KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL REHABILITASI SOSIAL

KUPAS TUNTAS ORANG TERLANTAR

SEBAGAI KORBAN BENCANA SOSIAL

Disampaikan dalam Kegiatan Penyebarluasan

Informasi Penanganan dan Hotel Zuri Express, Mangga Dua – Jakarta Pusat
Pemulangan Orang Telantar Tahun 2019 24 Juni 2019
DASAR HUKUM
UU 23 TAHUN 2014/ PEMERINTAH DAERAH
UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

UU 11 TAHUN 2009/ KESEJAHTERAAN SOSIAL

UU 24 TAHUN 2007/ PENANGGULANGAN BENCANA

UU 23/ 2014
PEMERINTAH DAERAH –
Penanganan Orang Telantar &
LAMPIRAN F Korban Bencana Sosial
 PERMENSOS 08/2012 & PERMENSOS 09/2018
Peraturan Menteri Sosial Nomor 08/2012
Tentang Pedoman Pendataan dan Pengelolaan Data
PMKS dan PSKS
1. Kategori PMKS Telantar yang secara eksplisit dinyatakan yaitu :
Anak Balita Telantar, Anak Telantar, Lanjut Usia Telantar.
2. Korban Bencana Sosial Kategori yang berbeda, bukan termasuk
diantara yang telantar. Korban Bencana Sosial adalah orang
atau sekelompok orang yang menderita atau meninggal dunia
akibat bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang
meliputi konflik sosial antar kelompok atau antar komunitas
masyarakat, dan teror.
Kriteria : Seseorang atau sekelompok orang yang
mengalami: a. korban jiwa manusia; b. kerugian harta benda;
dan c. dampak psikologis.
3. Dalam regulasi ini belum mengatur standar layanan yang
diberikan , hanya mengatur kriteria PMKS.
4. Saat ini Permensos 08/2012 sedang Dalam Proses Revisi,
Dalam Draft disebut PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan
Sosial) bukan PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial).
Peraturan Menteri Sosial No. 09/2018
Tentang STANDAR TEKNIS PELAYANAN DASAR PADA
STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG SOSIAL DI
DAERAH PROVINSI DAN DI DAERAH
KABUPATEN/KOTA
1. Kategori PMKS Telantar : Anak Telantar, Penyandang
Disabilitas Telantar, Lanjut Usia Telantar, Gelandangan
Pengemis.
2. Korban Bencana Sosial cluster yang berbeda dengan
Kategori Telantar.
3. Perbedaan kategori untuk membedakan unit organisasi
penanggungjawab, jenis pelayanan yang diberikan, dan
pembiayaannya.
4. Penanganan Ketegori Terlantar ditangani oleh Bidang
Rehabilitasi Sosial melalui Panti dan Luar Panti ,
sedangkan Korban Bencana ditangani oleh Bidang
Perlindungan dan Jaminan Sosial.
5. Komponen Pembiayaan utama dalam penanganan
ketelantaran dan korban bencana sosial adalah Kebutuhan
Dasar
Standar Kebutuhan Dasar – Permensos 09/2018
Orang Telantar (contoh : Anak Telantar) Korban Bencana Sosial
Lanjutan Standar Kebutuhan Dasar
Korban Bencana Sosial
 Kewenangan Provinsi
Dalam Penanganan Korban Bencana dan Orang Telantar
Sesuai Permensos 09/2018
 Kewenangan Kabupaten/ Kota
Dalam Penanganan Korban Bencana dan Orang Telantar
Sesuai Permensos 09/2018
 KESIMPULAN
1. Orang Telantar dan Korban Bencana Sosial sama sama mengalami
permasalahan yang serius untuk mendapat penanganan segera
(urgent) khususnya terkait Kebutuhan Dasar.
2. Pemberian Kebutuhan Dasar menjadi tanggung jawab Pemerintah
Daerah sebagai salah satu komponen Wajib Pelayanan Dasar Bidang
Sosial sesuai amanat Undang Undang.
3. Diperlukan Kolaborasi antara Bidang Perlindungan dan Jaminanan
Sosial dan Rehabilitasi Sosial dalam Penanganan Korban Bencana
Sosial yang menyebabkan Ketelantaran.
 Terima
kasih
Kementerian Sosial RI
Feri Afrianto Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial
Kasie Reintegrasi – Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Jalan Salemba Raya Nomor 28 Jakarta Pusat 10430
0812 8185 6906. Telp/Fax . (021) 3103613
e-Mail : pp.rehsos@kemsos.go.id
Email: feriafrianto@kemsos.go.id
website : http:www.kemsos.go.id