umum Anak rujukan.
jangka waktu 7 (tujuh) pelayanan dukungan
lainnya
hari sejak terjadinya psikososial
bencana
KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
45
Pemenuhan Kebutuhan Dasar/Sub Kegiatan KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
Penyandang Disabilitas Terlantar, Anak Terlantar, Lanjut Usia, Gelandang Pengemis di luar
Panti
Sub Kegiatan Komponen Biaya Cara menghitung Keterangan
1. Pelayanan Data a. Honor petugas Rumus = (a x e) + b + c + d Layanan data dan pengaduan
dan Pengaduan b. Alat pengolah data (Komputer, printer) dapat dilakukan oleh Dinas Sosial
c. ATK dan difasilitasi melalui Pusat
d. Sewa jaringan internet Kesejahteraan Sosial
e. Jumlah petugas
Kategori 3 = b+c
Bagi daerah yang belum meiliki kendaraan khusus
layanan rehabilitasi sosial dasar di luar panti dan mampu
melakukan pengadaan kendaraan baru dan pembiayaan
pemeliharaan
Lanjutan … KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
4. Penyediaan a. Pembelian pakaian Rumus : a+b+c+d+e Layanan penyediaan sandang dilakukan oleh Dinas Sosial
Sandang b. Pembelian perlengkapan mandi dan difasilitasi melalui Pusat Kesejahteraan Sosial yang
c. Pembelian kebutuhan berkedudukan di Desa/Kelurahan
khususuntuk:perempuan
dewasa;balita; danyang mengalami
bedridden.
d. Pembelian alas kaki
e. Transport petugas
5. Penyediaan alat a. kursi roda Rumus : a+b+c+d+e+f+g+h Pembelian jenis alat bantu disesuaikan dengan jumlah
bantu b. alat bantu dengar penerima manfaat yang mengalami disabilitas
c. kruk
d. tripod Layanan penyediaan alat bantu dilakukan oleh Dinas Sosial
e. tongkat putih dan difasilitasi melalui Pusat Kesejahteraan Sosial yang
f. reglet (alat tulis untuk tuna netra) berkedudukan di Desa/Kelurahan
g. pen
h. Transport petugas
Lanjutan … KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
9. Fasilitasi Pembuatan a. Transport petugas Rumus ; a+b Pembiayaan dilakukan bagi penerima manfaat yang
Nomor Induk b. Transport Penerima belum memiliki NIK
Kependudukan (NIK), Manfaat
akta kelahiran, surat
nikah, dan kartu identitas
anak
Lanjutan … KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
11. Layanan rujukan a. Transport petugas Rumus; a+b Pembiayaan dilakukan bagi penerima manfaat yang
b. Transport Penerima memerlukan layanan rujukan
Manfaat
Pemenuhan Kebutuhan Dasar/Sub Kegiatan
KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
sda
5. Pelayanan dukungan a. pengadaan paket alat bantu dukungan Rumus = a + b + c
psikososial psikososial a=dxe
b. Honor Pekerja Sosial Profesional/Tenaga
Kesejahteraan Sosial/Relawan Sosial
c. biaya pengiriman
d. Perkiraan jumlah korban bencana
e. indeks dukungan psikososial
KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
Terima
roren.kemsos.go.id
Kasih
53
KEMENTERIAN SOSIAL
SEKBER
54
SEKBER SPM
KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
YANG KUAT
DIWADAHI DENGAN
LINTAS K/L 2 PEMENUHAN
KEBUTUHAN DASAR
SEKRETARIAT BERSAMA
SPM
BUTUH PEMBAGIAN
PERAN YANG JELAS
CAKUPAN SELURUH
DAERAH 3 Menjadi wadah
komunikasi,
Pembagian peran antar koordinasi dan tukar
K/L, antara K/L dan daerah
menukar informasi
untuk mencapai output
yang sama yaitu antar stakeholders,
pemenuhan pelayanan baik pusat maupun
dasar bagi masyarakat daerah
55
KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
57
KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIK INDONESIA
Terima
roren.kemsos.go.id
Kasih
58